Komen dong ya ampun
Sedih aku chapter sebelumnya komen dikit :(Mark memarkirkan mobilnya di basement sebuah pusat perbelanjaan ternama di Seoul.
"Chanmi mau digendong?"tanya mark
Balita itu menggeleng,ia masih takut dengan Mark
Tangan mark menarik tangan Haechan yang ada disaku coatnya dan menggandengnya membuat Haechan membulatkan mata
"Jangan besar kepala,jalanmu lelet aku malas menunggu"ujar mark dingin
"Ah iya tuan,maaf"
Tanpa disadari,mark menarik garis dibibirnya membentuk sebuah senyuman tipis
"Nanti kuantar untuk USG"
"Tapi,aku bisa pergi dengan Jeno saat dia pulang, tuan pasti sibuk"tolak haechan
Pandangan mark menajam
"Itu anakku bukan anak Jeno!"
Haechan kembali diam,apa bossnya ini mengidap bipolar atau gangguan kejiwaan?
Mereka berhenti di area bermain anak, chanmi merengek minta main roler coaster dan mandi bola
"Maaf tuan,harus didampingi oleh orang dewasa"ucap salah satu karyawan disana
"Aku akan menemaninya"jawab haechan
Karyawan itu memandang haechan,lalu menggeleng
"Tidak bisa tuan,anda sedang hamil... Kami tidak mau mengambil resiko"tolaknya halus
Haechan menunduk memandang chanmi yang menangis
"Nanti saja ya saat adik bayi lahir"ucapnya
"Aku akan menemani chanmi bermain... Nona,berikan dua tiket"tegas Mark yang sudah melepaskan jasnya
Wajah chanmi berubah senang,ia langsung memekik girang
"Tuan, terimakasih"Haechan tersenyum senang
"Tunggu disini,jangan kemana mana"Mark berlari sambil menggandeng Chanmi
Roler coaster mulai melaju Mark mendekap tubuh chanmi erat,mencium ujung kepalanya
Sesekali ia mengecup pipi gembul itu
"Anak papa"ujarnya pelan
"YEEAAYYYY"teriak chanmi sambil merentangkan tangannya
Mark mendekap chanmi semakin erat,air matanya mengalir. Ia bodoh sekali
"Kau suka?"tanya mark
Chanmi yang melihat wajah Mark sedijit basah oleh air mata kemudian mengulurkan ibu jarinya dan menghapus air matanya
"Kata uncle J jika menangis Tuhan akan malah dan mencubit ginjal kita"
Mark tertawa, ajaran macam apa itu
"Papa sayang chanmi"ucap mark pelan
Ia kembali memeluk chanmi,mengecupi pipinya lalu kembali bermain wahana yang lain
Puas bermain mereka lalu makan siang di salah satu restoran ayam kesukaan Mark"Makan dulu ayo, semangkanya nanti"tegur Haechan saat melihat chanmi sibuk mengunyah semangka
"Benar benar mirip aku"batin mark bangga
"Biarkan saja dia makan semangka,kita bisa takeaway makanannya"ujar mark
"Mark Lee"ucap seorang lekaki yang tiba tiba memeluk mark
Itu Felix.
"Aku merindukanmu sayang"rancau felix tanpa melepaskan pelukannya dari tubuh mark
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BEAUTIFUL MAID☑️
FanfictionMPREG||KINKY||UNDER AGE|| ketika Haechan pasrah dengan takdir yang ia terima