10.Almyra Cye Hacksoon

20 2 0
                                    

Happy Reading!

Jangan lupa vote dan comentt nya!

••••••

Setelah menempuh perjalan kurang lebih 15 jam 45 menit dari Berlin ibukota Jerman menuju Jakarta akhirnya ia pun tiba di Indonesia.
Dia adalah Almyra Cye Hacksoon atau biasa dipanggil Myra.

Ia datang ke Indonesia bersama Bundanya. Ayahnya? Sudah meninggal dari sebulan yang lalu dikarenakan serangan jantung. Akhirnya ia mengikuti saran bunda nya agar berlibur ke Indonesia. Lagipula sekolahnya sedang libur musim panas selama dua bulan. Menyenangkan? Tentu saja!

"Myra nanti kita tinggal di hotel dulu ya. Kita ke kakak kamu pas ulang tahun nya aja biar suprise" ujar Bundanya Almyra.

"Tapi bun, Myra udah ga sabar ketemu kakak-kakaknya Myra" ujar Myra dengan nada kecewa.

"Gak lama kok seminggu lagi kakak kamu ulang tahun" ujar Bundanya.

"Oke deh apapun akan Myra lakuin demi ketemu sama kakak" ujar Myra seraya melompat-lompat.

Kemudian mereka berdua pun menaiki taksi yang sudah di pesan. Tak lama sampailah mereka di sebuah hotel bintang lima. Setelah membayar ongkos taksi mereka pun segera masuk ke dalam hotel dengan membawa dua koper besar.

•••••••
Sepulangnya Rafa dari TPU ia menyempatkan diri untuk mencari angin. Ketika ia melewati sebuah hotel matanya tidak sengaja menangkap sosok Bundanya dan Aq-

Tunggu!

Aqila? Yang benar saja! Bukannya adiknya itu sudah meninggal? Lalu siapa yang bersama Bundanya? Ataukah ia hanya berhalusinasi?
Tidak! ia harus memastikan ini daripada ia mati terbunuh rasa penasaran.

Kemudian Rafa memutar balik ke arah hotel tersebut. Setelah sampai ia langsung menuju meja resepsionis dan bertanya pesanan atas nama Aileen Pratista dan benar saja ia mendapatkan nomor kamarnya yaitu 168 berarti Bundanya disini? Apa yang dilakukan Bundanya di Indonesia? Begitu banyak pertanyaan yang ada di dalam otaknya.

Demi rasa penasaran ia pun segera pergi menuju kamar 168 yang ditempati bundanya.

168

Ia ragu harus kah ia mengetuk pintunya atau kembali pulang saja?. Tetapi sudah nanggung rasanya haruskah ia tuntaskan demi rasa penasarannya.

Masih dengan rasa bimbangnya Rafa tak sadar bahwa sedari tadi ia sedang diperhatikan seseorang.

"Haiii"

"Mas"

"Mas"

Lamunan Rafa pun buyar ketika ada seseorang yang memanggilnya. "Eh iya" ujar Raffa canggung.

"Nyari siapa ya mas?" ujar Myra

"Eh eng- itu ehm" perkataan Rafa terpotong oleh ucapan seseorang.

"Siapa Myra kok ga di suruh ma-" ucapan Bunda Myra pun terhenti ketika melihat Rafa.

"Rafa?!"

"Bunda?!"

Ujar mereka bersamaan. Sedangkan Myra masih tidak paham dengan yang dikatakan Bundanya dan Mas satu ini.

"Maksudnya bun?" tanya Myra kepada Aileen

"Dia kakak kamu yang ke 2. Dia Rafael." ujar Aileen kepada Myra.

"Hah? Dia siapa? Ini bukan Aqila kan bun?" sela Rafa.

"Hufftt... Dia Almyra kembaran Aqila" jelas Aileen.

"Hah?! Aqila punya kembaran? Sejak kapan kok Rafa gatau?" ujar Rafa.

"Masuk dulu, kita bicarain di dalem" ujar Aileen.

*Flashback on*

Aileen sedang memasak menu favorit suami dan anak-anaknya. Sesekali ia mengusap perutnya yang menggembung itu. Yap ia hamil. Usia kandungan nya memasuki usia 9 bulan tinggal menunggu hari saja untuk menantikan anak ke 3 mereka lahir. Ketika ia hendak mencuci piring tiba-tiba saja perutnya mengalami rasa sakit yang hebat. Ia pun berteriak meminta pertolongan. Kemudian Pak Deni sang sopir pun menghampiri majikan nya karena ia mendengar suara teriakan. Segera ia membawa majikan nya ke mobil dan menuju ke rumah sakit.

Bayi nya lahir dengan selamat. Dan dua-duanya perempuan.Ia kira anaknya bertubuh besar ternyata ia salah. Rupanya ia hamil anak kembar. Dan sekarang telah lahir. David sedang berada di luar kota. Setelah mendengar kabar Aileen melahirkan ia pun segera pulang ke Jakarta.

Dan tak lama ada seorang wanita yang masuk ke ruangannya.

"Saya dengar kamu melahirkan anak kembar ya?" ujar wanita tersebut.

"Eh iya tau dari mana?" jawab Aileen

"Itu suster nya pada bilang. Saya habis jenguk temen saya" ujar wanita itu lagi.

"Oh begitu ya" jawab Aileen.

Dan tak lama suasana pun hening.

"Enak ya kamu punya anak kembar. Saya bertahun tahun ga punya anak" ujar wanita tersebut.

"Ehm kalo mbaknya mau bisa kok ambil anak saya satu" ujar Aileen tanpa beban.

Dan wanita tersebut hanya memasang ekspresi kaget. "Kok mbak ngomong gitu?" ujar wanita tersebut.

"Gapapa mba ambil aja" ujar Aileen.

"Yaudah, makasih ya. Oh iya ini kartu nama saya kalo kamu pengen liat anak kamu , kamu bisa kunjungi alamat ini" ujar wanita tersebut.

Aileen tidak bilang jika ia melahirkan anak kembar. Toh berbagi itu baik bukan?

*Flashback Off*

"Jadi gitu ceritanya" ujar Aileen.

"Kok bunda bisa tau keberadaannya Myra?" tanya Rafa.

"Pas Aqila meninggal bunda frustasi banget. Karena mempunyai anak cewek merupakan harapan besar ayah kamu. Dan ketika Aqila meninggal ayah kamu seperti kehilangan dunianya. Dia kecewa sama bunda karena bunda ga bilang Aqila punya saudara kembar" ujar Aileen panjang lebar.

"Bunda tau Myra itu kembarannya Aqila karena pas ngunjungin alamat yang diberikan Ibunya Myra mereka pindah di Jerman. Pas bunda udah cerai sama ayah kamu, bunda langsung ke Jerman nyari Myra. Dan ketemu dengan Jack Hacksoon suami baru bunda sekaligus ayah angkatnya Myra. Bunda nya Myra meninggal kecelakaan" sambung Aileen lagi.

Sedangkan Rafa hanya menganggukan kepalanya. Seperti nya semua nya hanyalah kesalahpahaman. Baiklah ia harus meluruskan semuanya. Karena ia juga salah satu penyebab keluarga nya hancur.






Nahh double up!!

Jangan pelit vote dan comentt yah readers ku😘

Ini demi kalian aku bakalan sering up!!

Kalo ada typo tandain!

Okee sekiaann

Laffyuuu..


Kamis,09 Juli 2020

Play Girl Vs Most WantedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang