chapter 7

83 7 1
                                    

Mau nanya nih
Sebenernya cerita ini ada yang baca gak sih?Bimbang juga kalo lanjut tapi gaada yang baca yakan.

So please dukung penulis denga vote dan coment kita diciptakan tuhan jadi manusia jadi harus terlihat ea.

Bagi tips juga dong biar cerita ini bisa ke notice sama orang-orang soalnya aku masih baru di wattpad.

Ok udah curhatnya.

Thank youu♡

_______

"Sorry I'm looking for my friend who lives here."Selena bersyukur dia bisa berbicara inggris karna semasa smp dia pernah mengikuti les inggris.

"Dear ini adalah apartemen pacar ku,apakah kau temannya pacarku?"

"Sorry?pacar?are you her girlfriend?"Tanya Selena syok.

Ternyata Arkan sudah memiliki perempuan disini,hati selena sakit,ia jauh jauh hanya untuk menggapai cinta nya lagi.

'Bodoh'

Ada apa ini?mengapa jadi begini?

--------------------

"By,kamu lagi ngapain?"tiba tiba seorang pria keluar dari apartemen.

Selena terkejut sekaligus bersyukur karna ternyata laki laki itu bukan Arkan.

"Sorry sepertinya saya salah apartemen."Ujar Selena tersenyum.

"Oh,no problem dear,kamu cari siapa?"tanya Perempuan itu.

"My boyfriend,do you know?namanya Arkan."tanya Selena.

"Of course,laki laki tampan itu tinggal di sebelah kami."tunjuk perempuan itu.

"Ok,thank you!"Selena berterimakasih lalu pergi kekamar sebelah dan menekan belnya tidak sabaran.

"Siap---"betapa kagetnya Arkan melihat perempuan yang dulu ia cintai berada dihadapannya dan memeluk Arkan.

"I miss you so much."Bisiknya ditelinga Arkan sambil berjinjit.

Arkan dengan paksa melepaskan pelukan Selena.

"What Are you doing!"Bentak Arkan.

"Surprise!!Aku dateng!Maafin aku Kak,dulu aku nyakitin kakak,tapi aku sadar pada akhirnya aku cinta sama kakak,Selena disini buat kak Arkan."Haru Selena sambil terisak.

"Siapa yang nyuruh lo kesini?"Tanya Arkan datar.

"Lo?Kak aku kesini biar kita bisa perbaikin hubungan kita lagi."Selena tersenyum jujur ia kaget tiba tiba Arkan bersikap dingin.

"Gue gak butuh lo,mendingan lo pulang!"Bentak Arkan sinis.

"Gamau!aku gamau pulang kalo gak sama kakak!"tolak Selena dengan nada merajuk.

"Terserah!"Bentak Arkan lagi lalu menutup pintu apartemen nya.

"Kak!Kak Arkan!Buka pintunya,Selena gabakal pergi!biarin selena tidur dilantai aja."Teriak Selena berharap Arkan membukakan pintunya.

Terhitung sudah 5 jam Selena terduduk di depan pintu Apartemen Arkan.

'Dingin'itu yang sekarang Selena rasakan,begitu teganya Arkan membiarkan Selena kedinginan diluar,tubuhnya sudah menggil,bibir merahnya telah berganti warna menjadi biru.

"Omg!Kamu lagi apa?"pekik seorang perempuan cantik menghampiri Selena.

Selena hanya menggeleng lemah.

"Kamu gapapa?tubuh kamu dingin banget!Sebentar."Tanya nya lalu menekan bel Apartemen Arkan.

"Kan!!Arkann!"Teriak perempuan itu.

Lalu laki laki itu membukakan pintunya.

"Hazel!hei kapan kamu dateng?"Antuasis Arkan memeluk perempuan bernama Hazel tersebut.

Hazel berusaha melepaskan pelukan Arkan.

"Arkan kamu gak liat?ada perempuan di depan Apart kamu,dia kedinginan!"hardik Hazel.

"Aku gakenal."Jawab Arkan tenang.

"Yaudah bantuin aku bawa dia masuk."

"Aku gamau apart Aku dimasukin sembarang orang hazel."ujar Arkan dengan nada sinis.

Selena yang melihat itu hanya bisa diam,ia tak sanggup berbicara,ia merasakan tubuhnya sangat lemah.
Hingga kesadarannya hilang.
Ia masih bisa mendengar perempuan bernama hazel itu berteriak histeris dan meminta Arkan yang sudah tidak peduli padanya untuk membawa Selena masuk.
___________

Selena merasa kepalanya sangat berat dan merasakan keningnya ditempel oleh kain hangat.

'Apakah Arkan yang melakukannya?'benaknya dengan senang.

"Are you okay?kamu demam."

"Aku gapapa ko,mana kak Arkan?"tanya Selena mencoba bangkit.

"Kamu kenal Arkan?tadi kata Arkan dia gak kenal kamu?"Tanya hazel kaget.

"Aku pacarnya Arkan,Selena."Ujar Selena menekan kata pacar.

"Kamu pacarnya?terus kenapa dia nembak aku terus?dasar php!"Geram Hazel dengan nada gurauan.

"Ko kamu centil banget sih!Terus kamu siapa?"tanya Selena.

"Aku hazel,temen kuliahnya.Arkan ada kok di ruang tamu,kamu kesana aja."Ujar Hazel ramah tidak tersinggung dengan kata kata Selena.

"Makasih,tapi sebaiknya kamu gausah deket deket sama pacar Aku!"Ujar Selena sinis lalu berjalan keluar kamar meninggalkan hazel.

________

"Haiii!lagi ngapain?"pekik Selena melihat Arkan yang sedang duduk tenang menatap laptop nya.

Arkan tidak menjawab,ia mengabaikan Selena.

"Ih ko kamu sibuk sih."Ujar Selena menghampiri Arkan lalu menempelkan pipinya di pipi Arkan.

"Lo apa apaansih!"Bentak Arkan lalu menjauh dari Selena.

"Akukan cuma mau deket sama kamu."Ujar Selena menunduk.

"Nyusahin!pulang lo"Arkan membentak Selena lebih keras lagi,hingga membuat Selena menangis tak bersuara.

"Heii ada apasih ko berantem?"tanya Hazel yang tiba tiba keluar dari kamar yang tadi Selena tempati dengan panik.

"Pasti gara gara diakan kak?dasar pergi kamu,gara gara kamu pacar aku jadi gini!"Selena bangkit dari duduknya lalu menarik Rambut Hazel dengan keras.

"Awww,Please stop!"Mohon Hazel kesakitan.

Arkan yang tak terima hazel diperlakukan seperti itu lalu mendorong Selena dengan kuat,ia tak peduli jika nanti selena akan mengaduh kesakitan.

"Pulang lo!cewe gatau diri,gue peringatin sama lo!Gue udah gak ada perasaan apapun sama lo dan sekarang lo pergi dari apartemen gue!"Bentak Arkan pada selena yang sedang terduduk menangis memegang keningnya yang mengeluarkan darah.

Arkan masuk kekamar Selena membawa kopernya lalu melemparnya.

Sakit,itu yang selena rasakan terlalu sakit untuk hanya sekedar patah hati,bukan hatinya saja yang rusak tapi fisiknya juga.

Arkan memperlakukannya dengan kasar,ia melihat Arkan yang berbeda,Arkan yang dulu adalah Arkan yang menatapnya dengan penuh cinta bukan penuh emosi seperti ini.

Selena bangkit lalu meraih kopernya dan pergi meninggalkan apartemen Arkan membawa tangisan.

Ini adalah awal bagi Selena untuk meraih Arkan kembali.

To be continue

Possessive BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang