CHAPTER 5

3.6K 340 9
                                    

"Champagne"

Naruto berbalik dia tersenyum melihat mereka lagi lagi yang datang "champagne lagi??" Naruto mengambilkan 5 botol untuk mereka lalu membungkuk hingga pantatnya terlihat untung saja dia berada di bar sekarang "aku-"

PLAK

"Sexy"kata salah satu anak buah memukul kencang pantat Naruto

"Terima kasih"Naruto tersenyum "kalian datang untuk champagne nya atau untuk melihat ku??" Naruto bertanya serius bukan bercanda

"Melihat mu"jawab Kankurou yang baru saja tiba dengan teman teman nya "beri kami red wine"

Naruto menatap sinis salah satu teman Kankurou "ok" Naruto mengambil beberapa botol red wine untuk mereka "hei" sapa nya pada pria tersebut

"Jangan sinis sinis padaku Naru"Sasori nama nya salah satu dia yang mengungkapkan cintanya pada Naruto tapi dia juga yang membuat Naruto kecewa dengan cintanya. Bukan kekasih "kau semakin sexy huh??"

Naruto memberikan jari tengah nya "fuck you" mereka bersorak pada Sasori

"Kapan kau kembali??"tanya Sasori

"Kembali apa??"

"Kembali padaku"mereka menatap Sasori mengernyit

Naruto menghela nafas besar "jangan berbicara begitu seolah olah aku mantan kekasih mu karena kita tidak pernah berhubungan Sasori dan tidak akan pernah ingat apa yang kau lakukan!!" Naruto beranjak pergi melayani seorang pelanggan yang meminta diri nya mengambilkan suatu minuman

"Apa??"saut Kankurou

"...aku pernah menyatakan cinta padanya dan aku tahu dia bekerja seperti ini tapi malamnya dia melihat ku melakukan itu dengan salah satu pelanggan disini"pantas saja Naruto marah karena siapa yang tidak marah kan??

"Dan Naru Temari memang lebih baik"ucap Kankurou melihat Naruto baru saja kembali dari wanita disana "terima kasih"

Naruto mengangguk "sungguh?!jujur ya aku tidak tahu obat itu akan berhasil karena aku pakai juga tidak ada hasilnya aku bilang begitu kan untuk cari tahu berhasil atau tidak pada Temari dan aku bersyukur sih" Naruto pernah menghabiskan sampai 5 kali tapi tetap tidak ada obatnya hingga dia mengambil dosis yang lebih tinggi

"Nar aku butuh kondom"ucap anak buah Naruto yang lain

Naruto mengumpat "perempuan??" Dia mengangguk membuat Naruto menggeleng geleng pasrah "jika hamil tanggung jawab ya??" Naruto melempar sekotak kondom pada nya

"Baby"

"What?!"balas Naruto dengan nada sedikit membentak

K menggeleng "kau lapar kan??ini waktumu makan jangan marah marah" K memberikan Naruto sekantong plastik besar berisi jajanan

"Ya terima kasih"Naruto mengecup bibir K dengan senyuman "aku ingin sushi" ucapnya mendapat dengusan K

"Kita sibuk sayang maaf ya"

Naruto cemberut "sebentar saja" K terdiam lalu mengangguk membuat Naruto semakin senang "i love you"

"I love you too"K menatap tajam mereka lalu melambai pergi pada Naruto

"Baby i love you"Sasori menarik pelan leher Naruto lalu melumat lembut bibirnya "sorry" bisiknya

"Naru ada seseorang yang ingin bertawar dengan mu"

Sasori menggenggam tangan Naruto lalu membawanya menemui orang tersebut "aku menjagamu" jawab Sasori pada tatapan Naruto

Naruto mendudukkan diri dihadapan orang tersebut "ada yang bisa kubantu??"

"Aku ingin membeli salah satu staff mu"

Naruto menggeleng "tidak terima kasih aku tidak menerima seperti itu kau ingin dia kau boleh memilikinya selama semalam tapi tidak jika kau ingin membelinya. Silahkan keluar"

"Aku mencintainya"

"Apa dia mencintai mu??...jika dia mencintai mu aku akan lepaskan dia tapi bukan untuk kau beli tapi jika tidak aku tak akan biarkan kau dekat dekat dengan nya dan jika tetap memaksa aku black list hidupmu"

"Aku harus membuatnya jatuh cinta padaku??gila saja club mu memang memiliki staff staff yang sempurna di ranjang tapi mendapatkan mereka tidak semudah memesan mereka"

"Itu masalahku??bukan tapi apa kau yakin mencintainya bukan nafsu??aku tahu staff ku pintar di ranjang tapi mereka bodoh dalam hal cinta dan seperti itu nya"

"...aku akan buat dia menjadi kekasih ku kalau begitu"

"Kenapa tidak menikahi nya??ragu akan cintamu sendiri??"

"Aku sudah punya tunangan tapi aku tidak mencintai nya aku mencintai salah satu staff mu"

"Kau bodoh jika aku berpikir akan membuat staff ku sebagai selingkuhan mu"

"Maka dari itu aku akan memutuskan tunangan ku dan meminang nya"

"...dengar kita ambil sisi untungnya dulu jika kau menyukai nya dan staff ku menyukai mu kau boleh putuskan tunangan mu tapi jika staff ku tidak menyukai mu dan tunangan mu menyukai mu ikuti kata hati mu"

"Dia dan aku bertunangan karena keputusan orang tua bukan karena cinta"

"Ok aku akan lepaskan jika staff ku menyukai mu dan ingat dia bukan untuk dibeli kau akan mati jika melukai nya paham?!mati kau!!"

"A-aku paham aku paham"

...

"Naru"panggil Neji

"Apa??"jawab Naruto menoleh pada Neji

"Pakaian mu bisa lebih tertutup??"Neji mengusap paha Naruto

Naruto tersenyum dia mendorong Neji bersandar pada bangku nya lalu duduk diatas pangkuan Neji "apa??kau terangsang??" Naruto terkekeh lalu bangkit pergi dari pangkuan Neji

"Jadi disini kau selama ini Sasu-"pemuda tersebut membeku melihat Naruto begitu juga Naruto "hai...cantik"

Naruto mengernyit "orang gila" tapi tampan. Sangat tampan "kakak mu??" Sasuke mengangguk "mereka teman kakak kakak mu??" Sasuke mengangguk lagi membuat Naruto juga mengangguk "kalian lebih baik pindah dipojok karena itu yang paling besar disini" Naruto menunjuk bangku pojok dimana memiliki tempat yang lebih besar disana

"Red wine"ucap pemuda tersebut lalu beranjak menuju bangku pojok

"Ok"

Beberapa jam kemudian berlewat sudah saatnya club Naruto ditutup walau mereka jarang jarang menutup club secepat ini tapi karena Naruto dan anak buah nya akan membicarakan tentang pertemuan para keluarga besar jadi memang terpaksa

Naruto mengetuk meja mereka lalu memberikan masing masing sepiring makanan karena mereka sudah lama disini jadi supaya tidak kelaparan

"Belum makan kan??sudah 7 jam lebih kalian disini dan tidak memakan apapun"Naruto memberikan side dish juga bahkan minuman juga

Mereka mengangguk tidak fokus pada Naruto karena pakaian yang dia pakai walau hanya menggunakan kaos beludru warna merah press body dengan skinny jeans warna hitam

"Kau cantik"ucap mereka membuat Naruto tertawa malu

"Terima kasih aneh ya lihat aku pakai celana??jarang jarang aku pakai celana karena mereka tidak memberi ijin"mereka mengikuti arah tunjuk Naruto yang mengarah pada anak buah nya "mereka bilang aku tidak boleh pakai celana panjang karena malah akan buruk kalau begitu aku pergi ya??makan lah" Naruto melambai pada mereka lalu menuju anak buahnya berada

"Aku jatuh cinta"mereka saling bertatap lalu memberi jari tengah masing masing

"Babi kalian"

Bang!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang