-27-

2.6K 370 41
                                    

Tadinya mau update besok, tapi karena something aku update sekarang aja deh. Aku update dalam suasana yang bisa di bilang ngga baik, jadi kalau ada typo atau kerancuan,ketidak konsistenan dalam penulisan harap maklum aja.

DI LARANG KERAS MENJUDGE, BASH ATAU MENGHUJAT KARAKTER DI CERITA INI. KARAKTER DI BUAT BERDASARKAN KEBUTUHA CERITA JADI HARAP MAKLUM. YANG NGGA SUKA BISA LEAVE TANPA MENINGGALKAN KOMENTAR TIDAK MENGENAKKAN!

HAPPY READING^^

-000-




Yeri baru aja pulang dari kencannya bareng Eunwoo. Cewek itu ngga bisa berhenti senyum sewaktu Eunwoo mengantarnya pulang dan tidak lupa memberikan kecupan singkat di keningnya. Masih dalam suasana bahagia, Yeri berjalan memasuki rumahnya dengan bersenandung kecil hingga tiba-tiba tangannya di tarik kebelakang.

"EH?!"

Yeri kaget dan dia lebih kaget pas tahu yang narik dia keceng banget kaya sekarang itu Jungkook.

"Kak Jungkook!" Yeri nyentak-nyentak tangan Jungkook supaya lepas dari tangannya, tapi Jungkook ngga ngelepasin dan malah semakin narik tangan Yeri dengan kasar.

"Kak sakit..." Yeri merintih kesakitan merasakan tangan besar Jungkook mencengkram erat pergelangan tangannya.

Bersikap tidak peduli, Jungkook mengabaikan ocehan kesakitan Yeri dan terus membawa cewek itu entah kemana. Hingga mereka berada di tempat yang lumayan sepi Jungkook pun melepaskan cengkramannya dari tangan Yeri.

"Gw mau lo berhenti sekarang!" tanpa basa-basi Jungkook langsung berucap dingin.

Yeri yang lagi meregangkan pergelangan tangannya yang terasa sakit akibat ulang Jungkook itu pun mengernyit bingung. "Ngomong apaan sih kak?!" balasnya judes.

"Berhenti jadi pacar Eunwoo." Lanjut Jungkook yang ngebuat Yeri langsung membalasnya dengaan tatapan sinis.

"Kenapa harus?" tanya Yeri acuh.

"Eunwoo ngga cinta sama lo dia cinta sama Eunha."

"Oh ya? Kalo kak Eunwoo cintanya sama kak Eunha kenapa jadiannya sama aku?"

Jungkook menahan dirinya agar tidak lepas kendali dan menghajar cewek di depannya.

"Lo sendiri tahu kalo Eunwoo salah tembak, tapi lo masih dengan ngga tahu dirinya nerima dan jadiin diri lo sendiri pacarnya. Lo ngga punya harga diri?!"

Yeri tersenyum sinis. "Harga diri? Harusnya kakak tanya itu ke adik kakak. Dia udah tahu aku jadian sama kak Eunwoo, tapi masih aja suka stalkerin kami, diem-diem masih suka merhatiin kak Eunwoo, aku yakin dia juga masih berharap jadi pacarnya kak Eunwoo. Ckck, sekarang siapa yang ngga punya harga diri?"

Emosi Jungkook tersulut, dia hampir aja lepas kendali kalau omongan Yeri ngga mematahkan emosinya.

"Seharusnya kakak berterima kasih sama aku, bukannya dengan aku jadian sama kak Eunwoo kakak bisa dapetin kak Eunha?" Yeri sempat tersenyum miring sebelum melanjutkan ucapannya. "Bukannya ini sesuai rencana kita? Kakak lupa kalo kakak sendiri yang nawarin kerja sama buat ngejauhin kak Eunwoo dari kak Eunha?"

Ucapan Yeri barusan serasa menamparnya, Jungkook kembali teringat kejadian seminggu yang lalu ketika ia dan Yeri berbicara di parkiran belakang kampus.


Flashback

"Berhenti nangis, mau lo nangis ngeraung-raung juga ngga bakal bikin Eunwoo ngelirik lo!"

Ucapan Jungkook begitu menyakitkan bagi Yeri, ia membenci cowok di hadapannya. Karena cowok itu ia tidak memiliki kesempatan untuk menjadi kekasih Eunwoo. Yeri menatap Jungkook sengit.

BROTHER ㅡ [JJK + JEH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang