CHAPTER 18

1.1K 149 1
                                    

Perhatian mereka teralihkan pada ayah Sakura yang baru saja tiba di club Naruto dengan keadaan buruk. Terlihat sekali. Naruto tersenyum dia menatap yang lain lalu kembali pada seorang pria didepan nya untuk berbicara sedikit

"Hei"sapa ayah Sakura "beri aku wine" Naruto mengangguk

"Kuambilkan"Konohamaru memberikan sesuatu pada Naruto lalu memberikan wine yang dia ambil pada ayah Sakura "ingin sesuatu yang lain??" Ayah Sakura menggeleng dia menatap tubuh Naruto dari atas hingga bawah

Naruto memajukan tubuhnya berbisik pada Konohamaru "sekarang" Konohamaru mengangguk paham pada Naruto lalu melangkah pergi

"Apa Itachi tahu kau begini??"tanya ayah Sakura tiba tiba membuat Itachi berdecak dari ujung sana karena Naruto memberi mereka pengeras suara yang langsung terhubung oleh O.J

"...entah kau mau apa memang nya jika dia tidak tahu??"Naruto menjilat bibir bawahnya dengan sensual membuat ayah Sakura hard disini dan Itachi kalang kabut disana "istri mu tahu kau disini??"

"Menemui bidadari hidup??tidak" yang Naruto pikirkan adalah kenapa bisa tua tua seperti nya menghimbau bertingkah laku seperti masih bujang

Naruto mengangguk paham "apa kau tahu yang kau lakukan itu salah??menuntut Uchiha untuk kesalahan putri mu" mereka menajamkan pendengaran

"Uchiha itu brengsek putriku tidak salah"sudah Naruto duga dia akan membalas seperti itu karena ayah mana yang tidak akan membela anaknya kan??

"Setengah harta Uchiha??lalu pernikahan ku nanti dengan Itachi bagaimana??anakku dengan Itachi nanti bagaimana??"Itachi mengernyit begitu juga dengan mereka bingung dengan apa yang Naruto katakan "kau tak bisa lakukan itu sekalipun mereka keluarga kaya dan keluarga besar kau menuntut keluarga yang salah"

Kizashi tertawa dia menarik lengan Naruto mendekat padanya "kau pria ingat itu untuk yang pertama dan yang kedua akan aku pastikan mereka hancur hingga keakar" lalu mendorong Naruto sedikit kencang hingga menatap rak minuman dibelakangnya

Naruto terdiam dia mendatarkan wajahnya "kau sudah disini ingin bersenang senang aku yakin istri mu tidak bisa memberikan apa yang aku berikan nanti" bukannya merasa terganggu dan marah tapi mereka malah merasa ngeri dengan nada yang Naruto pakai

Kizashi menyeringai dia meremas pantat Naruto sembari membawanya kesalah satu kamar yang Naruto ingin dan itu adalah kamar VVIP. VVIP yang artinya Very Very Important Person yang dijaga ketat oleh 4 bodyguard O.J dimasing masing sisi pintu

"Z"Naruto berbisik pada salah satu bodyguard nya mendapat anggukan "let's have a little chat"

"Tapi kau bilang-"

"Yeah some fun"Naruto mengambil tongkat baseball disana lalu memukul keras kepala Kizashi hingga tidak sadarkan diri "dasar brengsek enak jidat kau pegang pegang pantat ku" mereka melangkah masuk kekamar tersebut "tidak perlu pakai obat bius biar dia rasakan sakitnya" Naruto melepas lapisan pakaian Kizashi lalu memuntahkan segala isi perutnya disana "ambilkan wax juga lihat tubuh nya tidak dicukur berapa tahun" lalu Itachi dan yang lain menyusul masuk

"Kau baik?!"Itachi memutar tubuh Naruto memeriksa jika ada yang luka "jangan pakai baju begini lah sayang" Naruto menggunakan celana pendek nenas yang hanya menutupi pantat nya dengan tube top hijau dan hold up stocking

"Aku menyesal juga kok"Naruto lebih dari kata menyesal dia mengambil pisau bedah yang sudah siap dari D "jangan perhatikan" Naruto mengarahkan ujung pisau tersebut pada collar bone Kizashi lalu menyobek nya tanpa hati "fuck" umpatnya melihat darah Kizashi ada dimana mana "bau nya gak enak bentar" Naruto menuju kamar mandi lalu memuntahkan segala isi perutnya disana

Bang!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang