Setelah dari toilet, Nayeon mencari Jihyo yang masih belum memberinya kabar.
"Ah di mana Jihyo?" gumamnya.
Nayeon terus mencari Jihyo di sekitar hall namun tidak ada, ia memutuskan untuk menyusuri lorong sekolah dan akhirnya ia menemukan Jihyo,
"Ah neon yeogi isseo." gumamnya, dari jarak yang lumayan jauh, ia melihat Jihyo bersama seseorang yang ia kenal."Minho..." gumamnya pelan. Ia berkutat dengan fikirannya, mengapa Minho berdua di sini dengan Jihyo? Mengapa mereka saling menggenggam tangan?
Minho adalah namja chingu Nayeon, jadi seharusnya ia menggenggam tangan Nayeon, bukan tangan sahabat Nayeon.
Bukankah sangat sakit melihat kekasihmu menggenggam tangan sahabatmu dengan mesra di depan matamu? Bisakah kau mendeskripsikan rasa sakitnya?
Ya, itulah yang dirasakan Nayeon. Ia tak mampu lagi berkata-kata. Ia berbalik badan menahan air mata yang menetes dan meninggalkan mereka di sana.
Nayeon melangkahkan kaki kembali ke hall di mana perayaan Halloween masih berlangsung. Kerumunan murid kembali menatap Nayeon sinis. Nayeon hanya tersenyum, sejujurnya ia tak tau apa yang terjadi, "Mereka kenapa sih?" batin Nayeon.
"Nayeon-ya! Apa berita tentang appamu itu benar?" celetuk seorang murid.
"Ne? Berita? Berita apa?" tanya Nayeon kebingungan.
"Lihatlah." Orang itu menunjukkan sebuah halaman berita dengan headline Im Jinyoung diduga Terlibat Kasus Korupsi PT. Gangnam Byeol.
Nayeon mengerutkan dahi membaca headline berita yang mengejutkannya ini. Kini ia tersadar para yeoja di toilet tadi menggunjingkannya.
Nayeon meninggalkan seseorang tadi tanpa memberikan jawaban, bahkan ia tak bisa berkata apapun. Nayeon memutuskan untuk pergi meninggalkan perayaan Halloween yang masih berlangsung di hall sekolah, ia berlari menuju perpustakaan, setidaknya ia ingin merasa tenang untuk saat ini.
Ia mengecek ponsel, ternyata Jihyo dan Minho mencarinya.
2 missed calls from Jihyo
1 message from Jihyo
Kau di mana?
3 missed calls from Minho
1 message from Minho
Sayang, kau di mana? Aku menunggu dari tadi di hall. Jihyo juga mencarimu.
"Persetan." Ujar Nayeon masih menangis, dadanya terasa sangat sesak.
Tiba-tiba seseorang berdiri di samping Nayeon.
"Hidup tidak akan berjalan sesuai apa yang kita mau. Hidup berjalan sesuai apa yang Tuhan tulis." ujar seorang namja. Nayeon sontak menoleh ke arah datangnya suara asing itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHEONSA • Bangchan
Fanfic"K-kau siapa?" "Aku Cheonsa." "C-cheonsa? malaikat? " "Eoh, Cheonsa. Aku malaikat penolong. Aku akan menyelamatkan dan mengobati hatimu dari kesedihan." Tuhan bisa mengutus mengutus malaikat untuk mengobati kesedihanmu, tapi Tuhan juga bisa murka...