Hey, apa kabar sore ini?
Sudah pulang?
Bagaimana petualangannya, menyenangkan?Pasti, tetap menyenangkan meski tidak ada aku disana. Aku hanya bisa iri melihatmu yang bisa berkeliaran bebas di atas bumi, sedang aku terjebak dalam labirin hati.
Kau bisa dengan bebas meraup udara gunung, menikmati senja, melihat purnama.
Dan dari postinganmu terakhir kali, kulihat kamu dipantai.
Sedang apa, tidak sedang berusaha melupakan 'kan?Melupakanku, mana harus usaha.
Kamu sudah kemana-mana--aku tetap di tempat yang sama, dalam kotak bernama masa lalu.
Seru ya,
Kalo aja kita bisa nukar posisi. Aku jadi kamu dan kamu jadi aku.
Biar aku bisa liat gimana kamu bisa kuat.
Biar aku bisa dengar doa macam apa yang kau panjat.
Biar aku bisa tau, masa depan yang seperti apa yang kau coba ikat.Bung, katamu rehat di sela-sela akar pohon itu damai. Lalu bagaimana jika aku tidak menemukannya disana. Bagaimana jika damaiku adanya di dua retinamu, apa rebah dan jatuh dalamnya bisa mendamaikan?
Tidak bisa?
Ya sudah tidak papa.Jatuh cinta milikku tak pernah menuntutmu ikut jatuh. Kamu jalan-jalan saja, nikmati sisa hidupmu. Berpetualanglah, jelajahi bumi Tuhan. Kemudian temukan tempat untukku, untukmu juga.
begini..
Kalau dalam kotak ini aku bisa sendiri. Tapi jika keluar ke bumi, aku tetap butuh kamu di sisi.
Mau fotoku dan fotomu masuk dalam satu potret yang sama. Mau diajak jalan-jalan, nikmati senja di pantai. Diajak pandang rembulan atau naik ke atas gedung dan perhatikan kota tengah malam.
Mau, mau, dan mau segalanya.
Tapi manusia kotak sepertiku bisa apa? tau kamu masih di bumi yang sama saja, sudah bersyukur luar biasa.
Bisa ikut menemanimu tumbuh dewasa--meski cuman lewat sosial media, sudah kusyukuri nikmatnya.Bung, mauku cuma satu. Teruslah memamerkan kebahagiaanmu. Karena disitu letak bahagiaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk yang tersayang Dari yang terbuang
PoetryHai. Selamat datang di ruang berantakan milikku. Tempat sepi yang kusebut hati. Tak perlu bawa apa-apa, kau ada saja rasanya sudah luar biasa gila. Siapapun yang datang, asal dia dituntun Tuhan, akan diterima di rumah ini. Dijamu dan hidangkan seisi...