"Rara bangun!! Sudah siang, ingat hari ini kamu sekolah."teriakan mama Vina dari depan kamar.
"5 menit lagi Ma."menutup tubuhnya dengan selimut dan mencari posisi nyaman untuk tidur kembali.
"Ga ada 5 menit 5 menitan. Cepat bangun atau mama siram air."
Mendengar ancaman bahaya dari sang mama langsung saja Rara melonjak dari tempat tidur menuju kamar mandi yang berada di pojok ruangan.
"Mama tunggu dibawah untuk sarapan,jangan lama." Mama Vina keluar kemar menuju dapur untuk melanjutkan acara memasaknya.
Terlihat dari arah belakang suami dari Mama Vina.Papa Kevin membawa sebuah dasi lalu diulurkan kepada Mama.Mama Vina yang mengetahui hal itu langsung saja memasangkan dasi untuk suami tercinta.
"Ma,Pa udah deh masih pagi ngga usah gitu."omel Rara yang baru saja turun dari kamar menenteng tas sekolahnya.
Bagaimana tidak mengomel pagi" mama dan papanya romantis banget kan Rara jadi pengen.
"Bilang aja kamu iri, makannya buruan cari pacar."ucap mama lalu menjulurkan lidahnya kepada rara.melihat itu Rara hanya memutar mata dengan malas.
"Selalu gitu,mentang"udah punya suami.mama ihh,"Rara
"Udah, Ra panggil adikmu turun waktunya sarapan, keburu papa pergi kerja ada rapat pagi ini."titah dari papa Kevin dengan tegas.
Mendengar perintah itu langsung saja Rara bergegas menuju kamar sang adik satu-satunya.Belum sampai mengetuk pintu,pintu tersebut sudah dibuka oleh pemiliknya.terlihat gadis kecil cantik menggenakan seragam SDnya.
"Baru mau kakak masuk,udah keluar duluan.yuk dek sarapan udah ditunggu mama papa."ajak Rara dan merangkul pundak adeknya.
"Iya kak,ohh iya nanti kalo kakak pulang sekolah jangan lupa beliin Novelnya yaa, ingat kakak udah janji."adikk Rara,Meyla
Janji?huftt mengingat hal itu membuat Rara teringat kejadian hari itu hari dimana saat Rara pergi ke mall dengan Meyla.Saat itu Meyla terpisah dengan Rara karena padatnya pengunjung.Hampir saja Rara menyerah mencari Meyla dan menelfon papa untuk meminta pertolongan.Tetapi hal itu tidak sempat terjadi karena dari arah belakang Meyla memanggil namanya.
"Kakak..!!"segera Rara menengok kebelakang mencari sumber suara itu.Huftt untung Meyla ketemu,tetapi Meyla tidak sendirian dia bersama dengan laki" tinggi dan emmm dia merasa tidak asing dengan laki lai yang terlihat keren itu.
"Kak..?"panggilan Meyla itu membuat lamunan Rara berhenti."kakak ingat kan janji itu??"
"Iya kakak ingat",cowok keren itu"sambungnya dalam hati."Ya udah cepet udah ditunggu papa"lanjutnya
(Selesai sarapan)
"Ma,papa sama Meyla berangkat dulu. Assalamualikum"ucap papalalu mengulurkan tangan kepada mama, selesai mama Salim,Meyla menyalimi tangan mama.
"Maa Rara berangkat sekolah dulu yaa Assalamualaikum"pamit Rara
"Iya bawa mobilnya hati-hati yaa."
Rara mengendarai mobilnya dengan hati hati sesuai perintah mamanya.Setibanya di sekolah selesai memarkirkan mobil Rara bergegas menuju kelas XII-IPA 1.
"Pagi teman temanku."sapa Rara kepada semua penghuni kelasnya.
"Pagi juga Rara." Sahut orang yang mbalas sapaannya
Hal itu hampir setiap pagi Rara ucapkan setiap baru masuk kelas,sudah biasa.Hal itu juga yang membuat Rara memiliki banyak teman,sosok cantik yang baik hati dan ramah.Itu gelar yang didapat Rara sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ArkaRa
Teen Fiction[Follow dulu sebelum baca] Kisah pertemuan Arka Pratama dengan Tamara Kusuma. Pertemuan setelah 2 tahun kelulusan Arka. Pertemuan yang diharapkan Rara Hingga pertemuan dua keluarga yang menyatukan ArkaRa... Pertunangan yang mengantarkan mereka berdu...