-24-

3.2K 407 140
                                    

Sama kaya chapter sebelumnya, ngga pake pengantar. Yang suka silahkan baca, yang ngga suka go away aja!

Typo everywhere ya, harap maklum.

-000-


















Malam itu keluarga Jeon makan malam dengan formasi lengkap. Setelah beberapa bulan melaksanakan tugas di luar kota, akhirnya tuan Jeon pulang juga. Tentu saja keluarga kecil itu menyambut kepulangan sang kepala keluarga dengan senang hati.

Nyonya Jeon pun memasak banyak makanan demi kedatangan suami tercinta. "Yang banyak pa makannya. Ini khusus mama masak buat papa."

"Jadi buat papa aja nih? Aku sama kak Jungkook ngga boleh makan?"

"Ngga. Kamu sama Jungkook masak indomie aja sana." Ledek nyonya Jeon.

Untung emak, batin Eunha dan Jungkook.

"Hahahahaha becanda. Ini makan yang banyak biar anak-anak mama cepat besar." nyonya Jeon memberikan nasi beserta lauk ke piring Eunha dan Jungkook.

Makan malam di kediaman keluarga Jeon itu di selingi obrolan ringan seputar kuliah Eunha dan Jungkook. Sesekali tuan Jeon bertanya apakah perkuliahan anak-anaknya lancar atau tidak.

"Skripsi kamu gimana Kook?"

"Lancar Pa. Cuma ada beberapa aja yang perlu di revisi." Jungkook menjawab dengan tenang pertanyaan tuan Jeon. Tidak seperti biasanya, Jungkook yang sekarang lebih banyak diam.

"Jadwal sidang udah keluar?"

"Kalo ngga ada halangan bulan depan aku udah bisa sidang Pa."

Tuan Jeon mengangguk pelan. Dalam hati pria paruh baya itu bangga dengan putranya. "Nanti kalo udah lulus kerja di kantor papa aja ya Kook?" tawar tuan Jeon.

Jungkook hanya mengangguk pelan merespon ucapan ayahnya. Jika boleh jujur Jungkook sendiri belum terpikir pekerjaan apa yang akan dia lakukan setelah lulus kuliah nanti.

Setelah puas bertanya dengan anak sulungnya, tuan Jeon beralih pada Eunha putri bungsunya.

"Kuliah Eunha lancar ko Pa. ini juga lagi nyusun proposal penelitian. Doain aja lancar, jadi nanti bisa cepet seminar deh."Belum di tanya Eunha udah nyerocos duluan. Gadis itu yakin kalau papanya juga akan menyanyakan hal yang sama seperti yang di tanyakan ke Jungkook.

"Papa ngga nanya soal kuliah kamu." Sela tuan Jeon.

"Loh? Kirain aku papa juga mau nanya soal kuliah. Hehehe." Eunha terkekeh sambil menggaruh pelan hidungnya, tanda kalau ia lagi malu.

"Justru karena papa udah tau kalau kuliah kamu lancar makanya papa ngga mau nanya soal kuliah."

Eunha menatap ayahnya penasaran. Kalau tidak mau bertanya soal kuliah, lalu soal apa?

"Kamu kenapa tadi pulangnya telat? Terus sama siapa tadi kamu pulang?"

Mampus! Eunha ngebatin sambil merutuki dirinya.

Tentu saja papanya bertanya demikian. Karena tuan Jeon sendiri tahu jadwal kuliah anak-anaknya. Jadi, patut di pertanyakan jika salah satu anaknya pulang di waktu yang tidak sesuai jadwal.

"Emm, itu ... tadi Eunha abis dari perpustakaan kota Pa. Nyari referensi buat bikin proposal seminar sains besok." Jelas Eunha.

"Sama siapa kamu ke sana?" tanya tuan Jeon yang mulai terkesan menyelidik.

"Sama ... Eunwoo." Jawab Eunha pelan, terutama saat ia menyebut nama Eunwoo.

Tuan Jeon mengernyit. "Eunwoo? Siapa itu Eunwoo?"

BROTHER ㅡ [JJK + JEH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang