bab 6

67.7K 529 3
                                    

bintang yo bintang duluuu

***

"yah sayanggh seerti itu,yah fasthh terrhh babyyh" desahku tak karuan karna kulumannya yang begitu nikmat. Kutarik kepalanya semakin maju,dank u hentakan d dalam mulunya hingga menyentuh tenggorokannya. Bukannya meminta berhenti,tetapi kanaya malah tersenyum lebar.

Kemudian kutarik dia dan kuhentakan ke ranjang. Ku buka bra dan celana dalam yang masih utuh dari tubuhnya. Ku remas remas payudaranya dengan gerakan memutar. Sesekali kucubit dan kutarik putting nya yang mulai menegang. Membuat kanaya semakin meracau tak karuan. Kemudian tangan ku mulai turun mengelus pahanya dan juga bibir kemaluannya. Klitorisnya sudah membengkak rupanya.

"kau sudah terangsang ya babe ??" kanaya hanya mengangguk dan kumasukan 3 jariku sekaligus dan memompanya. Semakin cepat tempo yang ku berikan. Kanaya pun meracau tak jelas.

"akkhh anhh drehh yahh fastthh terrrhh"

"as you wish babe"

Semakin cepat dan semakin cepat lagi tempo yang kuberikan, tak lama kanya pun melenguh keras dan mengangkat kepalanya pertanda kalau ia telah orgasme. Tanpa apa aba aba ku tarik tanganku perlahan dan terlihat banyak sekali lender di tanganku. Dan ku masukan dalam mulut kanaya. Ia pun menjilat sampai bersih tanganku.

Aku berpindah menindihinya dan ku lumat bibirnya. Tangan nya sudah bergerak menuju ke junior ku dan memasukan ke dalam vaginanya.

"kau sudah tak sabar ya babe" ku maju mundurkan juniorku perlahan lahan.

"give me more ahh "

"baiklah baiklah" semakin kupercepat temponya

"ahh ahkkhh yah kakkh fasterhhhh ahh"

"ahhk kau semphhithh sekalihh sayangghh"

"yahh kakhh akuhh mau keluarhh"

"bersama sayanghh"

Crot crot crot

Ku sembur kan spermaku di dalam rahimnya sampai penuh sampapi melumer keluar.

"hamilah anak ku sayang" bisiku kepada dirinya

"tapi bagaimana jika orang tua kita tau?"

"kau tenang saja biar aku yang mengurusnya,dan kau tidurlah sekarang jika tidak aku akan melanjutkan sampai kau tak bias berjalan besok"

"baiklah, aku akan tidur. Tapi bisakah kau lepas ini? sungguh tidak nyaman" katanya dengan menunjuk bagisan vaginanya yang masih tersumpal juniorku

"tidak apa syang, barlah begini. Kau tidur saja"

Dan kami pun tidur dengan nyenyak

###

salam croot

cerita ini dibuat saat terombang ambing ditengah lautan gorontalo

kurang dapet ya feel nya?

My Step SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang