PART 8

78 26 7
                                    

💓Selamat membaca💓

_______

"Haii," sapa orang itu sambil melambaikan tangan di depan pintu.

"Kak Fano ngagetin aja ih," dumel Lala kepada Fano.

Ternyata orang itu adalah Fano, sahabat Varel. Lala awalnya terkejut atas kedatangan Fano karena ia datang tiba-tiba. Lala sudah menganggap Fano sebagai kakaknya seperti Varel. Sedangkan Elena sangat terkejut saat melihat Fano ada di sini.

Fano mendekati Elena. Elena sangat canggung, sudah lama ia tak bertegur sapa.

"Apa kabar?" tanya Fano sambil mengulurkan tangannya kepada Elena.

Elena membalas uluran itu, "Em baik," jawab Elena canggung.

"Ke sini bareng siapa?" tanya Fano.

"Sendiri aja," balas Elena tersenyum kikuk.

"Ohiya," jawab Fano kepada Elena.

"Iya," kata Elena.

"Gercep amat bro," ujar Fano kepada Varel sambil menaik turunkan ke dua alisnya.

"Ya gitu," kata Varel sambil menggaruk-garukkan keningnya yang tak gatal.

"Lo kenal sama Kak Elena?" tanya Lala kepada Fano.

"Kenal," jawab Fano cepat.

"Kenapa bisa?" tanya Lala.

"Ya bisa lah ya," balas Fano asal.

"Ih serius," jawab Lala kesal.

"Anak kecil gak usah kepo," kata Fano.

"Heh gue udah gede ya kak," dengus Lala.

"Kok tumben lo main ke sini gak ngabarin gue Fan?" ucap Varel kepada Fano dengan tatapan sinis.

"Suka-suka gue dong. Emang kenapa kalo ke sini gak bilang-bilang?" ucap Fano cengengesan, "takut banget ke ganggu ya?" ledeknya.

Varel mendengus pelan, "Apaan sih," jawabnya.

"Iya tau yang lagi kasmaran," ucap Fano cekikikan.

"Diem gak," kata Varel mendelik ke arah Fano.

"Lo ngomong apa si kak? Gue bingung deh. Siapa yang lagi kasmaran?" tanya Lala kepada Fano.

"Kakak lo noh," ucap Fano sambil menaikkan dagunya ke arah Varel.

"Eh gak, boong dia," kata Varel salting.

"Eh lo lagi kasmaran kak? Sama siapa? Kok lo gak bilang-bilang sih? Apa lo udah punya cewek lagi kak?" tanya Lala berbondong-bondong kepada Varel.

"Gak ada kasmaran-kasmaran dan gak gue belum punya cewek," ucap Varel sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Masa?" ledek Fano kepada Varel.

"B.o.d.o.a.m.a.t,'' kata Varel penuh dengan penuh penekanan.

"Jadi yang kemarin gak jadi tuh?" tanya Fano kepada Varel sambil cengengesan.

"Siapa kak siapa?" tanya Lala kepo kepada Fano.

"Adadeh," jawab Fano.

"Gedeg ih," kat Lala kesal.

"Jadi gak?" tanya Fano kepada Varel samb menaikkan kedua alisnya.

"Jadi," jawab Varel datar.

"Jadi apa?" tanya Lala.

"Jadi Ultramen La. Ah ia berubah jadi Ultramen biar bisa ngelindungin lo yang bandelnya na'udzubillah," kata Fano ngasal.

"Gue gak bandel ya kak," dengus Lala.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

VARELENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang