VARELENA

PART 1

💓Selamat membaca💓

_______

"Ka!" teriak Lala kepada Elena karena sedari tadi ia hanya melamun, entah apa yang sedang di pikirannya.

Sekarang Lala dan Elena sedang berada di sebuah caffe. Lala Aindin Sefira. Ia adalah teman Elena, lebih tepatnya Lala adik kelasnya Elena. Mereka saling kenal karena Lala yang terlebih dahulu memperkenalkan diri kepada Elena, dan berhubung Elena gadis yang friendly terhadap siapapun, jadilah mereka saling kenal dan juga bisa di bilang akrab seperti sudah berteman sejak lama. Padahal mereka belum lama kenal, baru beberapa bulan yang lalu.

"Eh iya gimana La?" jawab Elena langsung tersadar dari lamunannya.

" Eh Kak El, mau ga gue kenalin sama kakak gue?" tanya Lala sambil menaik turunkan kedua alisnya.

"Emang lo punya kakak hm?" tanya Elena bingung, karena setaunya Lala adalah anak tunggal, "bukannya lo anak tunggal ya La?" tanya Elena lagi.

"Iya si. Walaupun bukan kakak kandung, tapi setidaknya gue punya kakak. Kan dari dulu gue pengen banget tuh punya kakak. Udah gitu kakak gue ganteng lagi," ucap Lala dengan senyum yang mengembang.

"Ohh, kakak ade ketemu gede ceritanya nih?" goda Elena kepada Lala.

"Hm, gitu deh. Rumahnya depan rumah gue loh kak. Tinggal 5 langkah dari rumah udah nyampe. Enak banget buat cuci mata hehe," ucap Lala sambil mengedipkan satu matanya kepada Elena.

"Emm... Btw siapa namanya La?" tanya Elena tiba-tiba.

"Namanya Varel Geovano Putra," Ucap Lala semangat.

"Varel Geovano Putra?" ulang Elena.

"Iya, panggil aja Kak Varel," kata Lala.

"Varel yang pernah deket sama Dilla bukan si?" tanya Elena dalam hati.

"Lo kenal sama dia kak?" tanya Lala.

"Namanya kaya ga asing gitu La" jawab Elena.

"Yaudah nanti gue kirimin nomer Kak Varel ya. Katanya si dia lagi galau gitu. Chat aja kalo gitu kak. Siapa tau dia mau sama lo," ucap Lala sambil senyum-senyum.

"Gausah Lala pooo. Lagian gue ga kenal siapa tuh kakak lo," balas Elena acuh.

"Bodoamat lah, nanti gue kirim nomernya ya. Biar lo ngga jomblo terus hahaha," jawab Lala sambil tertawa.

"Enak aja ngatain gue jomblo. Gue jomblo-jomblo gini banyak yang deketin loh. Ga kaya lo," ucap Elena sombong.

"Ck! Paling lo juga ga bakal kak," jawab Lala.

"Emang dasar lo dukun ya La," balas Elena sambil menggeleng-geleng kepalanya.

"Nah makanya gue mau lo sama Kak Varel aja. Pasti cocok banget deh. Nanti beneran gue kirim nomernya. Selow," ucap Lala dengan santainya.

"Ih apa si lo, ngapain coba ngirimin nomer dia ke gue," jawab Elena sewot, "Gausah-gausah," tambahnya.

"Ganteng lo. Kapan lagi gue comblangin kakak sama cogan?" kata Lala dengan senyum penuh arti.