Ketos vs Waketos

4. Hukuman

Dis© Masashi Kishimoto
Pair: Sasuke x Sakura and others
Gendre: Romance
Rated: T+
⚠ Typo
🌸
'Di setiap bencana pasti ada hikmahnya, jangan mengeluh dan tetap positif thinking aja'
.
.
.

Vote dulu ya minna 🌟 gratis loh.

Happy Reading ^^

Setelah kepergian Sasuke dari depan kelas mereka, Tsunade kembali menerangkan pelajarannya yang sempat tertunda. Tapi baru lima menit ia menerangkan, bel istirahat pun berbunyi.

"Baiklah, mungkin sampai di sini pertemuan kita hari ini. Ada yang mau ditanyakan?" ucap Tsunade.

"Tidak sensei!" ucap mereka bersama.

"Kalau begitu saya permisi, dan kau Sakura ingat pulanh sekolah bersihkan gudang bersama Sasuke," ucap Tsunade lalu pergi meninggalkan kelas.

"Baik sensei," ucap Sakura pelan.

"Ra! Lo bener ada urusan sama Sasuke?" tanya Ino teman sebangkunya.

"Hn? Memang kenapa?" tanya Sakura balik.

"Nggak sih, soalnya gue curiga kalau kalian lagi bohong," ucap Ino sambil menatap Sakura penuh curiga.

"Ih, apaan sih Ino, gue itu--"

"Kyaaa! Sasuke!"

"Sasuke! I love you!"

"Kyaaa! Keren sekali!"

"Dih! Berisik banget sih. Memang Sasuke bikin ulah apa lagi?" ucap Ino lalu pergi meninggalkan Sakura.

"Eh Ino tunggu! Gue juga mau liat!" Sakura menyusul Ino.

Setelah sampai di depan, Ino dan Sakura langsung disuguhkan pemandangan yang sangat menyegarkan mata.

Terlihat dari atas sini Sasuke sedang berlari keliling lapangan dengan keringat yang bercucuran, perut kotak-kotaknya tercetak jelas karena keringat yang membasahi seragam sekolahnya membuat ia terlihat hot sekarang. Dan itu mengundang para ciwi-ciwi untuk melihat idola mereka.

"Waw! Sasuke hot ya?" ucap Ino menyeringai sambil menyikut pelan perut Sakura.

"Apaansih? Biasa aja tuh," ucap Sakura sambil bersedakap dada.

"Mata lo katarak ya Ra? Jelas-jelas Sasuke keren banget."

"Terserah lo deh Ino. Eh tapi ngapain ya dia lari keliling lapangan?" tanya Sakura sambik memperhatikan Sasuke.

"Bener juga lo, kenapa ya? Atau jangan-jangan lagi dihukum," ucap Ino.

"Ah, masa sih? Bukannya hukumnya ngebersihin gudang bareng gue," ucap Sakura.

"Ya itu 'kan hukum dari Tsunade-sensei, siapa tau pas dia masuk kelas dapat hukuman lagi dari sensei yang lagi ngajar. Itu sih cuma pendapat gue," ucap Ino.

"Mungkin sih," ucap Sakura ragu.

"Ya udahlah bodo amat, lagian' kan lo juga gak peduli. Mending kita ke kantin aja."

"Oke deh."
.
.
.
"Kasihan si teme."

"Ya salah sediri, siapa suruh ada urusan sama si pinky."

"Itu sangat merepotkan."

Naruto, Sai dan Shikamaru malah asik mandangi Sasuke yang masih berlari di lapangan.

"Ya udahlah biarin aja dia nerima hukumnya, mending kita ke bawah," ucap Sai.

"Ngapain ke bawah?" tanya Naruto.