.
Makan malam terjadi biasa saja, tanpa banyak kata tanpa banyak suara, Mark membereskan sisa makan keduanya, mencuci bekas piringnya lalu mengikuti Yuta yang sudah lebih dulu berbaring di kasurnya, ada lengan yang sengaja direntangkan, mark bukan tidak tahu maksud Yuta merentangkan lengannya, dia hanya tidak ingin Yuta tidak nyaman.
"Kenapa? Sini tidur" ujarnya, "lenganmu" jawab Mark pelan, "tidur di lenganku, Mark" kan.. debaran di jantungnya memang tidak mampu di kendalikan, Yuta yang menguasai semua yang ada dalam dirinya. Lantas tidur berbaring dengan lengan suaminya sebagai bantal. Langit langit kamar Yuta itu indah, gelap dengan lukisan bintang dan tata surya lainnya, ada coretan nama Nakamoto Yuta juga di sudut nya, walau Mark sebenarnya kurang suka dengan warna gelap tapi entah mengapa langit langit kamar yuta cukup indah dan tidak membuatnya takut, apalagi kalau lampu mulai di padamkan, bintang2 itu akan menyala, memancarkan cahaya buatan dari lampu yang dapat terlihat ketiga di gelapan.
"Kalau kamu mau ganti ornamen di kamar ini, aku gak larang kok" ujar Yuta, Mark mendengus "jangan, buang buang uang saja", "apa aku pernah mempermasalahkan uang, Mark?" Mark menggeleng, "aku suka begini" ujar mark, lalu keduanya diam beberapa saat, kantuk benar menyapa leduanya hingga tidak sadar saling memeluk satu sama lain.
Pertengahan malam, mark terbangun sebab panas menderai tubuhnya, pendingin ruangan ia matikan sebelum dirinya tidur semalam, ia menggeser pelan lengan Yuta kemudian berabjak mencari remot pendingin yang biasanya disimpan di meja rias sudut kamar, kemudian kembali berbaring,tanpa sadar ternyata pergerakannya membangunkan suaminya "dari mana?" Tanyanya lirih, suaranya serak khas bangun tidur, "menyalakan pendingin" jawab mark kemudian berbaring lagi, demi tuhan dia masih sangat mengantuk, berbaring di sisi ranjang yang kosong, lalu yuta mendekat melingkarkan lengannya pada perut Mark pelan pelan.
"Biarkan begini ya?" Tanya Yuta lembut di ceruk leher Mark, yang dipeluk hanya tersenyum kemudian menyamankan dirinya dan melanjutkan tidurnya. Mimpi indah bagi keduanya malam ini..
...
"Yuta" dari balik pantri Mark memanggil yuta yang duduk di balik meja makan menikmati sarapannya "hem?" Yuta mengalihkan atensinya pada suaminya yang berdiri di balik pantri dengan apron masak berwarna putih gemas, "aku.. harus ke kampus siang nanti" ujarnya lirih, "lalu?" Respon Yuta, "boleh?" Tanya Mark lagi "kenapa tidak, Mark? Kamu mahasiswa, kenapa aku melarang kamu ke kampus? Kalaupun kamu ingin pergi, aku tidak masalah kalau kamu memabg menginginkannya" Mark kemudian tersenyum, dan mendekat ke Yuta sambil membawa segelas susu putih "terimakasih" ujar Mark kemudian menyesap susu putihnya, "kamu bisa pakai mobil yang satu lagi, biar nanti sopir aku yang anter" Mark menggeleng segera, "aku bisa naik bus", "kamu bisa, tapi dia?" Arah pandang Yuta ke perut Mark yang mulai membuncit, suaminya lalu tersenyum "kamu membawa sesuatu yang lain di tubuhmu, Mark" sedangmark hanya tertunduk malu "baiklah, aku ikut saranmu" kemudian mark melenggang pergi, entah karena malu atau apa
...
Baru satu minggu berpisah dengan teman teman di kampusnya, Mark rasa rindu sudah sangat besar sekali, ingin berburu makanan di kantin bersama Haechan lagi "Mark!" Seru Haechan saat sadar sahabatnya itumenuru i mobil di depan gerbang kampusnya, yang disapa hanya tersenyum dan melangkahkan kakinya mendekat, mengeratkan cardigan oversized nya supaya perutnya sedikit tertutupi, "Chan!" Ujarnya "aku sendiri seminggu ini, uhh.. benar benar rindu Mark" mark hanya tersenyum "aku hanya akan menyerahkan revisian saja, setelahnya kita bisa pergi" ujar Mark senang, "suamimu tidak masalah?" Tanya Haechan, "dia bilang aku bisa pergi kalau aku mau" ujarnya, "huh.. suamimu sepertinya idaman banyak orang ya Mark? Beruntung sekali kamu" ungkapnya "iya, aku juga tidak menyangka dia jauh lebih baik dari yang kukira" ujar Mark kemudian keduanya berlalu menuju ruangan Dospemnya Mark
Dulu, awal mula Mark bertemu dengan Yuta, maksudku setelah kejadian malam itu, satu bulan setelah kejadian malam itu, Mark menghubungi Yuta
Yuta berheti tepat di depan gerbang kampus Mark, lalu kemudian melambaikan tangannya pada sosok yang ia cari sejak tadi "Mark!" Serunya, Mark kemudian sedikit berlari ke arahnya, dan masuk ke mobil yang pintunya sudah di bukakan oleh Yuta, manis sekali
"Menunggu lama?" Tanya Mark, "Tidak" jawabnya sambil melajukan mobilnya "eum kita kemana?" Tanya Yuta, "terserah, aku ikut denganmu", "eum, tapi yuta" mark menjeda kalimatnya lalu sekilas menatap Yuta yang berlipat ganda lebih tampan saat mengemudi "ada sesuatu yang harus aku beritahu kan kepadamu", "katakan saja Mark” ujarnya, Mark mengulum bibirnya yang kelu "apa yang kemarin bukan pertama kali untukmu?" Tanyanya pelan, "apanya?" Goda Yuta, wajah Mark sudah memerah padam "tidak.. lupakan saja" Mark memalingkan wajahnya keluar jendela"Kemarin bukan yang pertama buatku Mark" gotcha! Mark sudah menduga semuanya, "tapi kemarin pertama kalinya ada yang membuatku ingin mengulang", Mark sedikit tersentak kemudian menatap lamat wajah Yuta dari samping "Sesuatu terjadi Mark?" Tanyanya lagi, "kuharap sesuatu terjadi Yuta, tapi ternyata tidak" ujar Mark "atau ternyata belum?" Sela Yuta, "mark, meski aku datang dengan cara yang salah, aku akan tetap bahagia" lanjutnya, "kenapa?" Tanya Mark "sebab itu kamu" Mark mematung di tempatnya, lidahnya kelu, bibirnya kaku, Pria dia sebelahnya bebar benar mencoba membunuhnya ..
"Mark, hanya kamu yang bisa membuat aku memutar kemudiku untuk menuju ke arahmu, kamu satu satunya"
...
TBC
858words
Apa kalian tidak apa2 kalau alurnya begini?maksudku, flashbacknya gak ada tulisannya, jadi kaya memang ceritanya nyambung dengan latar waktu yang beda aja..
Kalau masih ada yg gak paham, gapapa kok buat nanya nanya :))
KAMU SEDANG MEMBACA
ACCIDENT - YUMARK
General FictionWalaupun mungkin ini adalah sebuah kecelakaan, kehadiranya tidak pernah membuatku menyesal - Mark Lee Meskipun aku datang dengan cara yang salah, aku tetap bahagia sebab di pertemukan dengan dirinya - Nakamoto Yuta Start : 11-04-2020 End : - Enjoy t...