Precious LOVE [kdh X Jww] ✔

10부

     Wonwoo berjalan dikoridor sekolahnya, saat sedang berjalan ia melihat dahyun berjalan keluar dari kelasnya entah mau kemana. Karena kegabutan wonwoo timbullah pikiran untuk mengikuti dahyun. Ia pun mengikuti dahyun dari belakang menjaga jarak agak jauh dari dahyun,

"Mau kemana dia?" ucap wonwoo pelan,

Dahyun berhenti dan masuk ke perpustakaan. Tidak berhenti disitu wonwoo juga ikut masuk kedalam perpustakaan.
Ia melihat yang terlihat menemui guru yang menjaga perpustakaan,

"Somin Ssaem (guru), mau minjem buku kimia.. Sora ssaem yang menyuruh" ucap dahyun,

"Ambil saja di dalam sana, taukam bukunya? Apa perlu dibantu?" tanya somin ssaem,

"Tau kok ssaem, anieyo ssaem bisa sendiri hehe" ucap dahyun,

"Yasudah sana, ruangannya agak berdebu.. Beberapa hari lalu kunci ruangan itu hilang jadi tidak bisa dibersihkan dan baru ketemu tadi pagi.. Kau bisa pakai masker ini" ucap somin ssaem memberikan dahyun masker,

"Ndee" balas dahyun mengambil masker yang diberi somin ssaem,

Dari kejauhan wonwoo hanya melihat dahyun dengan pura-pura membaca buku di salahsatu celah rak buku.
Tidak lama dahyun keluar dengan membawa setumpuk buku paket, ia menaruhnya di meja perpus dan membersihkan bukunya,

"Sudah dapat? Aigoo.. Banyak sekali" ucap somin ssaem,

"Kau bisa membawanya?" tanya somin ssaem,

"Ndee.. I'm strong ssaem hehe" ucap dahyun cengengesan,

"Ani.. Tunggu, ah wonu-yaa yeogi illuwa! (Kemari)" panggi somin ssaem,

Wonwoo agak cengo saat mendengar namanya dipanggil dan dia segeran berjalan menghampiri dahyun dan somin ssaem,

"Nde? Waeyo ssaem?" tanya wonwoo,

"Bisa kau bantu dia bawa ini ke kelasnya? Ini sangat banyak dan berat tidak mungkin dia bisa" ucap somin ssaem,

"Anieyo ssaem.. Aku bisa kok" ucap dahyun,

"Tuh.. Dia aja nolak, dia bisa sendiri ssaem" ucap wonwoo membuat somin ssaem melotot pada wonwoo,

"Ayolah won.. Masa bantuin temen sendiri ga mau" ucap somin ssaem memohon,

"Ck! Arraseoyo" ucap wonwoo ketus,

Wonwoo langsung membawa setengah dari buku yang dahyun bawa keluar tadi,

"Kamsahamnida ssaem" ucap dahyun dan diangguki lembut oleh somin ssaem,

Dahyun dan wonwoo berjalan seiringan dengan buku ditangan mereka,

"Tumben mau bantuin" ucap dahyun,

"Ter.pak.sa" ucap wonwoo penuh penekanan,

"Cih.. Kalau terpaksa yaudah kasih ke aku aja semua" ucap dahyun,

"Yaudah" balss wonwoo dan dengan santainya ia memberikan tumpukan tadi pada dahyun,

Itu agak membuat dahyun oleng untungnya tidak jatuh, ia meringis karena buku kimia ini agak tebal dan berat.
Wonwoo sudah berbalalik berjalan menuju kelasnya tapi baru berapa langkah ia sudah berbalik lagi, hatinya menolak apa yang ia lakukan. Ia kembali mengambil buku ditangan dahyun tidak beberapa tapi semua, dan itu membuat dahyun agak tersentak,

"Diam.. Atau akan ku serahkan buku ini lagi padamu!" ucap wonwoo ketus cukup membuat dahyun terdiam seketika, karena ia memang tidak sanggup mengangkatnya sendiri,

Mereka sampai di kelas wonwoo. Kehadiran wonwoo membuat seluruh kelas dahyun jadi ricuh, apalagi mulut jaewook yang tidak bisa diem itu,

"Woahh... Dahyun dibantu seorang pangeran ternyataa uwuuuuu...." ucap jaewook nyaring,