Suasana kantin hari ini sangat ramai karna Arkan Apradita si cowo ganteng yang cool anak pemilik sekolah sma angkasa duduk di kantin sambil menikmati makanannya.
Entah dia peduli atau tidak semua perempuan yang berada di kantin sudah menatapinya dengan tatapan memuja.
Lain hal nya dengan kaum laki laki mereka menatap seakan ingin memukul Arkan karna menurut mereka Arkan so ganteng tetapi apa daya mereka hanya bisa menatap kalau tidak ingin di DO.
"Hai Arkan!" Seru seseorang,Arkan tidak menjawab bahkan melihatpun enggan.
"Arkan aku numpang duduk ya,oh iya nama aku Amel" ujar amel sambil duduk di kursi depan arkan.
"Aku dari kelas ips 3 kapan kapan kamu main ya ke kelas aku pasti aku seneng" ocehnya.
"Terus gue peduli?" Balas Arkan tenang.
"Sorry gue gasuka cewe murahan"
Amel tiba tiba bangkit.
Plakkk...Amel menampar pipi mulus Arkan lalu pergi sambil menangis.
Sontak semua orang yang berada di situ bubar karna takut mereka terkena semprotan pedas Arkan.
3 perempuan yang duduk di pojok memperhatikan kejadian tersebut sejak tadi.
"Eh gila parah banget ka Arkan mentang mentang anak pemilik sekolah semena mena banget hina orang"bisik salah satu dari mereka.
"Udah lah Jen gausah ngurusin orang lain"
"Selena,emang nya lo mau gitu di perlakuin kaya gitu sama kak Arkan" Ujar Linda
"Ya ngapain gue di gituin kenal juga engga" saut Selena
"Eh sel lo kan masih hutang dare sama kita"ujar Jenni
"Aduh jangan aneh aneh deh Jen nanti aja" protes Selena
"Ga!sekarang lo samperin meja Kak Arkan bilang i love you ke dia"jawab Jenni.
"Gak!Gak!lo gila gimana kalo Kak Arkan baper sama gue!"
Jenni dan Linda tertawa.
"Halu lo cewe secantik Kak Amel aja ditolak ini upik abu halu hahaha"ujar Linda
"Bilang aja udah,langsung pergi biar ga di katain atau kita gabakal temenan lagi!" Sambung Jenni.
"Eh ko gitu sih jahat ah yaudah nanti ke kelas langsung ya"
Selena bangkit dari kursi nya menghampiri meja yang berada ditengah.
"Halo kak"ujar Selena sambil tersenyum.
Arkan mendongak kan kepalanya dan menatap Selena tajam.
"Eeee kak boleh ga aku duduk disini? hehe"Ujar Selena kikuk.
Arkan hanya diam dan terus menatap tajam Selena tanpa berkedip.
Selena rasa jantung nya akan loncat tapi dia memberanikan diri dari pada dia kehilangan teman temannya,dia pun duduk.
"Nama a..a..ku Selena kak salam kenal"ujarnya terbata bata
"Kelas mana?"ujar Arkan masih menatap Selena tajam.
"A..aku kelas 11 Ipa 1 ka hehe"
Arkan tidak menjawab dia hanya melihat Selena dengan tajam.
"Kak aku mau ngomong sama kakak"
"I love you kak Arkan"bisik Selena lalu bangkit dari kursi nya dan berlari.
Arkan menegang pipi nya panas entah apa yang Arkan rasakan bisa bisa nya dia tersipu malu dengan perempuan seperti Selena.
--------------
"Selenaaaaaa gila lo parah lo tadi bisik bisik nembak Kak Arkan?"heboh Linda
Selena tidak menjawab dia hanya menenggelamkan mukanya di meja,dia malu apa yang harus dia lakukan bila bertemu arkan nantk.
"Woi Selena jawab"teriak Jenni.
"Kan kalian yang nyuruh malu tau jangan teriak teriak"Balas Selena.
"Hehe iyayah yaudah deh gausah di fikirin lagi toh pasti Kak Arkan juga udah lupa sama pernyataan cinta lo jadi gausah so malu malu deh"ujar Jenni
Selena hanya mengangguk pasrah.
--------------
Kriiiiinggg....suara bel pertanda pulang pun berbunyi murid murid mulai berhamburan keluar dari kelas nya masing masing.
Murid murid kelas 11 sedang heboh karna melihat Arkan berdiri di depan kelas 11 Ipa 1 sambil menyilangkan tangan nya dan menurut mereka itu terlihat sangat keren.
"Ehhh Kak Arkan ngapain ke kelas Luna"ujar salah satu murid dengan centil.
"Ada yang nama nya Selena kan dek"ujar Arkan.
Ya Luna adalah adik Arkan tetapi tidak banyak orang yang tau.
"Ngapain cari Selena?bentar Luna panggil"Luna pun kembali ke dalam kelas.
--------------
Selena,Linda dan Jenni sudah tau bahwa Arkan ada di depan kelas mereka.
Dan disinilah mereka berdempet dempetan di kolong meja guru.
"Tuhkan apa gue bilang sekarang pasti kita bakal di DO"bisik Selena.
"Gue juga takut banget lo jangan ngadu sama Arkan ya lo di DO sendiri aja"bisik Linda.
Tiba tiba Luna memanggil manggil Selena.
"Itu Luna coba minta bantuan dia sana lo keluar Sel"bisik Jenni.
"Ogah ah nanti Arkan liat"
"Yaelah kayanya dia di kelas sebelah cepet"bisik Jenni.
Selena pun keluar dari kolong bangku.
"Loh ko muncul dari situ sih Sel"ujar Luna
"Itu eee tadi ada debu gue lagi piket hehe"ujar nya kikuk.
"Loh Arkan kan gatau muka kita kabur aja bego"bisik Linda.
Linda dan Jenni pun ikut keluar dari meja dan langsung berlari.
"Duluan ya sel"ujar mereka berdua.
"Loh mereka juga bersihin debu?"tanya luna.
"Ah iya lun hehe bisa bantuin gue gak tutupin muka gue ya gue jalan di belakang lo pliss"
"Tapi Kak Arkan tadi nyariin lo"
"Ah jangan di pikirin udah ayo"
"Oh yaudah"
Mereka berdua pun mengendap endap keluar kelas dengan Selena di belakang tas Luna.
Setengah perjalanan hampir berhasil tiba tiba tas Selena sudah di tarik Arkan.
Selena dan Arkan pun saling bertatapan.
"Mau kemana?mau ninggalin aku?"ujar Arkan
Sontak Selena kaget
"AKU?"
"Iya kamu mau ninggalin aku dasar ya"ujar Arkan sambil mencubit hidung selena gemas.
Selena makin kaget.
"Sorry ya kak ada apa ya kak ko kakak gini?"balas Selena.
"Kita kan pacaran tadi kamu dikantin nembak aku"Balas Arkan.
"Hahhhh???"
"Yuk pulang!duluan ya dek"Ujar Arkan pada Luna.
Arkan pun menggenggam tangan Selena dan menarik nya ke parkiran.
To be continue...
Haiii ini cerita pertama aku jangan lupa like dan coment supaya rajin update.
Gimana pendapat kalian tentang part 1?tulis di komentar!
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Boyfriend
RomanceSelena Lizabeth yang terjebak dalam permainan truth or dare dan harus menyatakan perasaan yang sebenarnya tak pernah Selena rasa kan pada Arkan Pradipta permainan yang membawa Selena pada Dunia Arkan yang sebenarnya tidak Selena inginkan. Arkan yang...