03

14 1 0
                                    

Cinta dengan datang tiba
Pergi gitu berlalu.
Adelio Axeli Pratama

__________________


Setiap pagi Kila selalu diantar oleh Abang nya, maklum secara ‘kan Kila bersatus jomblo, mangkanya enggak ada yang mau anterin.


Pagi yang cerah dengan senyuman tidak pernah luntur. Kila menikmati angin di pagi hari  kini motor Abang melaju dengan pelan dan tenang. Sangking asik menikmati suasana di pagi hari gak terasa perjalanan ke sekolah begitu cepat.

Dengan kila turun dari motor dan berpamitan sama abang nya.

"Abang Kila sekolah dulu ya."

"Iya cantik, kamu belajar dengan rajin ya!

"Iya Abang, hati-hati dijalan ya Abang."

"Iya cantik."

Sebelum abangnya melaju kini killa mencium kedua pipi abangnya lalu menyalami tangan Abang nya.

Banyak siswa-siswi melihat kedekatannya dengan abangnya, Padahal mereka sendiri tak tahu siapa lelaki yang sudah mau memboncengnya.

"Wah ganteng banget ya."

"Couple banget."

"Dasar genit mau ya dianter om-om!

Dan masih banyak lagi yang ngomong tentang kila berbagai macam,Kila menangapin hanya angin berlalu dan berjalan lurus ke depan.

Sampai di kelas Kila bergabung bersama temannya.

"Heh kalian tau gak?"

"Kagak lah, lu ajh ga kasih tau."

"Lu gimna sih,  kalo ngomong yang jelas apa Zahra!

"Heh! Onta gue blm selesai ngomong, ya!"

"Yaudah buruan ngomong lama benar dah? Keburu ada pak Cecep nih."

"Iya ya har—"

Ucapannya terpotong oleh kehadiran guru killer bernama Pak Cecep.

"Tuh kan apa gue kata pak Cecep udah datang."

"Sudah Zahra, nanti kan bisa dilanjutkan lagi,” ucap jika

Cintia hanya diam dengan wajah ditekuk akibat Zahra mengomelinya barusan dan mengikuti pelajaran dengan lemas.

Lalu mereka mengikuti pelajaran dengan tenang tanpa ada yang berisik.


______________________

Akhirnya yang ditunggu-tunggu telah selesai kini murid" bernafas dengan lega,Setelah kepergian pak Cecep Killa cs memutuskan untuk pergi ke kantin untuk mengisi perutnya yang kosong.


Setelah tiba di kantin mereka mengendarkan arah pandang ke bangku pojok.

"Tuh ada bangku kosong disana guys."

"Kuy lah keburuan orang yang nempatin."


Hari ini giliran putri dan Zahran yang memesan makanan.

"Oke guys kalian mau pesan apaan dah?keburu rame dan laper perut gue".

"Heleh sabaran dikit ngapa neng".

"Gue mie ayam sama es teh manis,"ucap kila

"Gue samain ajh dah".

"Oke berarti semuanya sama aja ya biar ga ribet gue nya".

"Iya,"ucapan barengan.

Setelah kepergian putri dan Zahra tiba-tiba kantin mendadak rame karena kedatangan cogan siapa lagi kalo bukan geng Adelio.

Adelio berjalan paling depan dan dibelakang dikuti temannya, akhirnya mereka berjalan kebangku kerajaan mereka dan disamping meja tersebut meja geng Killa.

"Wah disamping meja kita ada bidadari yang cantik."

Siapa lagi kalo bukan sih raja gombal bryan sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Bryan Bryan mash ajh loh baperin anak orang".

"Yapz betul".

Geng Killa pun tidak menanggapi omongan bryan.

Akhirnya yang mereka ditunggu tunggu datang juga siapa lagi kalo bkn Zahra dan putri.
Lalu mereka memakan sambil ketawa tawa enggak sengaja adelio memperhatikan kila.


Cantik, batin Adelio

Kila merasa ada yang memperhatikan dirinya, Kila pun mencari siapa yang memperhatikannya tak sengaja bola matanya menangkap seseorang yang sedang melihat dia disamping bangku.

Setelah tau siapa yang memperhatikan nya Killa pura pura tidak melihat dan melanjutkan obrolan nya bersama sahabatnya.

Yang mereka tunggu tunggu akhirnya datang juga.

"Oke guys mesanan kalian udah datang nih."

"Silahkan diambil non." Sambil membungkukkan badannya seolah olah menjadi pelayan.

"Hahah cocok Lo jadi pelayan Zahra,"ucap Cintia.

Mendengar ucapan Cintia Killa hanya tersenyum geli.

"Sialan lu kudanil."

"Coba ngm__-,"

"Udah kenapa sih ribut mlu heran sekarang makan,"ucap Killa.

Akhirnya mereka makan tenang sedangkan di bangku pojok seseorang memperhatikan seseorang.

Menarik juga.






Maaf y kalo kata katanya kadang suka gak nyambung hehehh

ADELIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang