Part 10

23K 1.8K 71
                                    

Astaga, rasanya Gulf ingin membacok kedua temannya ini sekarang. Entah kenapa ia merasa kesal anjir.

Flashbacknya.

Gulf yang saat itu lagi asik berbincang dengan Win seketika dikagetkan dengan suara panggilannya Mew, sontak membuat Win dan Gulf langsung menolehkan wajah mereka ke arah Mew.

Gulf yang melihat Mew memakai kaos tanpa lengan ditambah celana piyama miliknya membuat Gulf sukses meneguk ludahnya sendiri.

Ciptaanmu terlalu aduhai ya tuhan :').

Win yang sudah selesai dengan kekagetan dirinya lantas menepuk pundak sang sahabat agar kembali kedunia nyata miliknya.

"Ohh, ada Win Disini" kata Mew dengan senyum tampannya.

"Sàwàddee kráb, Phi Mew" kata Win dengan senyum lima jarinya.

"Hn, kau diajak Bright nginap disini?" Tanya Mew dengan penasarannya.

"Lebih tepatnya diculik Phi, tapi mommy ngebolehin aja sih" kata Win dengan anggukannya.

Yaampon temannya ini benar benar....

Tidak lama datanglah Bright dengan sebuah gitar dibelakangnya, membuat mereka bertiga keheranan.

"He? Ada Gulf, Phi kau mengajak Gulf menginap disini juga?" Tanya Bright kepada Mew.

"Ya begitulah, aku bahkan lebih tidak tau kalau kau mengajak sahabatnya ini" kata Mew yang hanya dibalas cengiran oleh Bright.

Astaga, Visual keluarga Jongcheveevat 😭 membuat Win dan juga Gulf sama sama mereka seperti bermimpi kalau saat ini mereka tengah dekat dengan mereka.

"Semakin banyak semakin ramai kan? Kenapa tidak sekalian saja kita membuat pesta Barbeque" kata Bright yang saat ini sudah menarik Win yang masih berbisik bisik dengan Gulf.

'aelah....possesif nya keluar 😒' batin Win yang hanya melihat tatapan dalam Bright.

Gulf? Dia hanya menatap jengah kedua pasangan ini, tapi seingatnya Win belum ada cerita kalo dia sudah jadian dengan pemuda adik tirinya sang dosen yang kini merangkap sebagai kekasihnya beberapa jam yang lalu.

Oke, kenapa ia merasa bahwa circle nya ini adalah soulmate....

Sepertinya nanti ia akan menanyakan itu kepada Turbo.

Berkat bantuan para pelayan dirumah tersebut akhirnya mereka benar benar membuat pesta Barbeque di belakang rumahnya MewBright dengan banyaknya daging mahal dan beberapa sayuran segar diatas meja.

Astaga, mereka itu cuman berempat kenapa jadi serasa bersepuluh.

"Nafsu makan anjing lebih besar dibanding nafsu makan kucing sayang" bisik Mew tepat disamping Gulf.

Gulf yang mendengarkan lantas menoleh kearah Mew dengan tatapan terkejutnya.

"Aku kan ngga ada ngomong apa apa...." Kata Gulf yang masih terkejut dengan semua ini.

"Di otak kecilmu itu ketebak banget sayang, jadi ngga heran" kekeh Mew sambil mengecup pipi Cubby Gulf dengan sayang.

Halaman belakang rumah milik MewBright ini ada kolam renang dengan sofa, jadi mereka dengan nyaman melakukan pesta dibelakang rumah milik kakak beradik ini.

Mew dari tadi sedang asik bermain hp, sedangkan Bright dan Win sedang asik bermain game Switch. Entah apa yang mereka mainkan sepertinya seru sekali tanpa mengindahkan ada orang juga disini.

"Phi" panggil Gulf, yang dipanggil memang menjawab tapi matanya tetap fokus ke smartphone nya. Tetapi Mew malah memegang pinggang Gulf dan menariknya agar lebih dekat dengannya, dan Gulf yang di ginikan hanya bisa mendengus kesal.

"Kenapa Baby?" Panggil Mew yang masih asik menscroll layar smarphone nya.

"Apa yang kau lakukan??" Tanya Gulf pada akhirnya.

"Sebentar yaa sayang, aku harus melihat data perusahaan dulu" kata Mew yang langsung mengecup bibir Gulf sekilas.

