IT HURT'S

1.3K 120 20
                                    

Enakan happy end apa sad end?:v,oke² jngn lupa voment!😌😙

Happy Reading ❤

Happy Reading ❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Plak

Plak

Plak

"KUBILANG JANGAN MEMBANTAH!"

Yeri hanya menangis,ia sampai takut jika anaknya kena pukulan ayahnya,ya kemarin sebelum melihat kejadian. Yeri mendapat kabar bahagia bahwa ia dinyatakan hamil.

Flashback

Kalian masih ingat yeri mengeluh pusing? Ya dia berinisiatif mengecek yah siapa tau hamil kan?,dan ya dugaannya benar. Ia sangat bahagia apalagi selama 2 tahun ia dan jungkook menantikan seorang buah hati untuk melengkapi keluarga kecilnya.

Malam hari yeri tidur dan tentunya ditemani sang suami. Memberi pelukan sayang dan cinta. Kabar hamilnya belum diberitahukan ke suami,katanya biar suprise. Dan tengah malam adalah ulang tahun sang suami yang ke -24 tahun. Dan malam itu,telah terjadi kejadian tak mengenakan bagi jeon yerim. Ia melihat sang suami pergi ke ruang bawah tanah,dan mengintip dari celah pintu,ya suaminya membunuh seorang perempuan

"Aishh! Kenapa semua perempuan yang kutemukan jalang eoh?" Protes jungkook.

Yeri melihat,melihat semuanya kebejatan sang suami,seorang psikopat. Ia menutup mulutnya tak percaya. Memegang perut yang ada sang janin. Ia takut jika anaknya menjadi korban

"O-oppa"

Yah yeri tahu itu sedangkan jungkook mulai menyiksanya menjadi budak seksnya.

Flashback end.

"A-aku t-tidak m-mau,sakit!" Lirih yeri. Sebenarnya fisiknya sakit tak hanya itu hatinya juga ikut hancur.

"sakit ya? Gimana kalau ku tambahi? Pasti lebih enak,come on baby play the game?"

Yeri diam.

"KENAPA DIAM?! AYO JAWAB!"

"AKU TIDAK MAU! DASAR BRENGSEK! PSIKOPAT GILA!"

Yeri sekuat tenaga berteriak meluapkan semuanya.

"yah aku memang psikopat,dan sifatku ini muncul gara-gara dirimu!"

"Kenapa ini semua salahku?! Kenapa?!"

"Kau bertanya kenapa? Aku tidak akan menjawabnya,kau akan tahu sendiri nantinya"

Ngomong-ngomong keaadan yeri masih sama kemarin,pakaian yang sama.

"Oke kalau tidak mau menjawabnya,aku minta maaf jika aku ada salah. Yah tentunya selama pernikahan ini aku belum bisa hamil,jika kau tak menginginkan aku lagi,kamu bisa mengembalikanku ke mama ku dan juga kakak ku,tapi sebelum itu kau jangan menyesal nantinya oppa,aku harap kau cepat sadar atas perbuatanmu ini" Ujar yeri lirih.

Wow! Seorang yeri tiba-tiba menjadi puitis.

"Kau ingin kembali ke rumahmu sayang? Tapi itu hanya mimpi!,jangan harap kau bisa kembali pulang lagi. Karna disinilah rumahmu sebenarnya,ah ya? Apa kau tak ingat? Kau dulu pernah berjanji selalu bersamaku kan? Janji harus ditepati sayang" Ucap jungkook sambil tersenyum miring.

"Oh ya? Apakah kau lupa oppa? Kau selalu mengatakan menyayangiku dan mencintaiku. Terus kata-katamu itu hanyalah bullshit" Balas yerim.

"Ck! Kau bodoh atau gimana sih? Jelas itu hanya formalitas" Jawab jungkook santai.

Apa tadi? Formalitas? Yang benar saja,hati yeri sekarang hancur.

"Formalitas?! Katamu formalitas?! Kau jahat oppa,hikks...hatiku sakit oppa...yah emang aku bodoh,dengan bodohnya aku malah mencintaimu"

Yeri menangis,tapi jungkook hanya diam santai sambil menatap yeri.

Jungkook menarik dagu yeri dengan kasar hingga menemukan mata mereka. Mata jungkook hanya tersirat kebencian dan kemarahan. Sedangkan yeri sorotnya teduh dan ya penuh akan cinta. Tapi terdapat celah kecewa di hati yeri.

"Diam! Turuti saja perintahku maka aku akan membiarkanmu dan tidak menyiksamu" Bentak jungkook.

"Justru dengan sifatmu yang itu! Aku tersakiti oppa!"

Jungkook bungkam.

"kumohon lepaskan aku,aku ingin pulang saja,aku janji tidak akan mengadu ke mama" Lirih yeri.

Jungkook keluar dari ruangan tanpa membalas ucapan yeri.

"Hiks...hiks...ya tuhan lindungi anakku"

***

Yeri terbangun,lehernya sakit karena ia tidur menunduk malam tadi. Dengan keadaan masih diikat. Lalu melirik ke kanan dan ke kiri. "Sssssh.." ringisnya,merasakan nyeri di lehernya. Juga kakinya.

"Mengapa semuanya sangat mengejutkan?" gumamnya pelan dengan kepala yang menunduk. Matanya menyorot luka di kakinya,itu terlihat begitu dalam.

Lalu ia mengangkat kepalanya,memaksakan lehernya yang sakit untuk menengok ke kanan dan ke kiri. ah... Itu dia~batinnya karena menemukan beling dilantai.

Lalu ia membungkuk,mencoba mengangkat kursi yang diikat pada dirinya. Ia melompat dengan kaki yang masih diikat.

Saat mencapai pada keberadaan beling itu,ia mencoba menendangnya ke belakang. Lalu mengambilnya dengan tangan di ikat di belakang.

Ia melepaskan dirinya. Kemudian mengendap endap,cepat cepat keluar dari rumah ini. Matanya melirik ke kiri dan ke kanan.

Lalu ia membuka kenop pintu dengan sangat perlahan. Kemudian saat sudah sampai di luar rumahnya,ia berlari sekuat kuatnya. Mengabaikan rasa sakit di kaki dan selangkangan nya.

Lalu ia menuju halte bus. Menangis disana,menunggu bus untuk mengantarnya ke rumah mamanya

Tapi ini sudah terlalu malam tidak mungkin ada bus yang beroperasi malam malam begini. Lalu ia berjalan tanpa alas kaki. Ia berantakan,roknya yang terkena darah,matanya sembab dan lelehan air mata di pipinya.

Ia sampai. Itu apartemen pribadinya sebelum menikah dengan suaminya. Lalu ia memasuki apartemen itu. Menggunakan lift untuk menuju lantai 4. Saat sampai di apartemennya,ia mandi,membersihkan dirinya.

Ia berniat menelpon ibunya untuk menjemputnya di apartemen pribadinya. Tapi ia mengurungkan niatnya. Ia terduduk lemas sambil menngis. Menepuk-nepuk dadanya yang terasa sakit. Hatinya hancur.

Tiba-tiba ponselnya berdering.










06xxxx

"Halo?"

"Hai yerim apa kabar?"

"Jaehyun oppa?"

"Jaehyun oppa?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





TBC❤

LANJUT NGGA NIH😭 YA ALLAH CEM ACAK-ACAKAN😭
Sunshineer3

MARRIED WITH PSYCHOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang