#2. WOW

1.3K 121 15
                                    


Warn: typo bertebaran:(

.
..
...
....
.....
......
.......
........
.......
......
.....
....
...
..
.

🍑🍑🍑

Setelah sampai di depan pintu kelas yuna. Yuna, menghentikan langkahnya dan juga menarik tangan taeyong untuk ikut menghentikan langkahnya. Yuna memiliki pemikiiran kalau oppanya itu terlihat berniat ikut masuk menuju ke dalam kelas yuna dan dengan otomatis ke empat teman yuna yang berjalan di belakangnya berhenti seketika. Sehingga membuat taeyong mengerutkan dahinya.

"oppa mau kemana?" tanya yuna heran sambil dan kini terlihat kerutan di dahi yuna.

"ke kelasmu" balas taeyong dengan raut wajah tak berdosa.

"untuk?" tanya yuna lagi.

"memastikan agar kau baik-baik saja dan aman di kelasmu" jawab taeyong dengan raut wajah polosnya.

"tidak usah. Lebih baik oppa kembali ke kelas saja. Nanti bisa terlambat" larang yuna. Tapi, taeyong tetap kekeh pada pendiriannya, untuk tetap ikut yuna masuk ke dalam kelas (kelas yuna) Begitu juga dengan yuna.

"tidak! Oppa ingin memastikan kau aman atau tidak di kelasmu" bantah taeyong menolak.

"aku aman. Bahkan sangat aman oppa. Sudah, lebih baik oppa kembali ke kelas saja! Atau nanti kau bisa jadi serbuan teman-teman perempuan sekelasku" larang yuna sambil mendorong taeyong berniat mengusir lelaki tampan itu.

"tap-"

"oh, ada taeyong hyung. Kenapa hyung ada di sini? Sebentar lagi kan jam istirahat akan berakhir, lebih baik hyung kembali ke kelasmu saja!" sela jaehyun dari balik pintu kelas yuna memotong ucapan taeyong.

"aku hanya ingin memastikan yuna aman di kelasnya" raut wajah taeyong berubah seketika saat menjawab pertanyaan jaehyun. Yang tadi semula lembut ketika berhadapan dengan yuna. Sekarang malah berubah menjadi datar. Tapi, jaehyun sudah biasa melihat perubahan raut wajahnya ketika berhadapan kepada seseorang setelah taeyong berhadapan dengan yuna. Yah kurang lebih terlihat seperti saat ini.

"hyung santai saja. Aku dengan yuna satu kelas. Jadi, otomatis aku yang akan melindunginya jika berada di dalam kelas. Hyung santai saja, oke? Serahkan semuanya kepadaku. Aku akan mengerahkan teman-temanku jika ada yang berani mengganggu yuna. Akan aku pastikan hal itu" ucap jaehyun meyakinkan taeyong yang kini terlihat sangat tidak relas melepas adiknya walau hanya sedetik pun.

"pergilah oppa! Aku akan aman-aman saja. Lagi pula aku punya bodyguard baru selain kau, taehyung oppa, dan jaehyun" sahut yuna sambil tersenyum penuh arti ke arah lisa dan juga rose.

"jangan pikir aku adalah bodyguardmu" ucap lisa sambil matanya yang mendelik, dan hal itu malah membuat yuna tertawa pelan.

"oppa pergilah!" usir yuna sehingga membuat taeyong mau tidak mau melepaskan adiknya dengan berat hati.

"jaga adikku. Jika tubuh adikku lecet atau dia menangis. Walau hanya sedikit saja. Akan ku hajar kau!!" ucap taeyong penuh penekanan pada jaehyun. Sehingga membuat jaehyun dan ke empat teman yuna sedikit ngeri mendengar ucapan taeyong yang terlihat tidak main-main.

"aku pergi dulu yuna. Jangan lupa terus kirim pesan tentang yuna kepadaku" teriak taeyong yang mulai menjauh.

"oppamu itu memang tidak pernah berubah yuna. Sangat posesif jika sudah menyangkut tentang dirimu. Tapi, sayang sekali dia masih sendirian. Kapan dia mau memiliki kekasih?" ucap jaehyun pada yuna

[3]Possessive PeopleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang