Ini adalah sepenggal kisah author:v.
Yang pantas di jadikan pelajaran.Naminka present :
" Lupa "Genre : Comedy, Slice of life.
----------
Namin menatap jam dinding di kamarnya malas sambil memainkan handphone nya, jika di pikir-pikir Namin bisa aja lihat jam di handphone nya tanpa perlu susah memutar kepala untuk melihat jam dinding. Sayangnya, dia itu manusia aneh jadi pastinya ya gitulah.
" Sikat gigi sama minum nya nanti ajalah " Gumam Namin kepada dirinya sendiri, padahal sang adik dan ayah tercinta sudah mengingatkan nya untuk minum terlebih dahulu.
Tentu saja, Namin hanya mengiya-iyakan saja tanpa melaksanakannya. Perutnya masih terlalu kenyang untuk memasukkan segelas air ke dalamnya.
Padahal, kalau dipikir lebih baik Namin gosok gigi aja dulu baru minum.
Jam berdetak dan terus menggerakan jarum menit, Namin hanya melihatnya sesekali lalu terlarut dalam game di handphone nya.
Ia melupakan sesuatu.
Hingga...
Kemudian entah keberuntungan atau apapun itu, ia menolehkan kepalanya untuk melihat jam dinding.
" Eh, toge ! " pekik Namin saat menyadari jam berapa sekarang.
" Bentar lagi imsak ! " lanjutnya lagi.
Kemudian, tanpa basa-basi ia melangkahkan kaki nya ke kamar mandi.
Untuk apa ?
Tentu saja, gosok gigi.
Soalnya kalau gosok gigi pas sesudah imsak takutnya dia ketelan air kumur-kumurnya gak sengaja.
Setelah ia gosok gigi...
Suara to'a masjid di dekat rumahnya berbunyi nyaring dan itu tandanya imsak.
.
.
.
.
.
.
.
.Lalu apakah yang dilupakan namin ?
" Ayah~ kakak lupa minum~ kakak malah lari ke wc terus sikat gigi, minum nya lupa " kadu Namin pada sang Ayahanda, sang ayahanda dari anak gadis itu hanya menatap datar.
" Salah sendiri "
..
..
Yah, begitulah sepenggal kisah dari saya.
Intinya, kalau kalian udah lihat jam...
Tapi di tunda-tunda terus karena main hp
Gitu deh:v
