Dahyun terbangun karena alarm yang ia atur tadi malam, untung saja ia mengatur alarm kalau tidak bisa saja ia tidak bangun dan alpa sekolah,
"Huh... Aneh sekali rasanya tidak bersama keluarga" ucap dahyun pelan,"Aniyo Kim dahyun! Anggap saja kau sudah dewasa.. Dan jauh dari orang tua bukan masalah yang besar!" ucap dahyun menyemangati dirinya,
Ia pun langsung pergi ke kamar mandi, ia masih bingung dengan struktur letak ruangan-ruangan di apartement ini karena belum terbiasa,
"Huaaa.. Dingin sekali" ucap dahyun, berjalan menuju lemari dengan memakai handuk kimononya,
Dahyun memakai seragam sekolahnya, setelah rapi ia berjalan keluar dan ia tidak menemukan makanan satupun, karena kemarin ia dan wonwoo tidak membeli persediaan makanan,
"Huh.. Baegopaa (lapar)" ucap dahyun memegangi perutnya,
Dahyun pun memutuskan untuk langsung berangkat. Selain untuk mencari makan juga karena dia tidak betah dirumah ini lama-lama. Ia berangkat menaiki taksi karena tidak mungkin ia berjalan dari sini ke sekolah sebab dahyun belum hapal jalan daerah sini.
Sesampainya di sekolah dahyun langsung menuju kelasnya, ia melihat kelasnya yang ternyata masih sepi,"Langsung ke kantin ahh" ucap dahyun setelah menaruh tasnya dan langsung pergi menuju kantin,
"Woahh.. Sepi sekali" ucap dahyun, matanya menyusuri kantin yang sepertinya baru ingin buka,
"Ahjumma.. Bibimbabnya satu sama minumnya sprite yaa" ucap dahyun,
"Ndee.." balas ahjumma (bibi) tersebut,
Dahyun berjalan mencari tempat duduk, karena masih sepi dia jadi leluasa mencari tempat dimanapun ia mau,
"Ternyata lebih enak berangkat pagi haha" ucap dahyun,
Ia melihat-lihat sekitarnya, belum ada tanda-tanda seseorang akan datang ke kantin, sampai ada seseorang namja yang sangat tidak asing lagi baginya yap! Jeon wonwoo,
"Cih! Sengaja benget buang muka" ucap dahyun,
"Ini pesanannya" ucap ahjumma itu menghampiri dahyun memberikan pesanan dahyun,
"Kamsahamnidaaaa" balas dahyun tersenyum,
"Ndee.. Manhi meoggo (makan yang banyak)" ucap ahjumma dibalas anggukan oleh dahyun,
Dahyun pun langsung melahap makanannya dengan lahap. Ia benar-benar lapar, tanpa ia sadari wonwoo sedari tadi terus memperhatikannya,
"Cih! Seperti tidak makan berhari-hari saja" ucap wonwoo,
Wonwoo memutuskan untuk ke tempat dahyun karena masih sepi jadi sedikit aman, karena ada yang ingin ia obrolkan pada dahyun,
"Makan pelan-pelan" ucap wonwoo,
"Huk! Uhuk-huk! Aishh! Yakk!" dahyun terbatuk karena suara wonwoo yang tiba-tiba,
Dahyun mengambil minumnya dan meminumnya dengan rakus karena tenggorokannya sakit karena ulah wonwoo,
"Yak!! Kau mau membunuhku!?!" kesal dahyun,
"Mian" ucap wonwoo datar,
"Nah.." wonwoo memberikan black card pada dahyun,
"Untuk apa?" tanya dahyun,
"Beli perlengkapan rumah dan kebutuhanmu, ingat beli yang diperlukan saja.." ucap wonwoo,
"Ndee.. Gomawo, kapan aku mengembalikan ini?" tanya dahyun,
"Ambil saja.. Itu dari appa" ucap wonwoo,
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious LOVE [kdh X Jww] ✔
FanfictionKarena sebuah perjanjian lama kakek mereka yang mengharuskan mereka Jeon Wonwoo menikahi Kim Dahyun perempuan yang sama sekali tidak ia suka. Akankah mereka bisa menerima satu sama lain ataukah sebaliknya? . . . Cast : Kim dahyun - Jeon wonwoo Gen...