03

958 176 20
                                    

"Mama gak masak?"

Yujin menghela nafas ketika mamanya hanya diam tidak menjawab pertanyaannya.

"Mama mungkin capek ya? Rumahnya tante Seulgi kan jauh," ujar Yujin sekali lagi mencoba meluluhkan hati mamanya untuk membuatkan sarapan.

"DIAM!!" Yujin tersentak ketika tiba-tiba mamanya marah sambil menggebrak meja makan. Kemudian pergi meninggalkan Yujin sendirian di dapur.

Diam-diam Yujin menangis melihat perbedaan mamanya yang sangat jauh.

***

"Lo yakin kalo itu tante Wendy?"

"Ya... gue gak yakin sih.."

Saat ini Yujin sedang berada di pos kamling dekat rumahnya bersama dengan Yuna dan Jiheon. Ia menceritakan semua kejadian ketika mamanya tiba-tiba datang ke rumah tengah malam dengan sifatnya yang tiba-tiba berubah.

"Kalo menurut gue sih, bisa aja itu setan yang nyamar jadi tante Wendy. Kan banyak tuh kejadian dimana setan berubah jadi manusia," ujar Yuna sambil menyeruput es potongnya.

"Nah iya, gue setuju sama Yuna. Coba deh, lo telpon tante Wendy. Dia ada di rumah atau lagi di rumah tante Seulgi?" Yujin mengangguk mendengar saran Jiheon kemudian langsung mengeluarkan ponselnya dari dalam saku jaket. Jarinya bergerak mencari kontak mamanya disana.

"Halo? Kenapa jin? Maaf, mama belum bisa ngabarin. Ini tante Seulgi lagi repot makanya mama jarang buka hp."

Yujin melotot ketika mendengar suara mamanya dari seberang sana. Berarti benar kata Yuna kalau di mama yang ada di rumahnya adalah hantu.

"Yujin? Kenapa? Kok diam, nak?"

"Ah, iya ma. Sekarang aku lagi di pos kamling sama Yuna dan Jiheon. Mama capek ya ngurusin nikahannya tante Seulgi?" Yujin berusaha baik-baik saja meskipun tangannya bergetar dan mulai keringat dingin.

"Iya, jin. Banyak banget keperluannya haduuhhh... tapi tenang, mamamu ini bisa diandalkan kok."

Yuna, Yujin, Jiheon tertawa mendengar ucapan Wendy yang bisa-bisanya habis ngeluh terus riang kembali.

"Ya udah, Yujin tutup ya. Assalamualaikum Ma."

"Waalaikumsalam."

"Jadi?" Tanya Yuna dan Jiheon yang ternyata bergetar ketakutan padahal masih siang bolong.

Yujin yang masih shock langsung mengehela nafasnya kasar,"Mama yang asli masih di rumah tante Seulgi. Dan mama yang di rumahku...."

Hantu."

***

Mama ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang