"Kenapa?"
"Aku tidak bisa memberitahumu."
"Ada hal yang tidak perlu kau ketahui".
.
"Jung. Apa yang kau pikirkan, hah!"
"Kurasa ini terbaik."
"Jungkook!!"
"Jin Hyung!!" Jungkook berdiri dari duduknya. "Hanya dengan seperti ini, aku sudah cukup."
"Tapi bagaimana?"
"Jujur. Aku tidak bisa."
.
"Aku akan melupakan semuanya."
.
Namjoon. Memandang tak mengerti. Ada apa gerangan seorang pejuang seperti Taehyung menyerah sebelum perang. Miris.
"Kau mengembalikan ini?"
"Ya."
"Kau sungguh berpikir semua ini sudah berakhir?"
"Mau bagaimana lagi, Hyung? Semua sudah ku putuskan. Aku hanya tinggal menunggu refund."
"Tapi Taehyung? Ini bukan tentang kotaknya. Tapi perasaanmu."
"Aku ingin menyerah saja, Hyung." Putus asa.
"Pertahanannya setinggi dan sekokoh tembok China, aku tidak mungkin menerobosnya. Semua hal yang sudah kulakukan terasa sia-sia. Dan mustahil untukku."
"Kau benar-benar ingin menyerah secepat itu?" Tak ada jawaban, hanya helaan nafas yang tak berkesudahan.
"..."
"Baik. Aku akan menyimpan ini, tapi jika kau menginginkannya kembali. Kau tahu dimana aku."