Chapter 18 : Hot N Cold

9 2 0
                                    


*****

"Good morning, Mr. Dean!!"

"Oh, good morning Axel and Skye. Please sit down."

Dengan itu, mereka pun melabuhkan punggung berhadapan dengan lelaki tersebut.

"So, you want to discuss about our new mission?" soal Axel.

"Yes, but for this mission, someone will join you and lead you."

"Who is it?" soal Skye ingin tahu.

"I'm here."

Seseorang berjalan masuk lalu berdiri betul-betul di hadapan mereka. Riak wajah jejaka itu amat menakutkan.

"He will join the mission with both of you. You know him, right?" jelas Mr. Dean.

"Of course, we know him!"

"Tch, what's wrong with that high voices?" kata jejaka itu dengan tegas.

"N-nothing. Just excited to know that you will join us, right Axel?"

"I think so." kata Axel dengan nada perlahan.

Tangan gadis itu refleks menyiku rakan baiknya itu setelah mendengarkan ayat itu.

Dia harap kata-kata Axel tidak sempat didengari oleh jejaka garang itu.

"I heard it already. Fun fact about me is I have good hearing and I can read someone's gestures. Take note."

Axel dan Skye terkejut mendengarkan kata-kata jejaka itu. Mereka mula menunduk-nunduk sambil meminta maaf.

"It's okay, it's normal for me. You'll know me well after this mission complete. So, am I in your team?"

Kata jejaka itu sambil tersenyum nipis. Axel dan Skye terkejut apabila melihat jejaka garang itu tersenyum.

Untuk kali pertama Axel dan Skye melihat jejaka itu tersenyum dengan ikhlas. Axel dan Skye turut tersenyum.

"I guess it'll be more fun with you in our team." kata Axel.

"Let's be friends."

*****

"Dia baik sangat sebenarnya, tapi sayang ramai orang tak perasan tentang kebaikan yang ada dalam diri dia."

"Dia tak pernah tunjuk?"

"Tak, Mr. Dean gabungkan kami dalam misi tu pun sebab dia nak sesuaikan ACE dengan keadaan yang bakal dia lalui bila dia keluar dari akademi ni."

"Keadaan macam?"

"Yelah kan, dalam dunia ni macam-macam jenis manusia ada. Ada yang baik dan ada yang jahat. Ada yang perlukan bantuan, ada yang gunakan kita hanya untuk kesenangan diri sendiri."

"Oh, faham. So, kenapa tak teruskan?"

"Teruskan apa?"

"Continue your adventure with him?"

"Until now, I really don't understand why he had to choose to be a mafia than be a secret agent like me and Axel."

"Oh, me either."

"Tapi, dia pernah bagitahu sesuatu berkaitan dengan kehidupan."

"What is it?"

"Some people use to live in different lifestyle but some people don't want to change it, just want to live a real life either its a bad or good in others eyes."

Into My Wicked World [KTH]Where stories live. Discover now