"HAECHAN DAN CHANMI PULANG KE RUMAHKU!"
Mark memandang Jeno tajam "apa hakmu sialan?"
"Hakku? Tentu saja karna aku Haechan dan chanmi saling menjaga satu sama lain dibanding kau sendiri!"sahut jeno
Taeyong memukul kepala adik dan anaknya itu
"Lebih baik kalian berdua tinggal bersama dan saling menjaga satu sama lain!"ujar jaehyun
Jeno mendengus kesal "jangan harap kau akan mendapatkan Haechan!"
Ibu Haechan sudah di bawa pulang kerumah mark,ayah dari anaknya itu juga menyewa perawat untuk keadaan darurat.
"Tuan Mark terimakasih"ujar haechan
Mark tersenyum "sama sama"
"Cihh,muka besar, pencari muka"ejek jeno
Haechan mencubit perut jeno membuat jeno mengaduh
"Haechan ini sakit... Kubalas kau!" Jeno menggendong Haechan ala bridal style membuat haechan merengek minta diturunkan
Mark tersenyum datar
"kau telat jauh Mark... Kenapa kau baru sadar sekarang?"ucapnya pada diri sendiri
Nana dan renjun mengajak mark bertemu,mereka bilang ingin membicarakan sesuatu yang penting
"Ada apa mengundangku?"tanya Mark
"To the point saja... Bantu kami mendapatkan Jeno"ujar nana
"Apa imbalan untukku jika aku membantu kalian?"
Renjun mendecih kesal
"Imbalannya tentu Haechan tak akan dekat dengan jeno lagi,btw aku membencimu karna sembarangan membuang benih"
"Kau sudah tau? Kalian sudah tau?"tanya mark
"Hanya orang bodoh yang menyia-nyiakan mereka,dan itu kau!"nana kesal
Mark menghela nafas,tidak berniat membalas atau mengelak,karna itu semua benar
"Katakan apa yang harus kulakukan?"tanya Mark
"Berikan Jeno tugas di Wuhan satu minggu,aku dan renjun jadi penerjemahnya"pinta nana
"Selama seminggu itu kau harus bisa mendapatkan hati Haechan"sambut renjun
"Deal!"
"Semangkanya habis sayang, nanti beli ya... Tadi dimakan tuan Mark"
"Tapi aku mau semangka,Ma"
Samar samar mark mendengar suara dari dapur,chanmi menangisi semangka terakhir yang ia ambil tadi
"Kau mau?"tanya mark,ia belum terbiasa bicara dengan nada manis
Chanmi menghapus air matanya dan mengerjap lucu
"M..mau,tapi nanti dimarahi mama"
Mark mendudukkan chanmi di meja dapur "nah,makanlah"
"Tuan tidak perlu"
Mark menutup mulut Haechan dengan telunjuknya "aku bisa beli semangka diluar"
"Bilang terimakasih pada tuan mark"perintah Haechan
"Telimakasih tuan malk!"seru chanmi
Mark tersenyum
"Seharusnnya terimakasih papa nak, seharusnya "batin mark perih
🌸🌸🌸
"Kenapa harus aku sih!"jeno kesal karna tiba tiba ditugaskan di luar negeri
"Lalu siapa? Mommymu? Lagipula kau bersama renjun dan nana"jawab mark
Suara adu mulut mark dan Jeno terdengar membuat Haechan,nana dan renjun jengah
"Kau mau memonopoli Haechan kan?"tuduh jeno
Renjun dan nana mendekati Jeno
"Tenanglah jen, Haechan dan chanmi tak akan terluka"ujar nana
"Tapi-
Renjun menuangkan sebotol air ke wajah Mark
"What the fuck!"seru Mark kaget
"Aku sudah menyiramnya dengan air suci,jika dia masih berbuat bejat maka dia lebih brengsek daripada setan!"
Jeno dan nana tertawa, renjun ternyata sangatlah ganas
Bahkan berani menyiram Mark yang notabenenya adalah orang yang sangat disegani di keluarganya.
Next?
Ceritanya makin nglantur ya?
Tenang konflik belum berakhir kok 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BEAUTIFUL MAID☑️
FanfictionMPREG||KINKY||UNDER AGE|| ketika Haechan pasrah dengan takdir yang ia terima