"pagi bunda, ayah dan bang Ren." Teriak Kesya saat baru sampai di meja makan dan bergegas duduk di sebelah Rendy.
"Kebiasaan banget sih loh teriak-teriak Mulu, lama-lama kuping gua budek denger nya." Ucap Rendy kesal. Karna adik satu satunya ini selalu teriak. Untung aja Rendy sayang sama adiknya.
" Yaudah sih bang. Kaya gak tau key aja deh." Jawab Kesya dengan cengengesan nya.
"Jangan pada ribut, mending makan nanti kesiangan lagi." Lerai bunda Ivi.
Mereka semua mulai makan dalam hening. Setelah beberapa menit mereka selesai makan. Kesya dan Rendy pamit pergi ke sekolah.
Di tempat lain Aksa yang baru saja sampai ke sekolah bersama Raka.
Mereka menjadi pusat perhatian murid siswi High school. Dan hal itu sudah tidak asing lagi bagi mereka.
Pangeran gue Dateng.
Ganteng banget Aksa.
Raka ganteng.
The most wanted setelah Rendy datang.
Duh jantung gue.
Biasa aja gantengan juga gue.
Apa sih sirik aja Lo.
Begitu omongan murid High school saat melihat most wanted nya datang.
"Kelas kuy." Ucap Raka yang sudah berjalan terlebih dahulu di susul Aksa.
Saat mereka berjalan di koridor dengan santai, walaupun mereka tau kalau sekarang mereka jadi pusat perhatian.
Tak sengaja ada seseorang yang menabrak Aksa dari depan. Otomatis Aksa langsung memegang gadis itu agar tidak jatuh. Kalau di lihat dari jauh mereka seperti berpelukan.
Aksa memandang mata gadis itu dan begitu pun sebaliknya nya. Jadilah mereka saling pandang satu sama lain.
"Nyaman." Batin gadis itu.
"Khm." Suara deheman Raka membuat Aksa dan dan gadis itu tersadar. Sontak Aksa melepaskan pegangan nya dan membuat gadis itu terjauh.
"Aawww." Ringis Kesya. Yah yang tadi menabrak Aksa adalah Kesya.
"Ya ampun sya Lo gak papah." Ucap Oliv saat sudah di samping Kesya dengan ekspresi panik nya melihat kesya sudah terduduk di lantai.
Oliv dengan segera membantu Kesya untuk berdiri.
"Loh sih pake lari segala. Jadi jatuh kan." Kesal Oliv selanjutnya.
"Maaf." Cicit Kesya.
Raka dan Aksa hanya melihat kedua gadis itu heran.
"Yaudah kita ke kelas duluan yah. Makasih loh." Pamit Oliv dan Langsung menarik tangan Kesya menjauh dari Raka dan Aksa.
"Ish nyebelin banget sih. Pake modus nabrak Aksa segala lagi. Awas aja yah gua bikin lo gak betah di sekolah ini." Ucap seseorang yang dari tadi memperhatikan mereka.
"Cabut guys."
______________
Hari ini kelas Kesya ada jam olahraga. Semua yang ada di kelas Kesya sudah kumpul di lapangan.
"Baik anak-anak. Olahraga kali ini akan di satukan dengan kelas MIPA 2 dan kelas 12 MIPA 1." Ucap pa Yogi selaku guru olahraga.
Kelas MIPA 2 adalah kelas Siska end the geng sedangkan kelas 12 MIPA 1 adalah kelas bang Rendy Kaka Kesya.
"Duh kenapa harus bareng sama kelas nya bang Ren." Batin Kesya.
"Karna hari ini guru mau ada rapat jadi olahraga kali ini bebas tapi jangan ada yang ke kantin. Dan Aksa bapak titip ke kamu yah kalau ada yang melanggar segera lapor. mengerti." Lanjut pak Yogi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesya
Teen Fictionmungkin senja bisa mengajarkan bagaimana caranya pergi tanpa harus ada yang tersakiti. ~ Kesya ~ 🌹🌹🌹 mungkin waktu itu aku belum bisa menggenggam mu. tapi, kali ini aku tak akan melepaskan mu setelah tau itu kamu...