THREE~

52 7 5
                                    

ratu memasuki sebuah butik yang sudah di pesan oleh mamih nya.Ya,butik bela adalah salah satu butik langganan mamihnya ratu.

"haduh, keponakannya tante ini..ayo masuk"bela, sang pemilik butik ini menyambut ratu dengan pelukan hangat.ratu membalasnya

"eh ini nak varo ya?" tanya bela "sudah besar ya sekarang kamu" sama sajalah dengan ratu, bela memberi pelukannya kepada varo.dan varo membalasnya.

Bela menggiring tangan ratu masuk kedalam tirai besar yang membatasi ruangan lainnya.

matanya takjub ketika melihat sebuah dress gaun dengan kain panjang menjuntai di bawahnya dan di bagian atas yang ditutupi dengan kristal-kristas putih catik yang menimbulkan kesan mewah di gaun itu.sangat indah

ratu mengitari manequinn yang memakai dress gaun itu. Dan lanjut menyentuh kain dress nya.lembut dan sangat menawan.

"itu dress kamu"kata bela sambil tersenyum.

ratu membelalakan matanya.terkejut. "ha?beneran, tante? Ini bagus banget."

"iya, itu udah dipilih sendiri sama abang kamu.katanya cocok sama badan kamu, mau dicoba?"

"Boleh, tante?"

"Ya boleh dong.yu masuk ke dalem" bela menarik tangan ratu masuk kedalam ruangan di dalam tirainya. "Varo mending kamu duduk di kursi situ" tunjuk bela dan langsung masuk ke dalam ruangan.bela menyuruh karyawatinya untuk melepaskan gaun yang masih terpasang di manequinn itu.

ratu melepas pakaiannya.Lalu, di bantu oleh bela dan para karyawatinya, Ratu memakai dress itu. selesai, Ratu berjalan perlahan menuju kaca, melihat dirinya di pantulan cermin.Ratu menutup mulutnya, takjub. Betapa indahnya gaun pesta ini tuhan..seperti gaun pernikahan saja haha

seperti gaun pernikahan saja haha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Duh..Kamu cantik banget sih , Ratu.Tente suka liatnya, kayanya pilihan abangmu ini tepat deh."ucap bela yang tampak takjub dengan gaun buatannya yang dipakai dibadan ratu.

Ratu hanya bisa tersenyum sambil terus menatap dirinya di pantulan cermin

Ratu berjalan keluar tirai dengan ragu.melihat sedikit abangnya yang sedang sibuk dengan ponselnya

Matanya hitam milik varo menatap ratu dengan tatapan takjub.Takjub karna ade kecilnya ini mengapa sangat cantik walaupun tanpa make up.Varo menatapnya dari atas sampai bawah.

"Yaampun de lo cantik banget.coba lo bukan ade gue udah gue kawinin hari ini juga"gumam varo pada dirinya sendiri

"buset bisa cantik juga lo" ucap varo yang masih setia menatap adenya itu

"Kampret lo ye.gue emang cantik dari dulu.lo nya aja yang cuman mandang gue sebelah mata" jawab ratu

trouble maker at schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang