Его шахта [HunKai]🌱

ERO WAXTA

Oh Sehun x Kim Jongin

sorry for typo no edit

HunKai Story
By : J.A

Sehun melangkah memasuki gudang timur dengan Anthoony beserta Lucas di belakangnya

"Father" Daniel menunduk hormat sementara Sehun acuh dan kini telah duduk di depan Ragaz yang duduk dengan menundukkan kepalanya

'braakk' Sehun menendang kursi Ragaz

"katakan siapa yang memerintah mu" Sehun menatap Ragaz tajam, namun pria itu masih tetap menunduk

"hei!" Sehun berteriak dan kembali menendang kursi yang Ragaz duduki, tapi sekali lagi Ragaz hanya tertunduk

"kau tuli" Sehun menarik rahang Ragaz kasar dam seketika Sehun terkejut saat mendapati Ragaz tengah memejamkan mata dengan darah menghiasi sekitar bibir dan menetes hingga ke dagu dan lehernya

"sial!" Sehun mendesis kesal kemudian menendang tubuh tak bernyawa itu hingga terjatuh

"Daniel!" teriak Sehun, dan Daniel pun datang dengan nafas tersengal

"bukan kah sudah ku katakan untuk menjaga gudang timur dengan ketat! kenapa dia bisa mati!" murka sehun semenatar Daniel langsung bersimpuh di depan Sehun, dia tau ia salah dan kesalahannya ini fatal.

"Maafkan saya Father" Daniel menunduk dalam

"Kau pikir dia bisa hidup kembali setelah kau meminta maaf" Sehun yang di liputi amarah menendang Daniel hingga jatuh terjungkal namun dengan cepat pria berdarah Italia itu kembali ke posisi awal, bersimpuh di depan sang tuan.

"pergi, temui keluarganya dan temukan siapa yang ada di balik Ragaz" Sehun memerintah dengan nada dingin dan aura super gelap di sekelilingnya membuat Daniel mengangguk dengan cepat

"jangan kembali sampai kau menemukan apa yang ku minta dan sebaiknya jaga adik perempuan mu dengan baik"

"ampuni dia father! dia tidak bersalah!" Daniel bersujud di depan Sehun yang menatapnya datar

"kalau begitu temukan yang ku minta dan adikmu akan aman" kemudian Sehun berdiri dan pergi setelah memerintahkan Lucas untuk mengawasi adik Daniel, membuat Daniel ketakutan setengah mati.

**

Jongin tengah duduk di kursi belakang halaman Mansion keluarga Valentino, tangannya mengusap sayang seekor kucing oren gemuk yang baru saja di belikan Sehun kemarin setelah dia berulang kali meminta untuk memelihara Min si singa di Mansion

"kenapa kamu gemuk sekali" Jongin mulai berbicara dengan si oren

"sebaiknya aku memberimu nama apa?"

Jongin kembali bergumam, kemudian matanya berbinar saat menangkap sosok Sehun yang tengah berjalan ke arah Mansion bersama Anthonny yng tampak tengah mengocehkan sesuatu entah apa

tanpa Jongin sadari pipinya perlahan merona saat mengingat dua hari lagi mereka akan menikah

"hei sayang" Jongin melebarkan senyum nya saat Sehun sudah di depannya dan mengecup keningnya singkat

"sudah selesai bekerja?" tanya Jongin, Sehun menggeleng

"belum, masih banyak yang harus di urus untuk pernikahan kita lusa"

"apakah kau perlu bantuan ku?"

"tidak" Sehun menjawab cepat

"kau cukup diam dan tunggu hasilnya"

"baiklah" Jongin tersenyum tipis

"kau sudah mencoba jas nya?" Jongin mengangguk

"bagaimana?"