Rahasia Lancar Berbahasa Inggris

STEP 2 Rahasia Refleks Bergrammar

Dalam merangkai kata bahasa inggris tentu berbeda dengan bahasa Indonesia. Dan yang dirasakan selama ini cukup membebani otak. Padahal berbicara bahasa inggris panjang lebar hanya tinggal mengandalkan intuisi yang mana intinya menggunakan psikis dan menjabarkannya dalam bentuk kata-kata. Yang mana ketika mengucapkan tiap kata dalam tiap gerakan mulut, lidah dan gigi adalah sebagai pengisyaratan dari tiap kata yang kita maksud.

Caranya mudah bila tahu metodenya. Yaitu hanya cukup mengimajinasikan langsung bentuk situasi dari tiap kata baik itu auxiliary, atau verb-nya. Bagaimana dengan aturan grammar? Ia hanya cukup dianggap sebagai kumpulan berbagai kata yang tiap-tiap katanya mewakili penggambaran bentuk kejadian yang sedang ingin diutarakan. Dan diingatkan kembali! Jangan mengalihbahasakannya ke dalam bahasa Indonesia.

Agar praktis, kalimat bahasa inggris dibagi menjadi 3 jenis:

1. Present Tense. Diucapkan untuk kejadian saat ini, menyatakan kebiasaan, atau pernyataan umum.

-Simple present.

-Present Continuous

-Present Perfect

-Present perfect continuous

2. Past Tense. Diucapkan untuk menjelaskan kejadian yang terjadi sebelum momen sekarang, baik yang baru saja terlewati atau yang lampau.

-Simple Past

-Past continuous

-Past future

-Past Perfect

-Past perfect continuous

-Past future perfect

-Past future continuous

-Past Future Perfect Continuous

3. Future Tense. Diucapkan untuk kejadian yang diperkirakan akan dilakukan atau terjadi nanti, entah itu sebentar lagi atau di masa yang akan datang.

-Simple future

-Future continuous

-Future perfect

-Future perfect continuous

PRESENT TENSE

Adalah jenis kalimat yang diucapkan (digunakan) untuk menunjukan kegiatan saat ini, kejadian yang terjadi berulang-ulang (sebuah kebiasaan) atau menyatakan sebuah kejadian yang umum (kerap) terjadi.

1. Simple Present Tense

Berdasarkan maknanya 'simple'adalah sederhana. Maka metode agar bisa dengan ringan menggunakan jenis kalimat ini seharusnya membayangkan suatu kejadian yang sangat sederhana. Dalam percakapan sehari-hari bentuk kalimat simple present tense-lah yang paling sering digunakan. Dan kita hanya perlu mengkaitkan subjek dengan verb bentuk 1. Kalau dalam berbicara bahasa indonesia bentuk simple present tense sama seperti mengucapkan:

Ibu pergi ke pasar.

Sombong, Dia lupa dia itu siapa

Metodenya

Subject: ketika membayangkan sosok subjeknya namai itu langsung dalam bahasa inggris; they, we, I, you (kecuali nama tempat, nama orang)

Verb: Kemudian ketika membayangkan sebuah kebiasaan pekerjaan/kegiatan namai jenis kegiatan itu langsung dalam bahasa inggris (verb1). Contohnya kegiatan berenang disebut swim.

Pertama yang harus dipastikan kembali kata yang dipakai kata berjenis verb atau adjective. Karena ada kata yang di dalam bahasa indonesia adalah kata sifat basah tetapi di dalam bahasa inggris adalah kata kerja soak. Contohnya; your drink soaks my t-shirt)

Rumus: S+verb1

Sedangkan tatkala menggunakan subjek he, she dan it maka verb harus ditambah 's' atau 'es'. Metodenya jangan menghapal. Kita cukup membayangkan apabila subjeknya he, she, it maka ketika menyebutkan verb akan merubahnya secara otomatis menjadi berimbuhan s/es.

Contoh:

No one knows me like you do

Bentuk Negative Simple Present Tense

DON'T

Metodenya:

Subject: ketika subjek they, we, I, you atau beberapa banyak hal tidak melakukan sebuah kebiasaan (kegiatan dengan cara kalimat sederhana) maka ia dikenali sebagai do not/don't.

Verb1: Kemudian sebutkan kegiatan yang anda ingin jelaskan tersebut langsung dalam bahasa inggris.

Contohnya. I don't know where your pen is?

DOESN'T

Metodenya ketika dia, ini, itu nama orang, benda, hewan (he, she dan it) tidak melakukan sebuah kebiasaan pekerjaan namakan itu sebagai doesn't.

Contohnya: He doesn't work anything for a month.

Inti dari simple present tense selalu menggunakan verb1.

Sama halnya ketika menjelaskan suatu subjek yang tidak memiliki sesuatu. Maka ia kembali kata kerja bentuk pertama have.

Contoh:

She has anything (+)

She doesn't have anything (-)

Maka she doesn't has anything adalah salah

Bentuk Tanya Simple Present Tense.

Do/does+s+verb?

Metodenya ketika hendak menanyakan kejadian present tense, hal pertama yang harus dibayangkan adalah fokus subject yang ditanyakan. Bila subjectnya he/she atau nama orang maka harus otomatis does yang berada diawal. Jadi seolah kita menanyakan subject dan auxuliary-nya dituntut berada di depan. Do atau does yang ditaruh didepan kalimat disini jangan dimaknai sebagai apakah. Anggaplah do/does adalah kata yang dibutuhkan ketika kita merasa penasaran akan satu kejadian sederhana(atau kebiasaan). Setelah bisa menempatkan secara spontan do/does di depan berikutnya kita tinggal menyebutkan subjek lalu hal yang dikerjakan (atau bisa sebuah kebiasan).

Contoh:

" Does she really love you or just for fun?"

2. Simple present tense adjective

Rumusnya Subject+tobe+adjective(kata sifat)

Metodenya ketika membayangkan sosok subjek, kenali langsung dalam bahasa inggris! They, we, I, you.

Berikutnya ketika membayangkan situasi penjelas (adalah) kenali sebagai am, is, are (menyesuaikan subjek)

I =am

They, we, you = are

He, she, it = is

Seperti biasanya dalam penggunaannya (percakapan) tobe digunakan dalam bentuk contraction.

Ini adalah contoh kalimat present tense adjective:

1. He's perfect
2. Mom's fat
3. You're bad
4. my sister's smart

Bentuk Negative Simple Present Tense Adjective.

Rumus: S+tobe+not+adjective

Metodenya ketika hendak menjelaskan suatu hal yang tidak demikian adanya. Maka kenali itu sebagai not tegaskan bahwa tobe adalah not (tidak)

Contoh: He's not friendly the way he speaks

Simple Present Tense Adjective Bentuk Tanya

Rumus: Tobe+s+adjective.

Ketika hendak menanyakan sifat dari sesuatu hal. hal pertama yang harus dibayangkan adalah fokus subject yang ditanyakan. Bila subjectnya he/she atau nama orang maka harus otomatis is yang berada diawal. Begitupula untuk subjek yang lainnya seperti they, we= are, I= am. Lalu bayangkan sifat yang ditanyakan. Contohnya Hard bayangkan sesuatu hal yang sulit atau berat. Bukan membayangkan artian hard di dalam bahasa Indonesia yaitu hard= keras.

Contohnya:
1. Is it hard?
2. Are you itchy?
3. Are they fat?