Dikala kesendirian, ku merasa hampa, tanpa ada seseorang yang menemani dikeheningan ini, sesosok malaikat dating dengan iringan nyanyian dan cahaya indah, namun kenapa aku bias tak sadar akan semua ini?! Aku malah asik dengan dunia ku sendiri?
Dunia kebohongan!
'HALU'
***
Malam berganti pagi, Fely yang masih setia didalam selimut yang membalut tubuhnya tidak terasa bahwa ini sudah pagi.
Hari minggu adalah hari yang ditunggu bagi kaum pelajar, kenikmatannya tidak ada duannya. Disekolah Fely hanya lima hari kegiatan belajar efektif, sisanya adlah weekend.
Drrrtt.drrrtt..
'Siapa sih pagi-pagi buta udah telfon?' gumam Fely sembari mengambil ponsel
"Hallo?"
"Fel, alamat yang lo bilang ke kita-kita kemarin kenapa beda?"
"Ini siapa sih?"
"Ini gue Joanna"
"Alamat apaan, Joanna?"
"Katanya alamat rumah lo di Villa Lotus nomor 9?"
Fely yang gelagapan pun seketika mengubah ekspresi wajahnya dengan kepanikan. Ia salah bicara. Tuhan bantu Fely!
"Kan rumah gue banyak, yang gue tinggalin saat ini ya yang kemarin kalian kesini, lo lupa gue anaknya keluarga Baskara? Banyak rumah wajar dong"
"Aelah santay ae, gue kan mastiin aja. Soalnya gue rasa-rasa ada yang lo sembunyiin dari kita-kita"
"Engga ah, jangan ngaco deh, udah gue mau tidur lagi. Ganggu ae lo"
Tuuttt.
Fely segera memutuskan sepihak panggilan ini, ia tak tahu harus berbuat apa! Kaget?! Tentu saja! Fely ingin teman-temannya memandang dia dengan tatapan hormat, dan satu lagi, Fely suka pamer! Fely merasa teman-temannya mulai curiga tentang ini, ia harus lebih berhati-hati lagi.
Ah, gak bisa tidur lagi. Gue harus susun rencana mateng-mateng, waktunya edit-edit dan bom, oh iya waktunya nyari nomor Dani juga nih ucap Fely dengan smirknya.
Bangun tidur Fely langsung disambut dengan keterkejutan yang tidak umum, namun bukan Fely namanya kalau tidak bisa mengatasinya. Setelah cukup ;ama Fely mengstalk kehidupan Dani di sosmed dan sebagainya, inilah saatnya Fely melancarkan aksinya. Apakah abangnya tau? Tentu tidak! Fely dan Roland tidak pernah akur dari jaman masih orok sampai sekarang! Catat juga Fely juga tidak peduli dengan abangnya.
FelyIGB
Hai, save gue Fely
07.00 am
DaniAdiSasongko
Ok
07.02 am
FelyIGB
Gue boleh kan kenalan sama lo?
07.02 am
DaniAdiSasongko
Y
07.05 am
"Balasnya lama bener njir, oke gapapa setidaknya ntar harus ada peningkatan!" ujar Fely
'Gue mandi dulu aja deh, habis tu gabut-gabut atau main ke rumah Joanna' gumam Fely serasa mengambil handuk
Fely melakukan ritual mandinya dengan tidak terlalu lama, cuma tiga puluh menit. Sebentar banget!. Fely merasa sudah siap dengan baju santai nya, ia mengeringkan rambut dengan hair dryer, setelah kering ia mulai mengepang rambut sebahunya, dan menyelipkan beberapa hiasan di rambut tidak lupa memoles wajahnya dengan bedak baby.
Fely menuruni tangga, tidak ada satupun manusia disana, apakah Fely sendirian? Ah bodo amat!. Fely berjalan ke dapur guna mengecek apakah ada makanan di kulkas, ternyata Dewi Fortuna memihaknya, masih banyak persediaan makanan di kulkas. Fely mulai memasak beberapa makanan untuk porsi ia sendiri, ia memasak beef steak, koloke ayam, sup merah, dan gurame bakar. Kenapa ia masak banyak sekali? Karena untuk persediaan kalo ntar mager, wkwk.
Fely memulai kegiatan masaknya, tak lupa celemek yang melekat ditubuh depannya, sangat pas terlihatnya. Fely nampak cantik dengan semuanya, ditambah baby hair yang sedikit menghalangi wajah putih nan cantik.
Diliriknya jam di dinding menunjukkan pukul 09.30, Fely merasa puas karena waktu yang ia kejar ternyata tercapai, Fely memasak dengan waktu yang singkat namun rasa tetap juara.
Fely mulai menyiapkan makanan dimeja, untuk dirinya sendiri. Ia tak tau kenapa rumah sebesar ini bisa kosong, abangnya kemana? Bi Ina kemana? Fely pun tidak tau. Fely memulai makan pagi nya dengan penuh penghayatan, sesekali ia melihat ponsel. Ia mempunyai ide cemerlang kali ini!
FelyIGB
Dan jalan yuk?
09.30 am
DaniAdiSasongko
kmn?
09.40 am
FelyIGB
taman aja, atau mall?
09.40 am
DaniAdiSasongko
y, rmhny Roland kn?
09.50
FelyIGB
iya, gue tunggu. TITIDJ (aTI aTI DiJalan) calon pacar
09.50
Fely merasa puas karena berhasil mengajak Dani pergi, ia harus bisa foto dengan Dani. Agar teman temannya bisa percaya kalau Fely bisa mendapatkan Dani.
---------
Oke guys lanjut aja ya....
Makasih udah mau baca sampai part ini
Jangan lupa vote, comment, share ke temen-temen kalia juga
Semoga ceritanya bermanfaat buat kalian :)