19

71.5K 7K 970
                                    

Komennya mana nih :(

Mark dan haechan dibuat terbangun saat kamarnya diketuk berkali kali dengan cepat oleh maidnya

"Ada apa?"tanya mark

"Tuan, nyonya Lee kehilangan detak jantungnya"

Mark langsung berlari ke ruangan nyonya Lee, sementara Haechan berusaha berjalan cepat dengan perut buncitnya

"Kenapa bisa seperti ini?"tanya mark

"Kami tidak tau tuan,tiba tiba nyonya Lee kejang kejang dan detak jantungnya melemah"

Mark memegang tangan ibu dari haechan,ia berusaha mencari detak jantungnya dan nihil

"Kita kerumah sakit"pungkas mark

Sesampainya di rumah sakit,mark dan haechan hanya menunggu diluar. Tak lama taeyong dan jaehyun serta jeno datang

"Apa yang terjadi?"tanya taeyong

Mark menggeleng "entahlah kak,aku juga tak tahu"

Jaehyun memandang Mark tajam, tapi ia juga tak mau membuat Haechan tau semua kebusukan Mark

"Wali dari pasien"panggil dokter

"Saya dok"ujar mark

Dokter membungkuk "kami sudah berusaha semaksimal kami,tapi pasien sudah meninggal sebelum tiba disini"

Haechan langsung pingsan, beruntung jeno tanggap dan langsung menggendong haechan ala bridal style

Tangis Haechan tak henti hentinya terdengar,belum sebulan putri cantiknya pergi dan sekarang ibunya juga pergi

"Kau harus kuat Haechan"taeyong berusaha menenangkannya

Jaehyun menarik tangan mark untuk menjauh dari sana,ia mengajak jaehyun ke mobil

"Kau keterlaluan Mark! Obat obat yang dikonsumsi nyonya Lee adalah obat keras yang merusak hati dan jaringan lain!"

Mark menunduk,ia tahu ia salah

"Secara tak langsung kau membunuh nyonya Lee"ucap Jaehyun datar

"Aku sangat berhati-hati dalam memberi obatnya kak,aku hanya mencegah ia bangun-

BUGGHH

Satu hantaman mendarat di pelipis mark

"Jika kau bukan adik dari istriku sudah aku pastikan kau membusuk dipenjara... Aku hanya tak mau taeyong menangisi nasibmu"

Jaehyun meninggalkan Mark,dan mark membenturkan kepalanya di setir mobilnya

Penguburan nyonya Lee dilaksanakan pada hari itu juga,haechan duduk di kursi roda dengan mark disampingnya

"Ibuuu hikksss"tangis Haechan pecah saat peti diturunkan

Mark berlutut lalu memeluk Haechan erat,hatinya ikut sakit

"Maafkan aku nyonya Lee, semoga kau tenang dialam sana bersama chanmi. Aku akan menjaga Haechan..ini sumpahku padamu"

Haechan tak sadarkan diri dan terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit karna Mark tak mau mengambil resiko

🌸🌸🌸

Mark merasa menyesal sungguh,ia tak tahu jika akibat dari perbuatannya adalah nyawa dari nyonya Lee

"Makan ya,dari kemarin kau belum makan"bujuk Mark

"Bagaimana aku bisa makan, untuk apa aku hidup?"jawab Haechan lirih

Tangan Mark terulur untuk membelai wajah cantik Haechan

"Baby perlu makan,baby ikut sedih saat kau menangis seperti ini"bujuk Mark

"Makan ya... Jika keadaanmu membaik,kau bisa pulang. Chanmi pasti merindukan kita"

Haechan menurut saat Mark menyuapinya dengan bubur hambar yang membuatnya semakin mual

"Mark, terimakasih sudah membuatku merasa lebih baik"ucap haechan tulus

Mark tersenyum getir

"Akulah yang membuat ibumu pergi, harusnya kau membenciku Haechan. Tapi aku tak mungkin sanggup jika berpisah denganmu"

Nana dan renjun menjenguk Haechan,mereka membawakan banyak baju bayi dan juga makanan sehat

"Anakmu laki laki atau perempuan?"tanya nana

Haechan menggeleng "entah,aku berniat untuk menjadikannya kejutan"

Renjun mengelus perut Haechan yang hanya terbalut gaun rumah sakit

"Pasti menyenangkan punya baby yang lucu"ucapnya

"Nanti kita minta jeno untuk membuat ya,aku juga mau bayi yang lucu"gerutu jaemin

Haechan dan mark hanya tertawa

"Kalian threesome? Siapa yang bergerak dan bagaimana?"tanya Mark penasaran

Renjun menjambak rambut Mark

"Kau pikir saat kau bercinta denganku dan nana bagiamana? Jangan pura pura lupa!"

Mark buru buru menutup telinga Haechan,takut Haechan marah

"Tenang Haechan,aku hanya cinta pada jeno saja. Kita dan Mark hanya masa lalu"ucap nana

Haechan tersenyum tulus "aku tahu,semoga kalian selalu bahagia. Jeno orang yang baik"

"Oh ya Haechan,kapan perkiraan anakmu lahir?"tanya renjun

Senyum Haechan kembali terpancar saat membicarakan bayinya

"Dokter bilang pertengahan bulan"jawabnya antusias

Mark ikut tersenyum,ia senang senyum Haechan kembali mengembang karna kehadiran nana dan renjun.







Next?

Perlu diasinin lagi gak?




MY BEAUTIFUL MAID☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang