My Step Sister

bab 10

Bangsat

Maki Andrew saat sedang asik berparut ria bersama alita.

Dia pun berjalan ke arah pintu, membuka pintu dan bersiap memaki orang tersebut.

Saat membuka pintu dan hendak berbicara

"Hey apa ka-

Seorang anak gadis kecil berdiri didepan ku. Aku pun berlutut untuk menyamakan tinggiku dengan nya.

" Hey cantik apa kau tersesat?" Astaga mata nya mirip sekali dengan ku

"Hai uncle, apa kau tau mommy ku?? "

Hah mommy? Bahkan aku belum memiliki istri, (dengan tawa hambar)

"Hei bro, maafkan putriku, dia sedang mencari ibunya, mungkin dia kira kamar ini adalah kamar tempat kita menginap" Kata seorang lelaki itu sambil mengge dong gadis ini.
Rupanya ia adalah ayah dari anak ini.
Padahal sempat aku berpikir jika dia adalah anak ku, yang entah siapa ibunya haha

"Oh oke bro tidak apa apa, kau harus jaga anak mu terus yaa"

"Sepertinya kita harus pergi dan sekali lagi aku minta maaf ya"

"It's okay"

Saat aku kembali dan melihat wanita itu kembali. Akhirnya aku tersadar

"Kau siapa ? "

"Aku alita, kau yang mengajak ku kemari"

Aku bingung dan aku mengambil sejumlah uang dari Dompetku dan ku berikan padanya

"Maaf kan aku nona, seperti nya aku sedang mabuk tadi. Aku telah berencana berhenti dengan semua ini"

"Wow ini banyak sekali tuan, tapi tak apa aku akan segera pergi dari sini"
.
.
.
.

Setelah wanita itu pergi aku kembali ke apartemen ku.

Tapi sebelum itu aku berhenti di sebuah caffe untuk menikmati kopi senja.

Tempatnya lumayan ramai dan untungnya tersisa satu meja di lantai atas.

Kucium aroma yang keluar dari kopi ini dan menyesap nya sesekali dengan mengatasi langit jingga.

Tatapan ku berhenti pada wanita yang kebingungan mencari tempat duduk.

"Permisi kak, bolehkah aku duduk disini? Lihatlah semua tempat penuh? Yaa?? "

Apa dia tak ingat dengan ku?

"Ya tentu saja, "

"Anita" Panggil kau dengan lirih

"Hei apa aku mengenal mu? Bagaimana bisa kau tau nama ku? "

Ternyata dia melupakan ku

"Maafkan aku jika dulu aku mengenalmu dan sekarang aku melupakan mu. Tapi sepertinya aku tak asing padamu"

"Ya kita pernah bertemu sebelumnya. Bahkan aku melihatmu balapan sebelumnya"

Tiba tiba raut wajahnya berubah menjadi kalut.

"Maafkan aku, apa aku menyinggung perasaanmu? "

"Tidak, hanya saja_

" Jika kau tak ingin menceritakannya tidak apa"

"Aku amnesia setelah mengalami kecelakaan beberapa hari yang lalu"

Ternyata karna hal itu dia melupakanku, mendengarnya bercerita panjang lebar, hatiku menjadi luluh. Seorang Andrew yang notabene nya adalah seorang pria dewasa yang hampir tak punya hati. Luluh karena seorang wanita.