Naomi and Naminka present :
" Hening "Genre : Romance, slice of life, Thriller.
WARNING
Absurd, aneh, + ejaan yang tidak benar menurut EYD.For Iyutha19
-----------------
Kau... Itu indah
----------------
Definisi kata-kata indah seolah berubah ketika diriku melihatmu, segala tingkahmu yang konyol dan juga imutnya dirimu membuatku terpana.
' sungguh, dalam sekejap mata aku telah jatuh '
Dadaku berdisko ria ketika ia menatap wajahku, namun aku terus menyangkal perasaan ini. Meskipun menyakitkan bagiku, aku hanya... Tidak ingin menaruh harapan lagi pada lelaki.
-------------
Semua gerak-gerikmu seolah
telah menjadi magnet untukku.------------
" Kenapa gak coba jujur aja ? " ucap teman sebangku diriku yang lelah mendengar curhatan harianku.
" Tapi... "
" Jangan menyangkal, gue udah tau dari awal semester lu kepincut sama dia... Tapi kenapa gak di coba aja ? Lagian dia belum punya pacarkan ? " ucapnya memotong perkataanku.
---------------
Mencoba ?
Untuk apa ?---------------
Dadaku seolah teremat-remat ketika melihat dia bersama gadis dari kelas sebelah, berbincang-bincang tepat di depanku dengan asyiknya tanpa peduli diriku.
" Oi ! Bisa gak pacaran tuh jangan di depan muka gue ?! " kesal teman sebangku ku, aku menatap nya berkaca-kaca.
' You're the best friend '
" Hah ? Siapa yang pacaran ? Aku dengan dia ? Hahahahahahaha, aku dengan anak bar-bar ini ? " kata nya remeh, aku memandang kesal diri nya.
" Keluar yuk " Ajakku pada teman sebangku ku, dia menghela napas.
" Jadi cowok peka dikit kek " bisik teman lucnut ku itu, aku langsung menariknya ke taman belakang secara refleks.
" Sorry, gemes gue lihat kalian " ucap teman sebangku ku itu, aku hanya menghela napas berat.
-------------
Aku itu mencintai seseorang
dalam diam, tapi bisakah aku
mengungkapkannya ?-------------
Seolah terulang lagi, diriku merasakan perasaan yang tak jauh berbeda dari kemarin. Dadaku benar-benar sesak dan sakit seolah di tikam ribuan jarum.
" Udah, muak gue " ucapku pada mereka berdua, aku menyeringai tipis.
------------
Aku akan mendapatkan mu
Bagaimanapun caranya------------
Apakah ini masih sebuah cinta ?
Aku mengurung dia di gudang penyimpanan bawah tanah, memberi pelajaran kepada laki-laki di depanku ini untuk tidak memberikan harapan palsu dan kosong kepadaku maupun orang lain.
Walaupun begitu, aku merasa senang.
Kini, dia tidak akan pernah bisa lari dari diriku lagi...
" Sayang, mau makan apa ? " tanyaku pada nya, ia hanya diam bahkan ketika aku membawanya ke kamarku ia tetap tidak bersuara.
" Marah ya ? Ihh, jangan ngambek dong " ucapku lagi, namun lagi-lagi hening lebih mendominasi ruangan ini.
---------------
Pada akhirnya, aku tidak
pernah akan bisa mencintai
dalam diam.Itu terlalu sulit bagiku,
aku hanya ingin melihatnya
terus berada di samping ku.Katakanlah diriku egois,
tapi itu kenyataan.-------------
Belatung-belatung memakan sebagian wajah si laki-laki, aku merasa sedikit jijik.
Namun, sialnya aku baru ingat sesuatu.
" Pantas aja, kau gak nyaut soalnya kau udah mati "
" Dasar lemah " cibirku padanya, seharusnya aku masukan saja dia dalam kulkas agar tidak membusuk.
Namun, aku melupakannya.
Lain kali, jika aku jatuh cinta kembali.
Aku akan mengabadikan tubuhnya di kulkas, jadi aku tetap bisa bersamanya selamanya.
TBC
Note : @iyutha19 selamat anda telah menjadi seorang psiko di cerita ini gegara anda bucin sejati:v
//plakkk!! Gak gitu juga kali!!!
and maaf ending nya tidaj sesuai yang kalian harapkan
Wkwkwkwkkwkw