-35-

1.3K 194 40
                                    


Moodku lagi amburadul, jadi maapkan kalo isinya kacau.

-000-






"I – ini ngga mungkin ... "

Perasaan Jungkook campur aduk sewaktu lihat isi dari amplop cokelat tersebut. Dengan tergesa kaki panjangnya berlari keluar rumah Jungkook masih bisa mobil papanya terparkir di garasi. Berarti papa masih ada dirumah, pikir Jungkook. Kembali kaki panjangnya membawa Jungkook mengelilingi rumah untuk mencari keberadaan sang papa.

Taman belakang menjadi tujuan akhir pencarian Jungkook, dan tepat. Pria paruh baya itu berada disana. Jungkook bergegas menghampir sang papa, namun langkahnya terhenti sewaktu mendengar papanya berbicara dengan seseorang di telepon.

"Saya sudah mengirimkan filenya kepada anda, besok saya akan menemui anda. Ah satu hal lagi pastikan kalau nyonya Sekyung besok juga akan datang, mengerti?"

Jungkook mematung. Sekyung? Mamanya Jaehyun? Ada urusan apa papanya dengan wanita itu? Apa jangan – jangan ... ?

Pikiran – pikiran buruk mulai menghampiri Jungkook. Tanpa pikir dua kali putra sulung keluarga Jeon itu menghampiri sang kepala keluarga.

"Pa!"

"Jungkook?"

Papa Jungkook kaget melihat kedatangan putranya. "Kamu ngapain disini?"

"Siapa yang papa telpon tadi?"

"Bukan siapa – siapa, cuma teman kerja papa." Papa Jungkook berusaha menutupi kegugupannya.

Jungkook tahu papanya bohong, cowok itu berdecih. Ngga mau ngaku rupanya.

"Kamu ngapain kesini?"

"Aku nyari papa."

Pria paruh baya mengernyit, "tumben. Kenapa? Mau minta tambahan uang jajan?" kekehan kecil menjadi akhir pertanyaannya.

"Bukan." Jungkook menunjukkan amplop cokelat yang cowok temukan diruang kerja sang papa. "Aku mau papa jelasin isi amplop ini."

Melotot kaget dengan wajah pucat papa Jungkook mencoba merebut amplop ditangan sang anak. Namun Jungkook berhasil menjauhkan amplop itu sebelum papanya rebut.

"Kamu dapet dari mana amplop itu?" Menatap tajam si sulung papa Jungkook terlihat marah, "kamu ngambil itu dari ruang kerja papa?!"

Bukannya menjawab Jungkook justru mengeluarkan foto dari amplop tersebut dan kembali menunjukkan kepada sang papa.

"Ini foto Eunha waktu bayi, kenapa difoto ini ada dua bayi yang mirip Eunha?"

Papa Jungkook bungkam, pria paruh baya itu terlihat menghindari tatapan Jungkook.

"JAWAB PA!"

Helaan napas gusar terdengar dari papa Jungkook, pria paruh baya itu menatap sang anak dengan sendu. "Itu bukan apa – apa Jungkook, cuma foto bayi yang mirip Eunha."

Pembohong!

Jungkook menatap papanya sinis, "Jadi papa ngga mau jelasin ke Jungkook?"

"Ngga ada yang perlu dijelasin Nak, itu Cuma foto."

Masih coba mengelak rupanya.

"Jadi papa ngga mau jujur sama Jungkook?"

Tatapan kecewa Jungkook layangkan ketika sang papa mengabaikannya.

BROTHER ㅡ [JJK + JEH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang