BT06 : Seperti Tidak Tega

1.2K 178 27
                                    

Masih di tepi jalan. Dua insan itu hanya duduk habiskan wedang ronde di tangan. Ini pertama kalinya Jimin nggak selera godain Taehyung. Entah kenapa. Mungkin karena masih dongkol dengan cara Taehyung ambil dia dari Jungkook.

"Ini pak, mangkoknya, total berapa?"

"Dua puluh ribu mas,"

"Ya udah, ini, kembaliannya ambil aja," Taehyung sodorkan uang lima puluh.

"Wah, makasih mas,"

Ditempatnya, Jimin hanya perhatikan Taehyung yang lagi bayar Wedangnya. Seperti mimpi. Benar kah yang dia lihat itu Taehyung? Orang yang pernah bilang bahwa jalan bareng Jimin itu buang-buang waktu?

Jimin hampir tampar pipi untuk memastikan. Tapi tangan besar Taehyung yang tiba-tiba gandeng dia sudah lebih dari cukup untuk membuat Jimin sadar ini nyata.

"Jalan-jalan bentar, gue mau balas dendam sama beri penjelasan," Taehyung bilang. Buat Jimin kerutkan dahi.

"Penjelasan? Balas dendam apa?"

"Sabar Jim, ntar lo juga tau. Dan balas dendam? Tentu aja buat waktu yang udah lo abisin sama Jungkook."

Jimin benar bingung dengan sikap Taehyung. Sedangkan setelah dengar nama Jungkook disebut. Dia malah kepikiran cowok itu. Yang dia tinggal gitu aja padahal udah berikan jalan-jalan yang cukup berkesan untuk Jimin.

Jimin nggak tega. Itu sifat murni dia.

Bukan tipe orang yang suka mengecewakan. Iya itu Jimin.

Dan baru aja dia buat orang kecewa. Bahkan gantungin perasaannya. Bener Jimin merasa bersalah sangat. Nggak nyaman rasanya, meski ada Taehyung di samping dia. Gandeng erat tangannya tanpa peduli sekitar.

"Tumben diem, biasanya pecicilan,"

"Mood buruk,"

"Bisa bad mood juga toh,"

"Iya lah, manusia."

"Oh, manusia,"

"Kamu pikir aku apa?"

"Jelmaan kukang mungkin,"

"Ih, nyebelin! Jelmaan juga punya perasaan tau,"

"Jadi? Lo beneran jelmaan?"

"Bego ya enggak lah,"

"Ngumpatin gue mulu perasaan. Hobi baru heh?"

"Ya. Rasanya tuh ada yang lega gitu abis ngumpatin kamu,"

"Dosa lo nambah lo lega? Istighfar dulu Jim,"

Jimin komat kamit. Tapi benar ada rasa senang tersendiri habis debat singkat dengan Taehyung. Seperti kembali pada dirinya yang biasa. Lupa sudah dia dengan perasaan tak nyamannya sebelum ini.

"Jungkook nembak lo ya?" Taehyung tanya lagi. Kali ini cowok itu suka mulai dulu. Tau Jimin lagi mode pesawat- nggak ada sinyal.

"Ya. Mau bilang "gue sadar gue suka sama lo Jim" iya? Beruntung sangat, aku belum kasih jawaban buat Jungkook, jadi nggak bakal ribet balas kamu. Silahkan,"

Jimin Wiranda kembali~

"Mode on degem gue,- Jimin sikut lengan Taehyung -Aw! Nakal ya sikutnya, minta di gigit,"

"Ih, Tae apaan sih?"

Kupu-kupu terbang dalam perut Jimin-

"Canda Jim, gitu amat,"

-mulai redup.

"Nggak lucu candaannya, nyeremin iya,"

✔Bebas Terbatas [VMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang