"Hahhhhh akhirnya besok weekend juga"aku menghembuskan nafas panjang,tak terasa sudah satu minggu aku bekerja disini dan aku lebih berhati2 semenjak kejadian memalukan satu minggu lalu.
*Drrtttt*
*satu pesan baru dari nam biseonim*
NamBiseoNim
"Hyuna, hari ini adalah harinya jimin, nanti kau akan tau semuanya, jangan pernah biarkan jimin sendirian untuk dua hari kedepan"
"apa maksudnya?,apa dia akan ber ulang tahun" ucapku penasaran.
"jung biseo"panggil jimin yg keluar dari ruangan.
"nee sajangnim"balasku dengan ramah.
"apa kau mau ikut dalam jamuan perusahaan hari ini?".Aku terdiam sejenak berfikir sebenarnya aku malas lebih baik aku tidur saja dirumah😑namun tak enak juga menolak karna aku hanya karyawan baru.
"baiklah aku akan ikut sajangnim😊"
"bersiaplah,kita akan berangkat 10 menit lagi, apa kau mau bareng dengan ku? "
"Nee? "ucap ku terkejut.
"Tidak, lupakan saja"ucap jimin salah tingkah.
"baiklah, saya ikut dengan sajangnim🙂"
"aku akan menunggumu di parkiran"
"nee🙂"
Skipp>>
Ughh aku benci aroma alkohol disini, banyak karyawan bawahan jimin yg datang disini tapi kebanyakan dari mereka adalah pria, tapi tunggu aku tak melihat jimin sedari tadi padahal kami datang bersama.
"permisi sehun-ssi, apa kau tau sajangnim dimana"tanya ku pada salah satu karyawan jimin.
"dia pasti ada di ruang VIP bersama jalang nya" bisik sehun agar tak didengar oleh orang lain.
"mwo"mata ku membulat mendengar jawaban sehun.
"nee, setiap tahun sajangnim selalu seperti ini, entah kenapa dia selalu melampiaskan kemarahan nya kepada jalang jalang itu"
Aku terdiam mendengar jawaban dari sehun.*apakah nam biseonim tau tentang semua ini, ya aku yakin dia pasti tau*batin ku berbicara.
Sudah dua jam acara jamuan makan malam karyawan dan semua orang mulai pulang kecuali sehun yg masih asyik dengan handphone nya.
"hyuna-ssi,aku akan pulang tunggulah sajangnim disini kau harus mengantar nya pulang"
"kenapa? Apa dia tidak bisa pulang sendiri? "
"iya, nanti pun kamu akan lihat keadaanya"
~~~~
Sudah 30 menit sejak sehun pergi namun jimin tak juga keluar, jam sudah menunjukan pukul 23.50.
"arghh, kapan dia akan keluar aku sangat capek 😣"ucap ku kesal sambil menendang nendang lantai.
Akupun penasaran dan mencoba masuk ke ruangan VIP.
*tok tok tok*
"sajangnim apa kau di dalam"
*tok tok*
"sajangnim, apa kau bisa pulang sendiri hari ini? "
"sajang.. Ahhh"pintu terbuka dan aku tersungkur kebawah dengan jimin,dengan posisi aku menindih jimin.Mata jimin terpejam keringat membasahi seluruh tubuh nya saat ku raba kening milik jimin aku terkejut karna sangat dingin.
"sajangnim bertahan lah,, aku akan menelfon dokter"Aku membopong tubuh jimin ke kasur yg ada di ruangan Vip namun aku tak menemukan seseorang di dalam sana seperti yg di bicarakan sehun.
Aku menidurkan jimin di kasur dan membuka jas yg masih terpakai di tubuh kekar nan indah milik park jimin.
"sajangnim aku akan menghubungi dokter bertahan lah"Namun saat aku berdiri mengambil Hpku tiba2 tangan jimin menariku dengan keras.
*Brukk*
Aku ikut terbaring dengan tangan jimin yg memeluku erat,aku mencoba melepaskan pelukan jimin."sebentar saja Hyuna" Jimin menangis menyelusupkan wajahnya di ceruk leherku aku merasakan tangisan kepedihan yg amat dalam dirasakan jimin.
Aku tak bisa berbuat apa2 selain mengelus kepala dan punggung jimin agar dia sedikit tenang, aku tak bisa berkata2 karna aku tak tau masalah yg di derita jimin.
Jimin pun tertidur di pelukan ku dengan nyaman.
"Ohhh tangan ku sakit sekali, hikss"rintihku yg merasakan pegal menahan kepala jimin di bahuku.
Aku membenarkn posisi jimin agar tidur dikasur dengan berhati2 agar tak membangun kan nya.
"Astaga, berapa banyak dia minum alkohol kenapa berantkan sekali botol nya" Aku membereskan sisa botol alkohol di lantai bekas jimin melampiaskan kemarahan nya.
Aku pun tak bisa menahan kantuk krna jam sudah menunjukn pukul 02.00 pagi,aku pun tidur di sofa di samping tempat tidur jimin.
Jimin POV
Aku terbangun karna mimpi itu lagi mimpi yg memperlihatkan jasad ibuku yg tergantung di kamar kosong yg sering menghantui tidurku.
Aku melihat langit langit kamar dan melirik ke arah gadis yg baru kukenal
Aku melihat dia tertidur dengan pakaian kantor yg masih ia kenakan."gumawo Hyuna"Aku mengecup kening hyuna dan menyelimutinya.
Tbc