"Manis sekali" ucapan seseorang itu pun membuat keempatnya lantas menoleh kepada pemilik suara tersebut, apalagi bagi Gulf dan Win mereka seperti kenal dengan suara ini.

Lantas terkejutlah siapa gerangan orang tersebut.

"Turbo?!" Kaget Gulf san Win secara bersamaan.

Sedangkan seseorang yang ternyata adalah teman atau sahabat mereka sendiri pun hanya terkekeh mendengar kekagetan kedua temannya.

"Mantap sekali kalian berdua melupakanku hm" senyum Turbo dengan cantiknya.

Tapi bagi Gulf dan Win senyuman itu ada maksud lainnya.

"Aw...bukan seperti itu, aku juga tau kau selalu pergi dengan Kaownah" kata Win dengan cemberutnya.

"Kenapa denganku?" Tanya Kaownah dengan bingung.

"Au ahh, lupakan. Bri, jangan bilang kau yang mengundang mereka" kata Win sambil menatap Bright dengan tatapan menyelidik, bahkan panggilan memakai "Phi" pun ia hilangkan.

Seingatnya tadi si Win masih memanggil Bright dengan sebutan "Phi" deh.

"Bukan aku, tanya sama yang diseberang deh" kata Bright yang langsung menuduh Mew yang masih masin smartphone.

"Ooo, Phi Mew kah yang melakukan?" Tanya Win dengan bingungnya.

Mew hanya mengangguk tanpa melihat mereka.

"Mulai deh....gila kerjanya, Gulf kau harus sabar yaa. Kalau ngga tahan sama Phi Mew, cari yang lain juga ngga papa" kata Bright dengan antengnya.

Sontak Mew yang mendengarnya langsung menatap Bright dengan kesal, dan semakin erat memeluk Gulf dengan sayang.

"Bright....." Kesal Mew dengan geramannya.

"Ya kau aneh juga Phi, kekasihmu ada disamping malah dianggurin" kata Bright juga dengan kesalnya seketika membuat Mew tersadar dan menatap Gulf yang tengah menatap Mew.

"Maafkan aku Kitten, tadi perusahaan sedikit turun. Sepertinya ada yang mengambil uang tanpa seizinku" kata Mew yang langsung mengelus wajah Gulf dengan sayang. Sedangkan yang di elus hanya mengangguk dengan senyuman cantiknya.

"Woe.....tolong harga diri kami masih disini Phi....." Kata Kaownah dengan kesal.

Bright hanya bisa tertawa mendengar perkataan temannya ini bahkan Win juga ikut ikutan sedangkan Turbo hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah Kaownah yang kesal sendiri akibat pasangan MewGulf.

"Sirik tanda tak mampu" kata Mew seketika.

Akhirnya mereka pun melakukan pesta Barbeque di belakang rumah milik MewBright.

Dengan riang nya tidak jarang Bright memetik gitar nya dengan Mew yang menyanyi atau Mew yang bermain gitar dan Bright yang menyanyi, tidak lupa Kaownah juga menyumbangkan suara nya.

Mereka terlalu senang malam ini dengan rembulan full moon diatas nya.

Benar benar sangat menyenangkan.

Jika saja...

Tidak ada badai yang mengganggu mereka seketika.

"Phi Mew"

Panggilan itu sontak membuat keenamnya langsung menghentikan canda tawa mereka yang sedari tadi asik makan dan bernyanyi, digantikan langsung menoleh kearah siapa gerangan yang mengganggu mereka barusan.

Melihat orang tersebut, lantas membuat Kaownah, Bright dan juga Mew kaget.

Sedangkan Turbo, Win dan juga Gulf tidak mengenali siapa lelaki manis yang datang secara tiba tiba barusan ini.

Tetapi Gulf melihat, wajah Mew berubah mengeras saat melihat orang ini.

Dan entah kenapa perasaan Gulf merasakan ketidak enakan dan apa yang terjadi.

Tiba tiba lelaki itu lantas tersenyum dan berlari yang membuat semua orang kaget disitu adalah sebuah pelukan dari orang itu dan ditambah syok mereka adalah sebuah kecupan di pipi Mew, membuat Gulf yang berada disamping Mew langsung syok hebat dengan sakitnya hati di dada nya.

- To Be Continue -
May 31 2020

You Are MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang