Chapter 5

992 239 39
                                    

Enjoy guys!
Jangan lupa vote dan comment😘

.

.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**


"Sayang, cepat pakai bajunya." Jisoo memanggil putranya yang masih asyik bermain dengan sang suami.

"Ayah, hahaha geli. Ayah..."

"Aish! Oppa!"

Jisoo berteriak kesal karena Seokjin selalu mengajak Kyungsan bermain. Mereka harus bergegas untuk ke apartment Jennie pagi ini.

"Kyungsan, nenek sihir marah. Cepat kesana," bisik Jin pada putranya. Anak berusia 5 tahun itu tertawa dan segera berlari ke tempat Jisoo disisi ranjang, siap untuk dipakaikan bajunya.

"Ibu, kita akan ke apartment Tante Jennie?"

Jisoo tersenyum senang mendengar pertanyaan putranya, "Eoh. Bukankah Tante ingin memberi Kyungsan hadiah?"

"Iya," serunya senang. "Tante bilang, dia akan memberiku boneka pangeran tampan."

Jisoo tersenyum lebar, "Benarkah? Woah, kalau begitu ayo!" Jisoo dengan cepat merapikan baju Kyungsan. Setelah selesai anak itu segera berlari keluar dari kamar orangtuanya.

Jisoo yang sudah lebih dulu siap pun tertawa melihat tingkah lucu putranya. Diliriknya kearah ranjang dimana Jin sudah kembali berbaring dengan nyaman. "Tuan Kim, kau tidak mau bangun?"

Jin menyahut malas, "Ini weekend, sayang. Aku ingin istirahat."

"Apa? Walau ini weekend kau tidak boleh bermalas-malasan, Oppa." Jisoo mendekat lalu menarik selimut hingga Jin terduduk. "Ayo Oppa, kita harus ke apartment Jennie."

"Baiklah, tapi aku ingin hadiah."

"Hadiah?" tanya Jisoo tak mengerti. Jin memajukan bibirnya, berharap Jisoo akan memberikan morning kiss nya.

"Aish!" Jisoo meringis geli melihat tingkah suaminya itu. Diraihnya sebuah bantal dan memukul pelan wajah tampan Jin.

"Cepat mandi dan turun! Aku tidak mau terlambat," ucap Jisoo kesal dan segera keluar kamar. Jin tampak bertolak pinggang sebal.

"Pasti galaknya Jennie menular pada istriku. Aish, wanita itu memang menyebalkan." gerutunya sebelum beranjak menuju kamar mandi.













prince from another land | jenkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang