9

32 4 0
                                    

Felly? Memikirkan? Wah ada apa gerangan?

-----

Disekolah Felly menyapa dengan rambut yang selalu dikibas kibaskan, agar ia terlihat cantik. Ia melakukan itu hingga dikelasnya, disana tampak segerombol orang melihat buku dimeja pojok kelas. Felly pun datang ke meja itu.

"What happen Joana?" tanya Felly

"Biasa tugas yang belom kelar" jawab Kyla dengan wajah yang serius sekali mencontek

Felly hanya dapat menggelengkan kepala karena perilaku temannya itu. Felly pun menaruh tas ke bangkunya, kemudian kembali menghampiri Kayla yang masih saja serius dengan menyalin :v. Tak lama Felly disamping Kayla, ia mencari tempat duduk agar tak capek duduk

"Eh gimana lo ama Dani?, keliatannya akhir akhir ini deket ya lo ama Diani ehh eh maksud gue Dani" suara Joana sembari menepuk pundak Felly dari belakang. Felly terlihat seperti kaget dengan kehadiran si curut satu tu

"Eh bocah nyamber aja lo, kaget gua" Felly menjawabnya hanya dengan berdecak kesal oleh apa yang diperbuat temannya barusan

"Gimana lo ama Dani?" tanya Joana yang kedua kalinya, kini dia mencari tempat agar bisa ia duduki

"Emm gue habis ditembak kemarin" bohong Felly mengenai kejadian sebenarnya

"Trus gue ngedate" sambung Felly

Sema mendengarnya hanya dapat melongo saja, bagaimana tidak. Felly baru aja ketemu,, eh malah langsung ditembak. Sedangkan ya si Dani adalah tipekal cowo yang gampang luluh

"Ha?" sontak Joana, Kayla, dan Aqila yang baru datang sangatlah terkejut"Ha?"

------

"Jahat kaga cerita deh abang ini atuh, tapi tunggu gue mau taroh ni tas. Jangan cerita dulu!" ucap Aqila sambil lari ke bangkunya san menaruh tasnya di atas meja. Tak lama ia menaruh tas, tiba tiba ada suara seorang lelaki di depan pintu

"Siapa yang lo maksud nembak lo?" tanya seorang lelaki yang antara lain adalah Dani. Ternyata Dani sedang tidak sengaja lewat di depan kelas Felly, juga tak sengaja pula mendengar pembicaraan Felly dkk

"Em lo, kan lo nemenin gue jalan jalan kemarin"

"Lo jangan kegeeran" ketus Dani sembari mendekat ke Felly

Dengan santai nya Felly menjawab

"Gue gak geer kok, kan lo kemarin yang bilang"

Dani telah marah besar kepada Felly, lalu Dani pun mengungkapkan apa yang telah ia rasakan

"Gue tu kepaksa, lo jangan keganjean jadi orang. Lo pikir gue mau sama lo, cewe cabe kaya lo ih murahan. Mending aja ya gue sama cabe yang dipasar, lebih mahal kan ga kaya situ murahan. Inget ya lo tu anak yang kecentilan sama orang, kenapa? mau disentuh sentuh? mending aja gue sama hewan anjing yang gak pamer punya delapan buah dada, dari pada situ... punya dua aja udah dipamerin, gak tau malu apa"

Jleb_jleb_jleb

Pernyataan Dani tadi sangatlah menusuk hati Felly, hingga Felly pun langsung lari pergi meninggalkan semua yang ada dikelas.

-------

Nah udah doumble up kan

Jangan lupa vote ya guys

Maaf kalo tadi banyak typo

HALUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang