SHARING KEPENULISAN

357 24 2
                                    

Apa, sih, writer's block, itu?

Writer's block artinya dengan kebuntuan menulis. Kebuntuan menulis sendiri adalah keadaan dimana seorang penulis merasa kehilangan ide atau gagasan baru untuk tulisannya.

Jika kamu sudah mengalami ini, pasti saat itu juga kamu hanya bisa memandang kosong ke layar ponsel atau laptopmu. Berharap ilham segera datang dan membawamu keluar dari situasi seperti orang aneh.

🖊️ Penyebab writer's block

- kamu kekurangan inspirasi.
- kamu merasa tulisanmu tidak sempurna.
- kamu terlalu memikirkan pendapat orang sehingga kamu ragu terhadap karyamu.

Di seluruh poin itu, kamu pasti sudah menyadari bahwa seluruhnya adalah benar. Tiga poin diatas memang terjadi.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

🖊️ Cara mengatasi writer's block

Kita akan memakai ketiga poin diatas untuk menanggulangi.

- karena kamu terhambat oleh inspirasi, maka gunakan yang lain. Dan ciptakan karya yang baru. Saat inspirasi untuk tulisan yang sebelumnya muncul, kamu harus mencatat garis besarnya agar tidak buntu lagi.

- tulisanmu tidak sempurna. Apalagi jika kamu orangnya perfeksionis, maka hal itu benar-benar menjadi halangan besar. Namun, cobalah untuk membuat kerangka yang baru. Pikirkan langkah-langkah yang lebih menarik sampai kamu merasa puas. Walaupun nanti ada yang kurang, percayalah, tidak ada tulisan yang sempurna. Dan jangan jadikan hal itu menjadi suatu hambatan sehingga kamu berhenti menulis. Anggap saja itu sebuah tantangan yang paling sulit agar kamu terus berusaha.

- mengenai pendapat orang lain, kamu memang harus mendengar mereka. Tapi, belum tentu semuanya kamu serap. Cacian, makian, kalimat yang membuatmu jatuh, yang seperti itu cukup untuk kamu abaikan. Yang harus kamu serap adalah kritik membangun dari mereka. Walaupun pedas, coba cari kalimat membangun dari mereka. Apa yang kamu rasa benar, maka ikuti. Serap. Jika itu bisa membantumu jadi lebih baik, maka kenapa tidak. Namun, jika kamu rasa menjatuhkan, bangun sikap cuek dari dirimu. Karena itu akan sangat mdmbantumu.
Dan sebelum materi ini berakhir, pesanku dan mungkin pesan-pesan penulis lainnya, yaitu, hargai karyamu sendiri. Kalau kamu tidak bisa menghargai karyamu, lantas siapa lagi? Hargai, lalu ungkapkan bahwa kamu bisa. 'Inilah hasilku!! Nice! Aku bisa! Akhirnya! Gak nyangka karyaku bisa sebagus ini!' dan masih banyak kalimat yang bisa kamu gunakan untuk dirimu dan karyamu.

Jangan menyerah! Masih banyak kesempatan untuk maju! Jika kamu down dan ingin berhenti di tengah jalan, maka ingatlah perjuanganmu saat memulai tulisan itu. Karena kamu, pasti akan menyelesaikannya dengan senyum terkembang!

LIST PERTANYAAN

*🌻Format : Nama_Pertanyaan*

1. Annisa_ gimana cara mengatasi kelabilan, kadang pas udah nulis suka muncul ide baru

Jawab: hal seperti ini memang sering kita rasakan, kalau baku sendiri, mengatasi itu dengan cara memindahkan ide baru itu ke memo pribadi. Setelah itu, saya akan melanjutkan apa yang belum selesai. Kemudian, mengembangkan ide baru tadi menjadi karya baru.

2. Ayu_ Apakah keadaan kita juga bisa menyebabkan terjadinya writer's Blick?

Jawab: bisa. Sangat bisa. Alasannya, karena di setiap keadaan, situasi apapun, jika keadaan kita tidak baik, maka hal itu akan memicu terjadinya writer's block.

3. Dinda_(Maaf agak oot) apakah update setiap hari itu solusi agar banyak pembaca di cerita yang kita buat?

Jawab: Tentu. Dulu, aku sendiri hampir tiap hari update cerita. Dan hasilnya, banyak pembaca mampir ke akunku. Dalam waktu singkat, yang awalnya sedikit, menjadi banyak.

4. Caca_ kak gimana kalau kita udah bikin outline tapi pas udah jalan cerita kita gak sama kayak outline yang kita buat? Cara biar balik tuh gimana

Jawab: cukup dengan kamu baca ulang karyamu dari awal. Dari situ, kamu bisa mengatur kembali outline awal kamu.

5. ABDULLAH FINGKI_ Mengapa terlalu lama berhenti menulis menimbulkan rasa malas?

Jawab: karena kita sudah terbiasa untuk menunda. Akhirnya, saat rasa ingin menulis muncul, kemalasan menutupi semangatmu. Persentase kemalasanmu lebih besar dari gairah untuk menulis. Padahal, ide untuk melanjutkan cerita sudah terkumpul, tetapi karena kamu sudah lama tidak nulis, maka kamu akan menundanya di lain waktu.

6. Dwi setyoning_ bagaimana cara membuat kerangka tulisan yang baik agar menarik untuk di baca?

Jawab: pakai bahasa sesantai mungkin. Lalu, pilih genre yang paling kamu kuasai. Jangan hanya ikut trend. Kemudian, kamu harus menggambarkan ceritamu sedetail mungkin sampai kamu merasa pembacamu akan puas dengan hasilnya. Pilih karakter yang unik. Mungkin itu yang bisa ku bantu untuk menarik pembaca. Jangan lupa, plot twist juga bisa menjadi hal yang menarik bagi pembaca.

7. Herul_Kak cara meningkatkan rasa percaya diri pada karya sendiri gimana? ( mungkin sedikit ott, tpi ini ambil dari poin no.2 )

Jawab: aku punya beberapa tips untuk kamu.
1. Jangan membandingkan karyamu dengan karya yang lain.
2. Ingat perjuangan yang kamu lewati saat menciptakan karyamu.
3. Banyak membaca. Jadi kamu tidak perlu khawatir apakah karyamu berantakan atau tidak.
4. Sebelum memasarkan karyamu, tidak ada salahnya kamu cek ulang.
5. Ingat! Bahwa penulis besar, dulunya juga pernah menulis sampah. Dengan kata lain, karyanya juga pernah jelek. Tidak pernah selalu sempurna.

---------------------------------
Pemateri        : Fitri Indriyani
Materi            : Writer's Block
Hari/tanggal : Kamis, 9 April 2020
Tempat           : Grup WA LA

MATERI KEPENULISANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang