Part.1

2.4K 35 0
                                    

Follow dulu sebelum membaca ya kak, karena akan ada part yang diprivate nantinya... 🤗

.
.
.
.
.

"Apa maksud anda menginginkan anak dariku nona? Apa diluar sana sudah tidak ada lagi laki-laki yang bersedia menghamilimu?!" Ethan penuh emosi saat mengetahui tujuan Elena memanggilnya.

"Kau merasa luar biasa dengan permintaan ku Ethan?" Elena tertawa dengan keras dan kemudian membalikan badannya, sehingga mereka kini berhadapan dengan sangat dekat.

"Dengar, sangat banyak diluar sana laki-laki yg memohon untuk menjadi kekasihku, yang bersedia melakukan apa saja agar bisa memiliki ku. Tapi mereka semua sampah, hanya menginginkan uangku untuk menaikan nilai diri mereka dibalik nama besar keluargaku."

Elena semakin mendekat dan nyaris menempelkan tubuhnya pada lelaki didepannya. "Dan kalaupun aku memilihmu, itu karena kau bukan siapa-siapa. Tidak ada orang yang mengenal seorang Ethan Johnson, dan itulah nilai lebih mu."

"Jangan berbelit-belit nona, aku tidak punya waktu untuk semua ini. Maaf, tapi aku harus kembali bekerja." Laki-laki itu berbalik dan menuju pintu, namun pintu terkunci. Yah..karena sebelumnya Elena telah mengunci pintu ruangan itu dari tombol yang ada dibalik mejanya.

"Dua trilyun Ethan, itu bayaran mu. Cukup dengan memberiku satu anak, maka tugasmu selesai."

Ethan berbalik menghadap Elena. "Apa kau tahu siapa aku nona? Aku ini residivis, dan kau ingin memiliki anak dariku!!?"

"Aku tahu semua tentangmu, masa lalu mu, dan beratnya kehidupan mu saat ini. Jadi terimalah tawaranku Ethan, maka kehormatan, uang dan kesenangan akan menjadi milikmu."

"Kita akan menikah diatas kontrak, hidup bersama hingga aku hamil. Dan saat anak itu lahir, maka kontrak pun berakhir."

Elena mengambil sebuah kertas yang ada di mejanya. "Tandatangan disini Ethan, dan mari kita mulai semuanya."

Lelaki itu menyugar rambutnya dengan kasar, tapi dia butuh semua yang ditawarkan Elena. Hidup sebagai residivis sangat berat, dan gaji sebagai tenaga pengganti cleaning service tidak akan cukup untuk memenuhi semua kebutuhannya.

"Baiklah nona, aku bersedia. Tapi sebelumnya aku ingin tahu, apakah nanti kita akan hidup selayaknya suami istri? Maksudku apa aku bisa meniduri mu kapan saja aku mau!?"

"Jangan bermimpi terlalu tinggi Ethan, kau tetap harus ingat siapa dirimu. Suami Bayaran tidak punya hak apapun atas statusnya. Dan kalau yang kau maksud berhubungan intim, kita akan melakukannya dengan caraku. Jadi sekarang cepat tandatangan dan keluar dari ruangan ku."

Ethan menandatangani kertas didepannya tanpa membaca isinya. Dia tidak peduli lagi, ini semua hanya sementara. Dan saat kontrak ini berakhir ia akan bisa pergi jauh, melanjutkan hidup dan membuang semua masa lalu.

*******

Pintu rumah besar itu terbuka, Rahma segera menyambut nona besar yang baru saja datang.

"Dimana kakekku Rahma?"

"Tuan ada di taman belakang nona, ada tuan Albert bersamanya." Rahma menjawab dengan cepat, karena dia sudah bisa membayangkan kejadian selanjutnya. Bekerja puluhan tahun di keluarga Vodianova sudah cukup untuknya mengenal setiap karakter penghuninya.

"Selamat siang kakek, apa aku bisa bergabung dengan kalian?" Elena menarik kursi taman dan mensejajarkan dengan meja bulat yang ada didepannya. Yah meja bulat dipinggir kolam renang, dengan desain klasik, dan hanya dihias oleh susuan dua batu besar yang dibentuk seperti kursi.

Unwanted Wedding [Suami Bayaran]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang