CHAPTER 12

1.9K 238 5
                                    

"Jangan bermain main dengan hati nya"ucap Madara

Naruto bangkit dari duduknya mengambil gelas berisi teh nya "aku bukan dirimu" Naruto menyiram teh tersebut pada Madara membuat para Uchiha membola karena terkejut karena ada yang seberani itu pada Madara Uchiha "aku mencintainya dengan hati yang tulus aku mengerti aku tidak layak untuk dicintai tapi aku juga mengerti bagaimana cara nya memperjuangkan cinta dan aku juga mengerti bahwa kalian Uchiha bukan lawan mudah jika soal cinta kan??"

Madara terkekeh "kau tahu itu tapi kau masih saja berani mendekati nya"

Naruto menggeleng "aku tidak mendekatinya tapi aku menarik nya untuk jatuh dalam pelukan ku aku mirip seperti kakek kan??kau ingat saat itu kau membuat nya depresi berat karena kau menghamili yang lain??tapi aku beruntung keluarga ku lahir dengan pesona yang tidak bisa ditandingi. Kakek menikah dengan seorang Uzumaki yang begitu cantik dan elegan bukan seorang Uchiha bodoh yang tidak tahu cara menghargai orang"

"Dia sudah menikah?!"

"...jika dia tidak menikah lalu bagaimana caranya aku bisa disini?!" Uchiha bisa bodoh juga ternyata "kau tahu tidak sih mantan calon menantu mu si jidat itu sudah tiada??" Mereka serempak menatap Naruto tidak percaya

"Apa maksud mu?!"Madara bangkit dari duduknya sebagai reflek

"Koma"Naruto memberikan sebuah file "Chi vagina nya pernah mengeluarkan darah dalam jumlah banyak ketika kalian melakukan itu??" Itachi mengangguk lalu menunjukkan jari berjumlah 3 yang artinya sudah 3 kali "ada kanker"

"Tapi masa depan Uchiha ada padanya!!"bentak Madara mendapat anggukan Naruto

"Kanker rahim sudah semenjak umur 15 tahun dia mengalami itu karena tidak ada pengobatan sudah masuk stadium 3"

Madara terdiam lalu mengangguk "untunglah aku tidak suka dia"

Naruto menghela nafas besar "aku ingin mengatakan ini pada Itachi lebih dulu tapi dia membawa aku kesini jadi sekalian saja orang tua nya secara sepihak merubah marga Sakura menjadi Uchiha tepat nya istri sah...Itachi jadi pengobatan dan segala nya akan kalian yang menanggung" mereka terdiam setelah nya "suratnya ada di aku karena rumah sakit nya milik kakek jadi...aku yang dapat" tertekan juga Naruto jika mereka diam diaman begitu

"LALU KAU KENAPA TIDAK SEGERA MENIKAH DENGAN NYA?!"Naruto terjengit mendengar teriakan Madara

"Aku tidak mau dijadikan istri kedua"jawab Naruto membuat kediaman mereka semakin dia

"Aku belum menikah dengan nya"saut Itachi

"Well that's hukum nya kau harus menikahi dia"Naruto menatap Itachi dengan wajah lelah dan penuh kesedihan "...tuhan tidak selalu adil aku sudah mengalami itu selama hidup ku dan aku juga tahu tuhan selalu memiliki rencana untuk anak anak nya entah itu baik atau buruk tapi tuhan memberi kita sesuai kemampuan jadi buruknya jika Itachi tidak menikahi Sakura urusannya dengan hakim"

"Hukum apa itu??"tanya Mikoto

"Ini 2046 ibu dunia sudah diperbarui begitu juga hukum hukumnya"Naruto meletakkan cincin pertunangan Sakura dan Itachi di meja "Sakura tidak boleh mati dia harus hidup"

Mikoto berdecak "lalu dirimu??"

"Get back to work kill people, take their money anything more"Mikoto menangis meraung setelahnya menyebut nyebut Kushina dan Minato "Sakura koma sudah stadium akhir sedikit lagi saja dia tiada" tatapan Naruto menajam pada Itachi "selamatkan dia"

"Bunuh dia"sela Menma mendapat gelengan Naruto

"Aku membunuh darah sehat bukan darah penyakitan lagipula juga pistol ku itu mahal untuk membunuh orang orang berkelas bukan orang seperti nya dan berlian itu jaga baik baik Kitsu sudah dishut down tentu saja nama baru akan ada"

Madara ter senyum "baiklah kau boleh nikmati hidup kriminal mu antar kami pada Sakura" Madara melempar kembali berlian Uchiha pada Naruto

"Apa hukum nya masih berjalan jika Sakura mati karena kanker nya??" Naruto menggeleng mendapat anggukan Itachi "kau pikir aku mau menukar mu dengan jalang brengsek itu?!aku tidak segila itu!!aku mencintai mu kau tahu itu!!"

"Kau pikir aku mau ditukar dengan nya?!GAK!!aku juga tidak segila itu memberikan mu pada nya!!"

"Lalu kenapa kau malah menyuruh-"

"Tugasku bukan untuk mengambil kebahagiaan orang Chi"Naruto mengambil nafas besar

"Tunangan baru Itachi??"seorang pemuda dengan senyum menawan nya

"Nama nya Naruto, Shisui"jawab Itachi "apa apaan kau baru datang kesini??"

"Kan jalan nya emang jauh"jawaban Shisui membuat Uchiha muda yang lain tertawa keras "udah gila ketawa ketawa sendiri??" Mereka menggeleng

"Aku lapar buatkan makan"bisik Itachi mengecup pipi Naruto

"Bukan rumah mu"balas Naruto juga dengan bisikan "aku kan tidak bisa hanya membuat makanan untuk mu dan belum tentu di lidah mereka makanan ku juga enak"

Itachi memutar bola matanya "makanan mu emang enak" Itachi menatap Madara "aku tidak akan menikah dengan siapapun kecuali dia tak peduli kalian mau bilang apa kami masuk" Naruto membungkuk lalu segera mengikuti langkah Itachi

"Kamu mau apa sih??"tanya Naruto sesampainya mereka dikamar Itachi

"Kau mau ke bbq dekat sini??"Itachi melepas pakaian nya "ayo makan daging??"

"Daging??tidak mau sayur saja??"Naruto memberikan Itachi kaos dan celana yang baru "aku lagi mau makan yang hijau hijau"

"Makan hotpot??disini ada deket"

Naruto mengernyit kan dahi nya "ya udah ayo aku ganti apa nggak??"

"Ganti dong sayang pake baju yang manis ya kutunggu"

...

"Jadi ada yang hotpot aja, bbq aja tapi ada yang hotpot sama bbq??"kasir mengangguk menjawab Naruto "yang hotpot sama bbq" mereka serempak mengeluarkan kartu mereka membuat sang kasir bingung. Naruto melotot membuat sang kasir mengangguk dan mengambil kartu Naruto

"Kasih semua daging nya jangan babi"Itachi membawa Naruto duduk disampingnya lalu berbisik "nanti cari baju sama aku" Naruto tersenyum pada Itachi

"Jadi bagaimana Hashirama sekarang??"

Naruto menggeleng "tidak tahu" Naruto menggenggam tangan Itachi lalu tak lama daging mereka datang karena berbeda kompor jadi mereka bisa memberi bumbu sesuai yang mereka mau

"Pedes manis"kata Itachi meminta Naruto untuk membuatkan bumbu untuknya

Naruto mengambil kopi Itachi "aku gak suka ya kamu kerja sampe malem bahkan gak tidur tapi tetap minum kopi kalo udah ada waktu istirahat pake baik baiklah waktu mu jangan buat ngerusak diri" mereka diam mendengar Naruto mengomel pada Itachi "minum tuh jus kalo gak susu biar sehat kamu butuh istirahat" belum Itachi berbicara dan masih membuka mulut nya Naruto kembali mengomel "gak usah ngelawan udah tahu ini gak baik terus aja diminum" Itachi mengangguk paham setelah itu Naruto membuatkan campuran campuran yang Itachi mau

"Ya udah aku minum jus alpukat aja"Naruto bergumam "aku nanti harus kerja" Naruto menatap Itachi dengan datar nya "ya nggak bercanda maaf"

"Aku udah siap masukin kamu kerebusan air Chi"







Buat anak anak broken home selamat berjuang ya!!

Jangan patah semangat!!

Disini juga ngerasain kok rasanya broken home!!

Bang!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang