-25-

3.1K 402 97
                                    

Don't Judge! ini hanya cerita jadi semua yang ada di sini cuma karangan, jangan sampe ngehate atau ngejudge salah satu tokoh di sini ya. cinta damai bruh~

NB: Typonya indah jadi kalo banyak typo banyak keindahan WKWKWKWKWKWK

-000-





"Lisa?!"

Lisa berdiri mematung, rasa terkejut masih mendominasi dirinya. Berniat kerumah Eunha karena ada sesuatu yang ingin di bicarakan dengan sahabatnya itu, tapi Lisa justru memergoki kedua insan yang sedang membagi rasa melalui tautan hangat. Entahlah, Lisa rasanya ingin mencuci matanya dengan rinso agar terhindar dari pemadangan penuh noda seperti barusan.

"S-sory, gw ngga sengaja. Gw b-balik dulu."

"Tunggu."

Lisa yang mau melarikan diri menghentikan langkah. Di lihatnya Eunha yang berlari menghampirinya. Wajah Eunha kelihatan panik, bisa Lisa pastikan hal itu di karenakan dirinya yang kepergok berciuman Jungkook, kakaknya sendiri.

"Lis, lo tadi – "

"Gw ngga liat apa-apa kok, suer!" potong Lisa, gadis itu mengalihkan wajah menghindari tatapan curiga Eunha. "Emm ... anggep aja gw ngga liat." Lanjut Lisa dengan suara pelan.

"Lo ikut gw." Eunha narik Lisa.

"Mau kemana?"

Eunha bisa melihat wajah enggan Lisa, "Gw mau ngejelasin kejadian barusan supaya lo ngga salah paham." Ucap Eunha yang membuat Lisa akhirnya nurut.

Eunha menoleh sekilas pada Jungkook, memberikan senyum manisnya pada sang kakak sebelum akhirnya pergi meninggalkan Jungkook yang masih termenung di pinggir kolam.



-000-



"Duduk" Eunha membawa Lisa ke kamarnya, menyuruh gadis itu duduk di ranjangnya. "Lis" pangilnya pelan.

"Hm." Jawab Lisa singkat, gadis itu terlihat enggan menatap Eunha.

"Soal kejadian yang lo liat tadi antara gw sama kak Jungkook, itu ngga seperti yang lo pikirin."

Lisa menoleh cepat menatap Eunha, "Ngga seperti yang gw pikir? Emang lo tau apa yang gw pikir?" Lisa mendengus, kejadian antara Eunha dan Jungkook terus berputar di kepalanya.

"Kak Jungkook abis ngasih gw hadiah." Eunha menyentuh kalung pemberian Jungkook yang melingkah indah di lehernya. "Lo tau ciuman terima kasih?"

Lisa menggeleng masih dengan wajah yang tidak bisa Eunha tebak.

"Ciuman tadi itu sekedar rasa terima kasih, ngga lebih."

"Ciuman terima kasih? Eunha jangan asal ngomong! Yang namanya ciuman ngga ada yang berdasarkan rasa terima kasih. Pasti ada hasrat, cinta atau nafsu yang mendasarinya."

Eunha tertegun mendengar ucapan Lisa. Di antara kalimat yang Lisa ucapkan, satu kata bersemayam di benak Eunha, membuat perasaan gadis itu tidak tenang.

Cinta?

Eunha menolak ketika pemikiran tidak masuk akal itu menghampirinya.

"Lis, apa yang lo bilang tadi ngga bener. Gw sama kak Jungkook itu adik-kakak." Eunha mencoba menyangkal ucapan Lisa.

"Kalo adik-kakak ngga mungkin ciuman sampe kaya tadi Ha."

"Cuma ciuman terima kasih."

"Bullshit! Gw liat kalian sama-sama nikmati ciuman tadi. Ngga mungkin cuma sekedar rasa terima kasih, pasti salah satu dari kalian ngelakuinnya pake perasaan."

BROTHER ㅡ [JJK + JEH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang