17

71.9K 7.3K 2.6K
                                    

Labil ya kalian
Kemarin minta mark dihukum sekarang minta Haechan buat mengampuni mark😑😑😑😑😑😑😑😑😑😑😑😑😑😑😑😑😑

Mark melangkahkan kakinya di rumah keluarga Jung,disana sudah ada taeyong yang menunggunya

"Kalau mau membunuh setidaknya pakai sarung tangan !"

"Kenapa memang?"tanya mark

Taeyong mendecih

"Kau tidak mau membedah tubuhnya lalu mengambil organnya dan menjualnya di pasar gelap? Untungnya besar!"

Di basement Mark melihat tubuh Felix telah di rantai,disana juga ada hyunjin

"Kau terlibat brengsek?"tanya mark pada hyunjin

Tak ada jawaban hyunjin hanya menunduk membuat mark semakin emosi

"Bajingan inilah yang dimintai untuk membunuh chanmi! Dan dia adalah dalangnya!"ucap jeno menggebu gebu

Mark menjambak rambut Felix,emosinya semakin parah saat mengingat chanmi

"Masukkan dia ke peti mati dan kremasi dia hidup hidup!"ujar mark

Felix memohon "maafkan aku mark...maaf,aku khilaf"

Mark tertawa terbahak

"Aku juga khilaf karna telah berencana membunuhmu"

Ia berjalan kearah hyunjin yang sudah duduk di kursi listrik

"Mark disini aku tak bersalah,aku hanya menjalankan perintah"sanggah hyunjin

"Aku tak peduli"jawab Mark datar

Ia lalu menekan tombol dan seketika tubuh hyunjin bergetar karna sengatan listrik bertegangan tinggi

Ia kembali menangis membuat jaehyun segera menepuk pundaknya

"Its okay,tidak apa menangis,tidak apa... Aku juga sering menangis saat mendapat SMS tagihan kartu kredit karna taeyong berbelanja"

Mark tersenyum,ia pikir jaehyun akan menyemangatinya ternyata sebaliknya

"Akhirnya kau melakukan hal yang benar"sarkas Jeno

Mark mengangguk

"Aku beri waktu sampai anakmu lahir,jika Haechan bisa kembali tersenyum aku akan membiarkannya hidup denganmu-

"Jika tidak aku akan menikahinya sendiri, karena kau payah"

Mark mendecih "apa apaan kau"

"Terserah kau mau tidak,intinya sampai anakmu lahir Haechan harus sudah kembali bahagia"

"Baiklah,aku terima tantanganmu"Mark kemudian meninggalkan basement dan pergi menemui kakaknya

"Kenapa kau memberikan waktu sampai anaknya lahir? Tentu Haechan akan tersenyum kembali karena malaikatnya lahir"ujar jaehyun

Jeno mengangguk

"Daddy benar,aku juga tak tega memisahkan haechan dan mark. Maka aku bilang sampai anaknya lahir, aku yakin perlahan lahan Haechan dan mark akan bersatu"

"Gemasnya... Anak daddy sudah besar"jaehyun akan mengacak rambut jeno tapi anaknya menghindar

"Dad! Aku ada kencan dengan renjun dan nana, style ku nanti berantakan"protesnya

Jaehyun berbisik di telinga putranya

"Kalian saat sex posisinya bagaimana? Kau jadi penusuk kan?"kepo jaehyun

Jeno menarik alisnya naik turun

"Tentu! Aku bermain dengan mereka berdua secara bersamaan... Daddy tau? Main bertiga lebih enak daripada berdua"

"Benarkah? Haruskah daddy mencobanya?"

Jaehyun langsung mengaduh kesakitan saat rambutnya ditarik dari belakang

"Kau mau aku setrum seperti pria itu hah?!"tunjuk taeyong pada hyunjin yang sudah gosong

Jaehyun merinding, ucapan taeyong tidak pernah main main.

Mark duduk di sofa rumahnya bersama suster yoona

"Haechan sudah mau bicara banyak tadi,dia bercerita bahwa dia ingin menamai bayinya minhyuck jika laki laki-

"Dan hyuchan jika perempuan"

Mark tersenyum "terimakasih suster"

Mark memeluk Haechan dari belakang dan membawakannya payung membuat lelaki mungil itu berjingkat kaget dan menoleh ke belakang

"Kenapa hujan hujan berdiri ditaman?"tanya Mark

"Chanmi kedinginan... Dia takut petir"jawab Haechan

Tangan Mark terulur untuk membelai wajah basah Haechan

"Chanmi lebih sedih jika ibunya sakit,ayo masuk"

Haechan duduk di pinggir ranjang dan menerima suapan makanan dari Mark

"Mau jalan jalan sebentar? Kau bosan ?"tanya Mark

Haechan mengangguk "maaf merepotkan tuan"

Mark meletakkan jari telunjuknya di bibir Haechan

"Panggil aku mark,tidak ada tuan Mark lagi... Hanya Mark"

Haechan hanya mengangguk ragu,ia berharap sikap Mark tidak akan berubah kejam lagi.

Mark menggandeng tangan Haechan memasuki pusat perbelanjaan, mereka tampak seperti sepasang suami istri yang baru menikah

"Kita beli pakaian bayi dan perlengkapan untuk baby dan juga untukmu"ujar mark

"Kita belum tau baby laki laki atau perempuan"jawab Haechan

"Kita pilih warna netral saja,pilih sesukamu"

Hati Mark terasa bahagia saat haechan kembali tersenyum saat memilih pakaian bayi,ia juga mau bicara banyak saat mengobrol dengan pramuniaga di toko itu

"Sepatunya lucu,kau suka?"tanya mark saat haechan melihat sepatu yang ada di tangannya

"Itu mahal dan hanya dipakai saat baru lahir"tolak haechan

"Ambil saja,semua yang kau mau kau bisa membelinya sayang"

Mereka duduk sambil menunggu makanan datang, Mark meletakkan tangannya di perut Haechan dan mengelusnya lembut

"Kudengar dari suster yoona kau sudah menyiapkan nama untuk anak kita,minhyuk dan hyuchan"ujar mark

"Itu nama yang chanmi siapkan dulu,dia ingin adiknya diberi nama itu"mata haechan kembali berair saat mengingat anaknya yang sudah pergi

Mark meniup mata haechan dan kemudian mengecup keningnya

"Aku berjanji akan menjaga anak kita dan menjagamu juga"

Mark mendekatkan wajahnya pada wajah haechan

"Menikahlah denganku...."

Haechan tak menjawab, harusnya ia mengiyakan ajakan Mark untuk membuka lembaran baru pernikahan?



Next?

Sebenernya aku masih pengen nyiksa Mark lagi😁 bikin Haechan dinikahin siapa gitu,😆

MY BEAUTIFUL MAID☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang