-17-

2.9K 467 91
                                    


Budayakan vote sebelum baca.

-000-

Tok tok tok

Suara ketukan pintu membuat pria yang sedang asik memperhatikan layar ponselnya menoleh.

"Masuk."

Seorang wanita paruh baya menyembulkan kepalanya dan tersenyum manis.

"Jae, kamu belum tidur sayang?"

Pria itu tersenyum dan menggeleng pelan. "Belum ngantuk Ma."

Wanita paruh baya itu menghampiri putranya. "Kamu sibuk ngapain sih? Lagi chattingan sama gebetan ya?"

Jaehyun terkekeh mendengarnya.

"Mama bisa aja. Ngga ko Ma, ngga lagi chattingan."

"Terus kamu lagi ngapain?" wanita paruh baya itu mengintip ke layar ponsel putranya.
Ia sedikit terkejut saa melihat sosok gadis cantik terpampang di layar ponsel putranya.

"Jae, dia...."

Jaehyun tersenyum tipis. Ia kembali memandang wajah gadis di layar ponselnya itu.

"Dia cantik kan Ma?"

Wanita paruh baya itu mengangguk seraya tersenyum menatap foto gadis cantik itu.

"Iya, dia cantik."

"Cantik kaya mama."

Wanita paruh baya itu tertegun mendengarnya. Ia pun kembali memandang foto gadis itu lekat-lekat. Hatinya berdesir saat menatap mata gadis dalam foto itu.

"Namanya Eunha."

Wanita paruh baya itu beralih menatap putranya.

"Dia adik temen Jae." kembali senyum tipis itu terbit di wajah tampannya.

"Beruntung temen kamu punya adik secantik dia."

Jaehyun mengangguk setuju.

"Kamu suka sama dia Jae?"

Jaehyun terkekeh pelan kemudian menggeleng. "Jaehyun sayang sama dia ma, sama kaya Jaehyun sayang sama mama."

Wanita paruh baya itu tersenyum, ia mengelus surai putranya lembut kemudian memberikan kecupan di Puncak kepala putranya itu.

"Udah malem, mending sekarang kamu tidur."

Jaehyun mengangguk, ia segera menyimpan ponselnya di atas nakas, menarik selimut dan membaringkan tubuhnya di ranjang.

"Emm, Jae."

Jaehyun yang baru ingin terlelap menoleh, ia menatap sang mama yang berdiri di ambang pintu.

"Mama mau ketemu Eunha. Kamu bisa bawa dia ke rumah?"

Jaehyun tertegun sejenak, namun sejurus kemudian ia tersenyum dan mengangguk.

-000-

Rose kelabakan kesana-kemari mencari Mingyu. Hampir semua tempat di kampusnya sudah ia datangi, tapi sosok tampan berkulit tan itu tak kujung di temui.

Hingga akhirnya ia melangkah menuju perpustakaan. Tempat terakhir yang belum ia periksa.

'Semoga kak Mingyu ada di dalem.'

Feelingnya tepat, sosok tampan bertubuh tinggi dan berkulit tan itu ada di sana. Sedang berdiri sambil menyender di salah satu rak dengan sebuah buku di tangannya.

Tanpa membuang waktu Rose segera menghampiri Mingyu.

"Kak."

Mingyu yang sedang serius membaca menoleh, ia terkejut saat melihat Rose di sampingnya.

BROTHER ㅡ [JJK + JEH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang