Chapter 9

78 12 0
                                    

"Apa ! Meirina hilang ?"ucap Leon tidak percaya.

"Sst.. jangan berisik, atau kita akan ketahuan tidak ikut ke aula!"ucap Evan mengingatkan.

"Aku akan menolong nya!"ucap Leon. "Aku sudah tahu, kamu pasti akan pergi menolong nya."

"Maka dari itu aku membawa ini, Taraaa..."ucap Evan, lalu menunjuk man dua Spedmo kecil.

Di lempar nya Spedmo itu ke depan dan seketika berubah menjadi alat transportasi, seperti sepeda motor.

Tapi Spedmo beda. Ia tidak bisa hancur, penyok, tergores ataupun terbakar. Spedmo juga bisa terbang melayang dengan sangat cepat, bahkan melebihi roket tercepat di seluruh alam semesta.

( Terlalu tinggi ya, ngayal nya ? )

"Kamu tahu di mana markas mereka ?" tanya Evan sebelum pergi. "Aku tidak tahu."

Tiba-tiba Leon mendapatkan sebuah penglihatan. Sebuah markas yang jauh berada di dalam hutan Dark dan Meirina yang tertidur pulas dengan manis nya.

"Tidak! Sepertinya aku tahu, dimana tempatnya. Baru saja aku mendapatkan sebuah penglihatan.

"Hey.. bagaimana bisa ?"tanya Evan kaget. "Entahlah. Sudah ! Ayo kita segera pergi!"

"Hey..hey.. Pangeran Leon. Sabar lah sedikit. Meirina itu sudah seperti istri mu yang sangat berharga saja. Padahal kamu belum terlalu kenal dan dekat atau pun menikah dengan nya." celoteh Evan.

Leon membalas celotehan Evan dengan tatapan nya yang super super tajam, hingga membuat Evan mati kutu.

"Cepat naik lah ke Spedmo milik mu!"perintah Leon yang sudah lebih dulu mengendarai Spedmo miliknya.

Raut wajah Evan berubah masam dan segera mengendarai Spedmo miliknya.

Mereka lalu menyalakannya dan mengaktifkan mode menghilang.

❄️

Evan mengikuti di belakang Leon. Sudah 2 jam mereka berkendara, di dalam hutan. Tapi belum ada tanda-tanda markas Black Dark.

   " Leon! Apakah markas mereka masih jauh, kenapa kita belum sampai ?"

   Leon langsung menghentikan Spedmo. Evan juga ikut memberhentikan Spedmo milik nya.
"Ada apa Leon ?"

Leon hanya diam. Dia kembali mendapatkan penglihatan.

   Markas Black Dark tidak jauh dari tempat mereka berada dan yang lebih membuat nya terkejut adalah ada sosok laki-laki sedang berdiri di sampingnya.

   Leon langsung melajukan Spedmo nya dengan kecepatan tinggi. "Woi.. Leon, tunggu!"

❄️

Star LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang