02.Martino Ernest Furray

63 7 1
                                    

'Dasar sepupu resek' batin Bella.

'Untung sepupu' batin Martin.

*****

"Mulai besok kamu pergi sekolah bareng Martin ya Bel" ucap Bunda nya Bella.

"Iya bun" jawab Bella ogah-ogahan. Sebenarnya Bella masih belum menerima fakta ini. Kok bisa sih cowok rese dan hobi banget jahilin bella bisa jadi sepupunya.

Sedikit info Bella itu lahir di Bandung. Dia pas kecil tinggal nya nomaden atau suka berpindah-pindah. Pertama dia tinggal di Bandung lalu pindah ke California dan terakhir dia ke Jakarta.
Bella tinggal di Bandung selama dia kecil sampai dia berumur 9 tahun pas dia kelas 3 SD.
Kemudian pindah ke California ikut dengan Mommy nya. Dan ketika kelas 3 SMP dia pulang ke Indonesia. Dan tinggal di Jakarta ikut dengan Ayah dan Bundanya.

Oke back to the topic.

"Martin itu keponakan Bunda. Dia anak dari adek Bunda" ucap Bunda menerangkan asal-usul martin.

"Ohh jadi si Martin anaknya Aunty Silva?" tanya Bella kepada bundanya.

"Iya sayang" jawab Bunda nya sambil tersenyum.

*****

"Pagi bell" sapa Martin ketika melihat Bella berjalan kearahnya.

"Hmm" jawab Bella ogah-ogahan.

Ketika dia ingin masuk ke dalam mobil tiba-tiba Martin membukakan pintu. "Silahkan masuk bel" ujar Martin sambil menahan tawa dikarenakan muka Bella sudah masam. Hobi Martin sekarang adalah menjahili Bella sepupu kesayangannya. Dari keluarga ibunya Martin tidak punya sepupu cewek. Oh salah belum tahu kalau Martin punya sepupu cewek. Karena mereka jarang bertemu. Gara-gara keluarga Bella yang hidupnya nomaden.

Di dalam mobil hanya ada suara radio mobil yang mengisi keheningan.

Tiba-tiba Martin membuka suara untuk mencairkan suasana. "Gue udah lama gak naik mobil, karena males aja sih" ujar Martin sambil terkekeh.

"Gue ga peduli.Dan gak mau tau.Oh iya awas lo bilang ke orang-orang di sekolah kalau kita sepupu. Sampai ada yang tau gue gak bakal bareng lo lagi". Ujar Bella membalas pernyataan Martin tadi.

Setelah itu mereka sama-sama terdiam.

Selang sepuluh menit kemudian mereka sampai di HHS.

Kemudian Bella turun dari mobil diikuti oleh Martin.

"Makasihnya mana bel?" tanya Martin sambil merangkul Bella.

Bella pun tersenyum. Bagaimanapun orang tuanya selalu mengajarkan rasa terima kasih kepada orang yang telah membantunya. "Makasih ya Ernest".

Dan pemandangan itu tak luput dari banyak nya pasang mata yang memperhatikan mereka berdua.

'Mereka pacaran yah?'

'Widih si sabel gercep bat dah'

'Anjiir jodoh ku direbut'

'Sabela nya aja yang kegatelan'

'Kok mau sih si Martin sama Sabel yah?'

'Pacaran bapakmu! Sepupu laknat kea gini lo pada rebutin. Ambil aja gih ikhlas gue' batin Bella.

Ketika Bella berjalan di koridor banyak mata yang menatap nya sinis, iri, bahkan kagum.

Dan sekali lagi Bella sangat tidak peduli dengan hal-hal yang tidak berfaedah seperti itu.

Ketika Bella sampai di kelas dia tidak menemui Eca. 'Mungkin bolos atau enggak sakit dia' batin Bella.

'Kriiingg'

Play Girl Vs Most WantedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang