07

820 172 25
                                    

"YUNA!"

"YUNA!"

"YUNAAA!!!"

Yujin berteriak dengan tak punya rasa malu di depan rumah Yuna sambil membawa bantal, guling, dan boneka kesayangannya.

Bahkan dia sama sekali tidak mengenakan alas kaki sama sekali alias nyeker.

"Apaan sih!"

Yujin terkekeh geli ketika salah satu kakak kembar Yuna keluar rumah.

"Nginep ya kak? Rumah gue banyak jurignya," ujar Yujin sambil masuk ke dalam rumah Yuna setelah pagarnya dibuka oleh Yeji.

'Bocah zaman sekarang otaknya udah pindah ke anus!' Batin Yeji dengan kesal.

Setelah masuk ke dalam rumah, Yujin langsung menuju ke kamar Yuna dan tidur diatas karpet bulu.

Yuna hanya geleng-geleng melihat tingkah temannya ini kemudian menyuruh Yujin untuk cuci kaki di kamar mandi kamarnya. Setelah cuci kaki, Yujin langsung memeluk Yuna sambil merengek ketakutan.

"Serem banget tau gak? Pake tuh setan masih datengin gue mulu!" Ujar Yujin kesal sambil gulung-gulung diatas karpet.

"Lo disini aja dulu. Nanti pas tante Wendy balik, lo baru pulang ke rumah," Saran Yuna yang kasihan melihat temannya ini.

Yujin hanya mengangguk lemah kemudian matanya perlahan mulai terpejam. Tiba-tiba...

Lingsir wengi~

Baik Yujin maupun Yuna langsung berjengit kaget mendengar lagu itu diputar malam-malam begini. Mereka berdua langsung keluar kamar dan menuju ruang tamu.

"Mas Hyunjin jangan nyetel lingsir wengi dong malam-malam begini!" Bunda Yuna--Krystal langsung menjewer telinga Hyunjin yang asyik main game di ponsel.

"Bukan Hyunjin bun, Yeji paling!" - Hyunjin

"He brutu! Gue aja gak punya lagu itu kok. Biasanya kan lo yang iseng muter tuh lagu malem-malem!" - Yeji

"Sumpah, bukan gue! Lo lihat sendiri kan kalo gue lagi main game!" - Hyunjin

Yujin dan Yuna memijat keningnya mendengar suara perdebatan Yeji-Hyunjin. Bahkan Krystal ibunya saja sudah kewalahan melihatnya.

Sampai tiba-tiba mata Krystal menangkap sosok tak diundang di jendela rumahnya. Tersenyum menyeramkan dengan wajah yang sangat hancur dan penuh darah.

"Malam ini kalian semua tidur disini! Turuti perintah bunda!"

Mereka yang ada di ruang tamu terdiam lalu mengangguk mendengar perintah Krystal.

Karena sebenarnya tak hanya Krystal saja yang melihat sosok itu, tapi semua orang.

***

Tinggal 1 part lagi habis itu END

Mama ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang