Его шахта [HunKai]🌱

ERO WAXTA

Oh Sehun x Kim Jongin

by. J.A

sorry for typo, no edit
HAPPY READING~

Sehun terduduk gelisah di ruang tengah Villa indah miliknya, pikirannya tengah kalut, ia benar-benar tidak mengerti dengan Kai, mengapa pria itu harus pergi tanpa membawa siapapun di sisinya! dan parahnya pria tan itu tidak meminta izin dengannya saat akan keluar villa!

Sehun berdiri, mengambil pistol peraknya kemudian berjalan keluar Villa, dia harus segera menemukan Kai atau hal buruk akan kembali terjadi.

'saaattt'

Sehun langsung menghentikan langkahnya dan refleks memundurkan sebagian tubuhnya kebelakang saat sebuah pedang perak tiba-tiba mengarah ke arah lehernya

Sehun menoleh dan menatap tajam si pelaku yang berani-beraninya mengusiknya di wilayahnya, kemudian mata coklat milik pria pucat itu membola saat tau siapa pelakunya

"Jongin?!" Sehun menatap Jongin penuh keterkejutan

"dari mana saja kau!" Sehun menatap tajam Jongin yang masih berdiri dengan mengarahkan pedang ke arahnya

"kau peduli? wah, tidak kusangka kau masih peduli padaku" Jongin tertawa mengejek

"ada apa denganmu?! tentu saja aku peduli!"

"kau meneriakiku!" Kai menatap Sehun dengan mata berkaca-kaca

"Jongin.." suara Sehun melembut, kemudian dengan pelan mencoba mendekat, dia merasa bersalah sekarang

"berhenti! melangkah lagi kutusuk bahu mu!" Kai memperingati

"ada apa denganmu? Kita bicara baik-baik ok?"

Sehun menggenggam ujung pedang Kai dan menurunkannya perlahan

"lepas" Kai menarik kasar pedangnya dari tangan Sehun membuat telapak tangan Sehun terluka, Kai seketika merasa bersalah, tapi disini dia sedang marah. jadi lupakan saja.

"Jongin"

"kenapa mencariku? bukan kah senang bisa berduaan dengan si Nona pirang?" Kai berucap ketus

"Nona pirang?" Sehun menatap Kai tak mengerti

"jangan pura-pura tidak tau! aku sedang berbicara tentang wanita yang kau temui di cafe siang tadi!" Kai menatap Sehun kesal, tetapi Sehun justru bukannya merasa bersalah, pria itu malah menaikkan sudut bibirnya

"jangan tertawa! kau meledekku ya!"

"kau cemburu?"

Sehun kali ini benar-benar tertawa

"Iya! aku cemburu! jadi jangan tertawa" Kai memalingkan wajahnya dan menggembungkan pipinya kesal

"astaga.." Sehun menutup bibirnya dengan kepalan tangan, mencoba menahan ledakan tawanya

"Jongin, sayang.. astaga" Sehun benar-benar kehabisan kata-kata dan berakhir dengan tertawa pelan, sementara Kai mendengus

"berhenti tertawa, aku kesal"

"Jongin, dia adalah rekan kerjaku"

"bohong! jika dia rekan kerjamu lalu kenapa dia begitu ingin menggodamu! cih"

"dia rekan kerjaku, sungguh. aku tidak bohong. kau tau kan aku sekarang mulai mencoba berinvestasi di bidang Fashion dan dia salah satunya, dia pemilik toko perhiasan yang sangat terkenal di swiss"

"oh? jadi sekarang kau mencoba peruntungan di bisnis perhiasan? menarik sekali" Kai masih berucap ketus, tangannya terlipat di depan dada

"aku tidak bekerja sama di bidang perhiasan, aku bekerjasama di bidang pemasaran tas kulit. dia salah satu penilik toko tas kulit juga"